209
4. Menulis karangan
B. Media
Catatan Harian
Hasil menulis catatan harian dijadikan sumber gagasan karangan narasi ekspositoris.
210
C. Lembar Evaluasi Menulis Narasi Ekspositoris
Nama :
Hari Tanggal : Kelas
:
Mari menulis karangan Tulislah sebuah cerita tentang pengalaman ataupun
peristiwa yang pernah kamu alami ataupun amati dengan runtut dan jelas di bawah ini.
211
D. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian Proses
Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Narasi Ekspositoris
Aspek Indikator
Item No
Perhatian siswa Siswa memperhatikan selama pembelajaran
berlangsung. 2,9
Keaktifan siswa dalam
pembelajaran. Siswa aktif berpartisipasi selama pembelajaran
berlangsung. 3,4,5,8,19
dan 20 Motivasi Siswa
Siswa mengikuti pembelajaran teknik catatan harian dengan sungguh-sungguh.
16,17, dan 18
Semangat belajar siswa
Siswa antusias dalam pembelajaran. 1,15
Hasil evaluasi tugas catatan harian
Siswa menyelesaikan tugas catatan harian dengan baik dan tepat
6,7 Keterampilan
proses menulis siswa
Siswa mengerjakan tugas menulis narasi ekspositoris dengan baik dan lancar
10,11,12,1 3,dan 14
b. Penilaian Hasil Belajar
Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Narasi Ekspositoris
No. Aspek
Skor maksimal
1. Isi
30 2.
Organisasi 20
3. Kosakata
20 4.
Penguasaan Bahasa 25
5. Mekanik
5 Jumlah
100
212
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Proses
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
No. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran
Skor 4
3 2
1
1. Siswa antusias dalam menerima pembelajaran.
2. Siswa menyimak penjelasan dari guru dengan fokus.
3. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru. 4.
Siswa mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami.
5. Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
menulis dengan teknik catatan harian. 6.
Siswa menyelesaikan tugas catatan harian dengan baik dan tepat.
7. Siswa dapat menjelaskan kesalahan dan kekurangan
dari catatan harian yang telah ditulis sebelumnya. 8.
Siswa bersegera mengerjakan tugas menulis narasi ekspositoris.
9. Siswa mengerjakan tugas menulis narasi ekspositoris
sesuai dengan ketentuan. 10.
Siswa menentukan judul untuk narasi ekspositoris karya masing-masing dengan tepat.
11. Siswa menentukan ide atau gagasan narasi
ekspositoris dengan baik dan relevan. 12.
Siswa mengembangkan ide atau gagasan narasi ekspositoris dengan lancar.
13. Siswa menyusun kalimat yang tepat dan efektif
dengan kata dan gaya bahasa yang tepat 14.
Siswa menulis
narasi ekspositoris
dengan memperhatikan Ejaan Yang Disempurnakan EYD
15. Siswa antusias dalam mengerjakan tugas menulis
narasi ekspositoris. 16.
Siswa mandiri dalam mengerjakan tugas menulis narasi ekspositoris.
17. Siswa mengerjakan tugas menulis narasi ekspositoris
dengan tuntas. 18.
Siswa menyelesaikan
tugas menulis
narasi ekspositoris dengan tepat waktu.
19. Siswa berani mengkomunikasikan hasil menulis
narasi ekspositoris 20.
Siswa berani memberikan tanggapan terhadap karya siswa lain.
Keterangan : 4 =
Sangat Baik 3 =
Baik 2 =
Cukup 1
= Kurang Baik
213
b. Penilaian Hasil Belajar
Rubrik Penilaian Narasi Ekspositoris
No. Aspek
Kriteria Skor
1. Isi catatan yang
disampaikan Gagasan berdasarkan fakta, logis, dan relevan, pengembangannya
tuntas. Cerita memuat tema, alur, dan setting disampaikan secara jelas. 27-30
Gagasan berdasarkan fakta, cukup logis dan relevan, pengembangannya cukup. Cerita memuat tema, alur, dan setting disampaikan cukup jelas.
