65 jujur dan faktual berdasarkan fakta-fakta dengan menggunakan kata-kata
sendiri. Dalam menulis catatan harian, siswa perlu membatasi cerita yang penting atau yang mengesankan saja.
Kajian menulis catatan harian pada penelitian ini dijadikan dasar bagi pelaksanaan kegiatan menulis catatan harian siswa. Kegiatan menulis catatan
harian siswa merupakan bagian dari teknik catatan harian. Sedangkan teknik catatan harian merupakan bentuk tindakan dan variabel bebas pada penelitian
ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi ekspositoris siswa kelas IV SD Negeri Siyono III, Playen, Gunungkidul dengan
menggunakan teknik catatan harian.
f. Teknik Catatan Harian
Penerapan teknik pembelajaran berbeda-beda pada pembelajaran satu dengan pembelajaran lain. Roestiyah Iskandarwassid Dadang Sunendar,
2009: 67 mengatakan, perlu dipahami bahwa setiap jenis teknik penyajian hanya sesuai atau tepat untuk mencapai suatu tujuan yang tertentu pula. Jadi
untuk tujuan yang berbeda pengajar harus menggunakan teknik yang berbeda pula. Selanjutnya, akan dibahas lebih dalam mengenai teknik pembelajaran
bahasa Indonesia yang difokuskan pada teknik pembelajaran menulis. Iskandarwassid dan Dadang Sunendar 2009: 293 mengemukakan
bahwa untuk setiap tingkat, tingkat-tingkat pengajaran keterampilan menulis dapat dilakukan dengan teknik-teknik berikut ini: 1 selusur kata, 2 teka-teki
silang, 3 permainan jelajah waktu, 4 kolaborasi, 5 siapa dia, 6 acak kata, 7 biografi, 8 catatan harian, 9 mengarang bersama. Catatan harian yang
66 dimaksud yaitu, catatan harian berupa catatan yang berisi gagasan atau
peristiwa yang dialami siswa dalam kehidupannya. Penelitian ini berfokus pada peningkatan keterampilan menulis narasi
ekspositoris siswa IV SD, maka teknik yang tepat digunakan yaitu teknik catatan harian. Hal ini didukung oleh pendapat White dan Arndt dalam Luu
Trong Tuan, 2010: 82 this technique journal writing has been found to be an effective and productive means of arousing interest in writing, which, at the
same time, develops fluency of expression. Pendapat tersebut intinya, teknik catatan harian dirancang menjadi efektif dan produktif dalam membangun
minat menulis juga mengembangkan fasih ungkapan. Menurut Andayani 2015: 208 salah satu teknik pembelajaran
keterampilan menulis ialah teknik menulis catatan harian atau buku harian. Tujuan teknik menulis catatan harian yaitu agar siswa dapat menulis aktivitas
yang mereka lakukan melalui pengalaman secara runtut. Siswa menuliskan aktivitas yang mereka lakukan memakai kertas kerja atau buku siswa secara
perseorangan. Pendapat lain dari Saleh Abbas 2006: 129 teknik catatan harian
merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan yang berawal menulis satu kejadian yang pernah dialami siswa. Kegiatan yang sama dilakukan setiap hari,
terjadwal mulai dari bangun tidur sampai dengan tidur kembali. Siswa menulis catatan harian tidak hanya untuk sekali waktu, namun siswa menulis catatan
harian selama kurun waktu yang disepakati, misalnya tiga hari, seminggu, sampai sebulan.
67 Hampir sama dengan kedua pendapat tersebut, Heru Kurniawan
2014: 111 mengemukakan, teknik catatan harian adalah pembelajaran yang memfungsikan dan menugaskan siswa untuk menulis catatan harian sebagai
dasar untuk menulis novel anak. Jaman telah berkembang, novel kini tidak hanya ditulis oleh orang dewasa tetapi sekarang banyak novel terkenal yang
ditulis oleh anak. Siswa perlu dibiasakan dan ditumbuhkan kebiasaan menulisnya sejak dini, agar kelak lahir banyak penulis anak yang hebat.
Dari berbagai pendapat tersebut, dapat disimpulkan teknik catatan harian merupakan teknik pembelajaran keterampilan menulis yang memfasilitasi
siswa untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan menulis melalui serangkaian pengalaman latihan menulis catatan harian selama kurun waktu
tertentu. Dalam beberapa waktu pada kurun waktu tersebut, catatan harian dikumpulkan kepada guru untuk diperiksa dan diberi masukan atas
kekurangan-kekurangan dalam penulisan. Teknik catatan harian merupakan tindakan yang diterapkan untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi
ekspositoris siswa kelas IV SD Negeri Siyono III, Playen, Gunungkidul.
5. Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Menulis Narasi