Jenis-jenis narasi Narasi ekspositoris

43 berdasarkan alur, yaitu: bagian pendahuluan, bagian perkembangan, dan bagian penutup. Pada penelitian ini, struktur narasi baik dari komponen-komponen pembentuknya dan berdasarkan alur dijadikan dasar bagi kriteria pada rubrik penilaian hasil tes menulis narasi ekspositoris siswa. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi dan tes menulis. Observasi digunakan dalam pengumpulan data proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis narasi ekspositoris, sedangkan tes menulis dengan instrumen lembar penilaian hasil tes menulis digunakan dalam pengumpulan data berupa nilai hasil tes menulis narasi ekspositoris siswa.

d. Jenis-jenis narasi

Menurut Heri Jauhari 2013: 49 tulisan narasi terbagi menjadi dua, yakni narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Ekspositoris berasal dari kata ekposisi yang berarti memberitahukan. Tulisan narasi ekspositoris merupakan tulisan ilmiah yang menyajikan peristiwa yang benar-benar terjadi kronologi, dan berita. Tulisan narasi sugestif merupakan karangan berdasarkan khayalan seseorang. Semua karangan narasi terikat dengan waktu, tempat, dan peristiwa. Namun, waktu, tempat, dan peristiwa dalam karangan narasi sugestif bukanlah yang sebenarnya. Dalman 2013: 111 juga mengemukakan jenis-jenis tulisan narasi, yaitu tulisan narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Narasi ekspositoris merupakan narasi yang bertujuan menyampaikan informasi secara tepat tentang suatu peristiwa guna memperluas pengetahuan seseorang. Ketentuan narasi jenis ini 44 yaitu, penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, serta tidak memasukan unsur sugestif. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa tulisan narasi terbagi ke dalam dua jenis, yaitu narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Narasi ekspositoris merupakan narasi yang menyampaikan peristiwa yang benar-benar terjadi kronologi, dan berita untuk memperluas pengetahuan pembaca. Narasi ini termasuk ke dalam tulisan ilmiah. Narasi sugestif merupakan narasi hasil daya khayal penulis yang disajikan dengan waktu, tempat, dan peristiwa bukan sebenarnya. Narasi ini termasuk ke dalam tulisan non ilmiah. Penelitian ini mengkaji peningkatan keterampilan menulis narasi ekspositoris siswa kelas IV SD dengan menggunakan catatan harian. Objek penelitian ini yaitu keterampilan menulis narasi ekspositoris siswa. Maka dari itu, jenis narasi yang dikaji pada penelitian ini yaitu narasi ekspositoris.

e. Narasi ekspositoris

Kata narasi berasal dari kata narration yang berarti cerita, dan dari kata narrative yang berarti menceritakan. Menurut Heri Jauhari 2013: 49 pengertian jenis karangan eksposisi sendiri itu adalah karangan yang bermaksud memberitahukan suatu informasi faktual dan rasional kepada pembaca. Pendapat lain dari Dalman 2014: 111 narasi ekspositoris adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Sedangkan, Gorys Keraf 2007: 136 mengemukakan ada narasi 45 yang hanya bertujuan untuk memberi informasi kepada pembaca, agar pengetahuannya bertambah luas, yaitu narasi ekspositoris. Berdasarkan berbagai pendapat tersebut disimpulkan, narasi ekspositoris merupakan narasi yang menyampaikan peristiwa yang benar-benar terjadi kronologi, dan berita untuk memperluas pengetahuan pembaca. Narasi ekspositoris termasuk ke dalam tulisan ilmiah, maka narasi ini menggunakan bahasa yang logis, cenderung menggunakan kata-kata denotatif lugas, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukkan unsur sugestif atau bersifat objektif. Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, kisah perjalanan seseorang, kisah kepahlawanan, catatan harian, dan lain-lain Dalman, 2014: 111-112. Penelitian ini mengkaji peningkatan keterampilan menulis narasi ekspositoris siswa kelas IV SD dengan menggunakan teknik catatan harian. Objek penelitian ini, yaitu peningkatan keterampilan menulis narasi ekspositoris. Maka dari itu, narasi ekspositoris menjadi salah satu pokok kajian pada penelitian ini. Bentuk narasi ekspositoris yang dihasilkan pada penelitian ini, yaitu berupa tulisan tentang pengalaman atau peristiwa yang dialami siswa pada tes menulis dan catatan harian.

3. Teknik Pembelajaran Menulis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI METODE MEDIA CATATAN HARIAN SISWA KELAS VC SDN KARANGAYU 02 SEMARANG

0 35 256

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Mandan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014/2

0 2 17

“PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Mandan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014/

0 5 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PEMBIASAAN MENULIS CATATAN HARIAN BAGI Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Melalui Pembiasaan Menulis Catatan Harian Bagi Siswa Kelas V SDN 03 Kaliwuluh, Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelaja

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS MELALUI KEGIATAN PENYUNTINGAN BAHASA SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH AL-I’TISHAM PLAYEN, GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA.

0 5 5

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PARAFRASE WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS IV UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PARAFRASE WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI III MUNGGUNG KECAMATAN KARANGDOWO KABUPA

0 0 14

NILAI KEDISIPLINAN DALAM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SISWA KELAS V (Studi Kasus di SD Negeri Siyono III, Playen, Gunungkidul).

7 81 206

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS III SD NEGERI WONOSARI IV KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

1 2 191

PENANAMAN SIKAP TOLERANSI DI KELAS V SD N SIYONO III KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 9 339

LAPORAN PPL LOKASI SD NEGERI SIYONO III KELURAHAN SIYONO KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERIODE 10 AGUSTUS 2015 - 12 SEPTEMBER 2015.

0 0 34