22-26 Fakta yang terkandung kurang kuat, kurang logis dan kurang relevan,
pengembangannya terbatas. Ada unsur yang tidak terpenuhi. 17-21
Gagasan meragukan,
kurang logis
dan kurang
relevan, pengembangannya sedikit. Banyak unsur yang tidak terpenuhi.
13-16 2.
Organisasi isi Penyampaian gagasan lancar, tertata, padu, dan saling berhubungan. Isi
disusun secara kronologis. Terdiri dari pendahuluan, pengembangan, dan penutup dengan komposisi seimbang.
18-20 Penyampaian gagasan cukup lancar dan tertata. Terdapat sedikit kalimat
yang kurang padu dan kurang berhubungan, tetapi masih tersusun secara kronologis. Bagian-bagiannya memiliki komposisi yang seimbang.
14-17 Penyampaian gagasan kurang lancar dan kurang tertata. Terdapat
kalimat yang kurang padu dan kurang berhubungan, serta susunan agak terbalik-balik. Bagian-bagiannya memiliki komposisi yang kurang
seimbang. 10-13
Penyampaian gagasan kurang lancar dan acak-acakan. Banyak kalimat yang kurang padu dan kurang berhubungan, serta susunannya kacau.
Bagian-bagiannya memiliki komposisi yang tidak seimbang. 7-9
3. Kosakata
Pemilihan kata dan ungkapan bermakna tepat, pembentukan kata tepat, kata yang digunakan variatif.
18-20 Terdapat sedikit kata dan ungkapan bermakna tidak tepat, sedikit
kesalahan pembentukan kata, serta cukup variatif 14-17
Terdapat banyak kata dan ungkapan yang digunakan bermakna tidak tepat, kata yang digunakan terbatas, serta banyak kesalahan
pembentukan kata. 10-13
Belum menguasai pemilihan dan pembentukan kata maupun ungkapan dengan baik. Kata yang digunakan tidak variatif.
7-9 4
Penguasaan bahasa
Penyusunan kalimat tepat, susunan frasenya tepat, penggunaan bentuk kata tepat, Kalimatnya mudah dipahami dan komunikatif. Penyusunan
paragraf sudah baik dan benar. 22-25
Penyusunan kalimat cukup tepat, susunan frasenya cukup tepat, penggunaan bentuk kata tepat. Kalimatnya dapat dipahami dan cukup
komunikatif. Penyusunan paragraf cukup baik dan benar. 18-21
.Penyusunan kalimat kurang tepat, susunan frasenya kurang tepat, beberapa penggunaan bentuk kata kurang tepat. Kalimatnya kurang
dapat dipahami, serta penyusunan paragraf juga kurang baik. 11-17
Penyusunan kalimat tidak tepat . Kalimatnya sulit dipahami. Penyusunan paragraf sangat kurang baik
5-10 5
Mekanik Tulisan
Tulisan rapi, penulisan angka maupun kata dan penggunaan angka maupun kata tepat, serta penggunaan tanda baca tepat.
5 Tulisan cukup rapi, terdapat sedikit 1-4 kesalahan penulisan angka
maupun kata serta penggunaan angka maupun kata, juga tanda baca. 4
Tulisan kurang rapi, memiliki kesalahan 5-9 kesalahan penulisan angka maupun kata serta penggunaan angka maupun kata, juga tanda
baca. 3
Tulisan sulit dibaca, memiliki diatas 10 dalam penulisan angka maupun kata serta penggunaan angka maupun kata, juga tanda baca
2
214 Penilaian proses pembelajaran dan hasil kemampuan siswa
dalam kegiatan menulis narasi ekspositoris diperoleh dari hitungan sebagai berikut:
Nilai Siswa =
�� � � ℎ � ��
� � �
×
Kriteria Penilaian Keterampilan Menulis Narasi Ekspsitoris
Presentasi Ketuntasan
Klasifikasi Skor
80 Sangat baik
5 60-80
Baik 4
40-60 Cukup
3 20-40
Kurang 2
≤ 20 Sangat Kurang
1
215
LAMPIRAN 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II PERTEMUAN KEDUA
216
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SD N Siyono III
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia KelasSemester
: 4II Alokasi Waktu : 2x 35 menit
A. Standar Kompetensi
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam
bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak.
