Manfaat Menulis Keterampilan Menulis

17 yaitu, tujuan untuk mempengaruhi pikiran dan hati para pembaca mengenai gagasan yang disampaikan, c tujuan altruistik yaitu, untuk menghibur hati para pembaca, d tujuan pernyataan diri yaitu, tujuan untuk menegaskan tentang hal-hal yang diperbuat, e tujuan kreatif yaitu, tujuan untuk menghasilkan tulisan yang berisi kreatifitas dari penulis. Penelitian ini mengkaji tentang keterampilan menulis narasi ekspositoris dan teknik catatan harian. Tulisan narasi ekspositoris merupakan suatu bentuk tulisan yang menceritakan peristiwa yang benar-benar terjadi secara kronologis untuk memperluas pengetahuan pembaca. Catatan harian merupakan kumpulan ide atau pikiran, opini, dan deskripsi dari kehidupan sehari-hari seseorang. Tujuan menulis mempengaruhi bentuk tulisan. Tujuan menulis yang mengarah pada tulisan narasi ekspositoris dan catatan harian yaitu, tujuan penerangan informational purpose.

c. Manfaat Menulis

Salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai siswa SD dalam berbahasa yaitu menulis. Henry Guntur Tarigan 2008: 20 mengemukakan, kemajuan sesuatu bangsa dan negara dapat diukur dari maju atau tidaknya komunikasi tulis bangsa tersebut. Dalam hal ini, dapat dimaknai bahwa menulis sifatnya begitu fundamental. Menulis perlu digalakan kembali serta dikawal perkembangannya. Upaya tersebut dapat diterapkan melalui generasi penerus, yaitu penanaman budaya menulis sejak dini, khususnya sejak jenjang pendidikan dasar. Hal tersebut bukanlah merupakan hal yang berlebihan, karena menulis memiliki banyak sekali manfaat khususnya bagi siswa SD. 18 Salah satu pendapat datang dari Kundharu Saddhono dan Y. Slamet 2014: 161 bahwa kemanfaatan kegiatan menulis itu diantaranya dalam hal: a peningkatan kecerdasan, b pengembangan daya inisiatif dan kreativitas, c penumbuh keberanian, dan d pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi. Manfaat-manfaat tersebut selebihnya akan dijelaskan sebagai berikut: 1 peningkatan kecerdasan Kecerdasan biasanya juga disebut dengan istilah intelegensi. Menurut Wechsler Sugihartono dkk., 2012: 16 pengertian intelegensi sebagai kumpulan atau totalitas kemampuan seseorang untuk bertindak dengan tujuan, berfikir secara rasional, dan kemampuan menghadapi lingkungan secara efektif. Sebagian orang percaya bahwa taraf kecerdasan sifatnya tetap, tetapi sebagian lagi menyatakan bahwa taraf kecerdasan seseorang dapat berkembang melalui proses belajar Iskandarwassid Dadang Sunendar 2009: 132. Sehari-hari siswa mengalami proses belajar dalam memahami suatu pengetahuan yang ditemukan maupun yang diperoleh. Proses belajar siswa melibatkan proses berpikir untuk mengakomodasi dan mengasimilasi skemata dalam memorinya. Padahal, proses berpikir juga dibutuhkan saat melakukan kegiatan menulis. Hal tersebut berarti, kegiatan menulis yang dilakukan secara berkelanjutan memiliki pengaruh terhadap peningkatan kecerdasan. 2 pengembangan daya inisiatif dan kreativitas Menulis dapat memudahkan kita merasakan dan menikmati hubungan- hubungan, memperdalam daya tanggap atau persepsi, memecahkan masalah- 19 masalah yang kita hadapi, menyusun urutan bagi pengalaman Henry Guntur Tarigan, 2008: 22-23. Siswa yang terbiasa menulis secara rutin akan mengalami kemudahan dalam memahami hubungan-hubungan antar ide, konsep, ataupun teori yang akan dikembangkan. Siswa akan berinisiatif untuk menentukan cara pengembangan tulisan yang dianggap sesuai, supaya dapat menulis dengan baik. Selain itu, siswa menggunakan daya kreativitasnya dalam menuangkan gagasan-gagasannya ke dalam tulisan. Apabila siswa melaksanakan kegiatan menulis secara rutin, daya inisiatif dan kreativitas menulis siswa dapat berkembang. 3 penumbuh keberanian Lewat menulis dapat menumbuhkan keberanian siswa untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Menulis dapat dijadikan media penyampaian pesan secara tidak langsung not face to face. Banyak siswa yang mengurungkan niat untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, karena alasan takut tidak bisa menyampaikan pesan dengan baik akibat terganggu perasaan berhadapan secara langsung atau takut menerima respon yang tak terduga dari orang yang dituju. Maka dari itu, menulis dapat menumbuhkan keberanian siswa dalam menyampaikan pesan, karena melalui menulis siswa dapat lebih nyaman untuk mengutarakan segala sesuatu. 4 pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi. Siswa perlu mengumpulkan bahan atau informasi sebelum dan saat menulis. Kegiatan tersebut dilakukan supaya tulisan yang dihasilkan memiliki dasar, sehingga tidak menyesatkan orang yang membacanya. Selain itu, siswa 20 akan mengalami kesulitan dalam menulis, apabila siswa kekurangan bahan- bahan atau informasi penulisan. Maka, siswa akan terdorong kemauannya untuk mengumpulkan informasi. Semakin sering mengumpulkan informasi, maka siswa akan terbiasa mengumpulkan informasi dengan baik, hingga kemampuan mengumpulkan informasi akan meningkat. Berdasarkan uraian-uraian tersebut, kesimpulan yang diperoleh yaitu, menulis memiliki banyak manfaat seperti: a peningkatan kecerdasan, b pengembangan daya inisiatif dan kreativitas, c penumbuh keberanian, dan d pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi. Pada penelitian ini, kegiatan siswa yang menjadi objek pengamatan dan penilaian yaitu pelaksanaan pembelajaran menulis narasi ekspositoris. Semua manfaat menulis tersebut, berlaku juga bagi pembelajaran menulis narasi ekspositoris siswa.

d. Proses Menulis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI METODE MEDIA CATATAN HARIAN SISWA KELAS VC SDN KARANGAYU 02 SEMARANG

0 35 256

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Mandan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014/2

0 2 17

“PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Mandan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014/

0 5 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PEMBIASAAN MENULIS CATATAN HARIAN BAGI Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Melalui Pembiasaan Menulis Catatan Harian Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Kaliwuluh, Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelaja

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS MELALUI KEGIATAN PENYUNTINGAN BAHASA SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH AL-I’TISHAM PLAYEN, GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA.

0 5 5

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PARAFRASE WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS IV UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PARAFRASE WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI III MUNGGUNG KECAMATAN KARANGDOWO KABUPA

0 0 14

NILAI KEDISIPLINAN DALAM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SISWA KELAS V (Studi Kasus di SD Negeri Siyono III, Playen, Gunungkidul).

7 81 206

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS III SD NEGERI WONOSARI IV KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

1 2 191

PENANAMAN SIKAP TOLERANSI DI KELAS V SD N SIYONO III KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 9 339

LAPORAN PPL LOKASI SD NEGERI SIYONO III KELURAHAN SIYONO KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERIODE 10 AGUSTUS 2015 - 12 SEPTEMBER 2015.

0 0 34