87
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dari tindakan yang telah dilakukan guna
menilai keberhasilan atau ketidakberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2010: 60. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Observasi
Suharsimi Arikunto 2006: 222 menerangkan metode observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis, dengan
prosedur yang terstandar. Metode ini dilakukan dengan cara mengamati, mencatat, merekam, menganalisis, dan menilai. Ditinjau dari pelaksanaanya, terdapat
beberapa jenis Penelitian Tindakan Kelas, yaitu PTK guru atau dosen sebagai peneliti, d
an PTK Kolaboratif Sa’dun Akbar, 2010: 36. Sebelumnya telah dibahas bahwa penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif. Maka,
peneliti bertindak sebagai pengamat tindakan yang dilaksanakan oleh guru sebagai pelaksana tindakan proses observasi berlangsung.
Pada penelitian ini, metode observasi akan dilaksanakan untuk aktivitas siswa ketika pembelajaran menulis narasi ekspositoris dan aktivitas guru saat melakukan
tindakan. Hasil observasi akan dilaporkan ke dalam lembar observasi yang dilengkapi dengan catatan lapangan untuk dianalisis dan dievaluasi bersama guru
sebagai bahan refleksi siklus selanjutnya.
88
2. Tes Unjuk Kerja
Tes merupakan metode pengumpulan data yang dapat digunakan untuk mengukur keterampilan. Seperti pendapat dari Suharsimi Arikunto 2006: 150 tes
adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan, bakat, yang
dimiliki individu atau kelompok. Menulis narasi ekspositoris dalam penelitian ini merupakan sebuah keterampilan. Maka, menulis narasi ekspositoris dalam
penelitian ini dapat diukur dengan metode tes. Tes memiliki banyak macam diantaranya: tes kepribadian, tes bakat, tes
intelegensi, tes sikap, tes proyeksi, tes minat, dan tes prestasi. Menurut Hendro Darmodjo dan Jenny R. E. Kaligis 1992: 135, cara yang paling tepat untuk menilai
keberhasilan belajar dalam bentuk keterampilan fisik ialah dengan jalan “unjuk kerja”.Tes unjuk kerja dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai tes menulis narasi
ekspositoris bagi siswa. Tes menulis narasi ekspositoris ini akan dilaksanakan dalam bentuk tugas menulis narasi ekspositoris. Hasil tulisan siswa akan dinilai
oleh guru berkerjasama dengan peneliti
F. Instrumen Penelitian