B. Kompetensi Dasar
8. 1. Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan huruf besar, tanda titik, tanda, dll.
C. Indikator
8.1.1 Menentukan tema karangan. 8.1.2 Menyusun kerangka karangan.
8.1.3 Mengembangkan karangan menjadi karangan yang padu.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah siswa memilih pengalaman yang berkesan dalam catatan
hariannya, siswa dapat menentukan tema karangan narasi ekspositoris dari pengalaman yang telah dipilih dengan benar dan relevan.
2. Setelah siswa menentukan tema dan gagasan pokok, siswa dapat
menyusun kerangka karangan narasi ekspositoris dengan baik dan benar. 3.
Setelah siswa dapat menyusun kerangka karangan narasi ekspositoris, siswa dapat mengembangkan gagasan-gagasan pokok tersebut menjadi
karangan narasi ekspositoris yang padu.
217
E. Materi Ajar
1. Menulis karangan
F. Pendekatan dan Metode
Pendekatan : EEK Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Penugasan dan Presentasi.
G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan 1.
Siswa menjawab salam dari guru. 2.
Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
3. Siswa menyimak motivasi dari guru
sebelum memulai pelajaran. 4.
Siswa menyimak apersepsi dari guru tentang karangan narasi. Guru bertanya,
“ anak-anak, masih ingatkah tentang materi menulis karangan? Bagaimana
langkah menulis suatu karangan?” 5.
Siswa mendapat informasi tentang tujuan pembelajaran.
5 menit
Inti Eksplorasi
1. Siswa berdiskusi bersama guru terkait
materi menulis karangan. 2.
Siswa melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami terkait
menulis karangan. 3.
Siswa menyimak evaluasi dari guru terhadap hasil menulis catatan harian.
218
Elaborasi
4. Siswa menulis narasi ekspositoris sesuai
dengan tahap-tahap proses menulis
dengan bimbingan guru.
Pramenulis -
Siswa menentukan gagasan narasi ekspositoris
dengan memilih
peristiwa yang berkesan pada catatan harian yang telah ditulis siswa.
- Siswa menentukan judul karangan
narasi ekspositoris yang akan ditulis. -
Siswa menentukan gagasan yang akan disampaikan.
Menulis -
Siswa menulis narasi ekspositoris dengan mengembangkan gagasan
pokok yang
telah ditentukan
sebelumnya. Merevisi
- Siswa mengkoreksi pekerjaan milik
teman sebangkunya
dengan bimbingan
guru, setelah
me menukarkan
hasil pekerjaannya
dengan teman sebangku. Koreksi yang dilakukan meliputi, penggunaan
tanda baca, huruf kapital, dan bentuk kata.
Mengedit -
Siswa memperbaiki kesalahan- kesalahan penulisan tersebut.
219 Mempublikasi
- Beberapa siswa maju untuk
membacakan hasil
pekerjaan menulisnya.
Konfirmasi
5. Siswa yang telah maju mendapat
apresiasi dan masukan terkait hal-hal yang perlu diperbaiki dari hasil
pekerjaan menulisnya. 6.
Semua siswa mengumpulkan hasil pekerjaan menulis narasi ekspositoris
kepada guru.
Penutup 1.
Siswa bersama guru menyimpulkan materi narasi yang telah dipelajari.
2. Siswa menyampaikan refleksi berupa
kesan terhadap pembelajaran kepada guru untuk perbaikan pada pertemuan
berikutnya. 3.
Siswa menjawab salam penutup dari guru.
4. Siswa berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing 10 menit
H. AlatBahan dan Sumber Belajar