14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Keterampilan Menulis
a. Pengertian menulis
Selama ini, menulis dipahami sebagai suatu kegiatan menghasilkan tulisan untuk tujuan tertentu. Menulis sangat erat kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari manusia dari segala kalangan usia. Khususnya pada siswa SD, segala kegiatan pembelajaran di sekolah baik yang bersifat akademis maupun
non akademis melibatkan kegiatan menulis. Kegiatan menulis yang dilakukan siswa di sekolah seperti, mencatat materi, mencatat hal-hal penting,
mengerjakan tes tertulis, mengerjakan tes menulis, dan lain sebagainya. Menurut Tarigan Dalman, 2012: 4 menulis ialah menurunkan atau
melukiskan lambang-lambang grafis yang menghasilkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-
lambang grafis tersebut dan dapat memahami bahasa dan grafis itu. Menulis bukan sembarang menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafis,
tetapi menghasilkan lambang-lambang grafis yang membentuk suatu makna. Lambang-lambang grafis tersebut dapat dibaca dan dipahami oleh orang lain.
Sebenarnya, menulis tidak hanya sekedar menurunkan lambang-lambang grafis, menulis merupakan kegiatan yang dilakukan atas dasar untuk
menyampaikan pesan. Seperti pendapat Suparno dan Yunus Dalman, 2012: 4 menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan
15 menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Menulis menghasilkan
tulisan yang dapat digunakan sebagai media dalam menyampaikan pesan kepada orang lain. Maka dari itu, menulis merupakan salah satu bentuk
komunikasi tidak langsung. Di lain sisi, Mc Crimmon Kundharu Saddhono Y. Slamet, 2014:
152 memiliki pendapat lain, menulis merupakan kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu subjek, memilih hal-hal yang akan ditulis,
menentukan cara menuliskannya sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah dan jelas. Sebelum menulis, siswa terlebih dahulu melakukan
proses berpikir hingga menghasilkan suatu tulisan. Proses berpikir yang dilakukan oleh siswa sebelum menulis bertujuan untuk melahirkan ide atau
gagasan mengenai seseorang, benda ataupun fenomena yang akan dijadikan bahan atau materi tulisan. Ide atau gagasan perlu dikembangkan supaya kelak
tulisan yang dihasilkan lengkap dan padat. Dalam mengembangkan ide atau gagasan tersebut, siswa perlu menghubung-hubungkan fakta, konsep, maupun
teori hingga dapat ditarik kesimpulan. Selanjutnya, pengembangan ide atau gagasan tadi dituangkan ke dalam tulisan yang baik dan sistematis.
Kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan berbagai pendapat tersebut yaitu, menulis merupakan suatu kegiatan menyampaikan pesan yang
dituangkan ke dalam bahasa tulis melalui proses berpikir, hingga menghasilkan tulisan yang bermakna. Penelitian ini merupakan penelitian yang mengkaji
peningkatan keterampilan menulis narasi ekspositoris siswa kelas IV SD Negeri Siyono III, Playen, Gunungkidul dengan menggunakan teknik catatan
16 harian. Pada penelitian ini, menulis dikaji sebagai suatu keterampilan yaitu
keterampilan menulis narasi ekspositoris.
b. Tujuan menulis