ini. Jangan mengganggu jalannya pertunjukan. Kesemua diksi yang menyatakan kejahatan ini memakai simbol kata yang kotor, yaitu si cemak, si pemali. Si cemak
artinya adalah yang kotor dan si pemali adalah yang dipantangi. Kata-kata tersebut kemudian di teruskan dengan kalimat-kalimat nasehat atau
memberitahu bahwa Pulang si cemak we salah amat; Pulang si kemali we salah peri; Utem – uyem, cekeh – beliung; Karung – sentong – serahan ku atas – ne Kalaulah
yang kotor salah pegang; Kalaulah yang pemali terungkap; Kayu api dan tusam, kapak beliung; Karung, sumpit, terbeban di atasmu. Inti dari teks ini mempunyai makna
jangan mengganggu dan berbuat dosa dalam pertunjukan saman ini. Kalau berbuat dosa juga yakni mengganggu jalannya pertunjukn maka murka Tuhan kepada yang
melakukannya, yang disimbolkan dengan kayu api, tusam, kapak beliung, sumpit, terbeban di atasmu. Setelah tokoh keketar menyampaikan nasehat, saman Jalupun bisa
langsung di mulai dengan segera, yang dipimpin oleh juri yang dapat dipercaya.
5.4 Syair Lagu Muneging
Dalam tradisi saman yang dipergunakan untuk bertanding, yakni saman jalu, maka ada “pertarungan syair” antara pihak lawan dan tuan rumah. Di antara contoh
syair lagu yang di nyanyikan oleh pihak lawan muneging adalah sebagai berikut. I ke Penosan, dele waeh jernih
Nguk kei I pilih, kin isi ni lagu Ke mutauh, uren ari langit
Mu nerima ke dia bumi
Universitas Sumatera Utara
Artinya: Sekiranya di Penosan nama tempat, banyak air jernih
Bolehkah dipilih untuk mengisi Sekiranya jatuh hujan dari langit
Apakah bumi bersedia menampung Teks yang dinyanyikan pihak lawan seperti tersebut di atas sebenarnya berupa
pertanyaan kepada pihak tuan rumah. Teks I ke Penosan, dele waeh jernih, Nguk ke I pilih, kin isi ni lagu; Ke mutauh, uren ari langit; Mu nerima ke dia bumi mempunyai
makna: Sekiranya di Penosan, banyak air jernih, Bolehkah dipilih untuk mengisi, Sekiranya jatuh hujan dari langit, Apakah bumi bersedia menampung.
Empat lirik teks di atas menunjukkan makna bahwa bagaimana air dan bumi ini diselesaikan oleh umat manusia di dunia ini. Bahwa alam adalah guru terbaik bagi
pengajaran dalam kehidupan suku Gayo. Di dalam teks ini terkandung makna ajaran budaya, bahwa peristiwa air dan tanah adalah sesuatu yang alami mengikut hukum
Tuhan. Bumi dan air adalah dua hal yang melengkapi terciptanya dunia ini. Di antara pelajaran budaya lainnya yang terkandung juga makna teks ini, bahwa jika bumi ini
dirusak, seperti pohon-pohon di hutan ditebang dengan sesuka hati, maka akibatnya akan terjadi banjir besar, dan dampaknya adalah kepada manusia yang merusak alam
itu sendiri, termasuk mereka yang cinta kepada alam. Inilah makna yang terkandung di dalam teks lagu saman yang dilakukan oleh pihak lawan muneging.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya dengan selesainya pertunjukan teks yang dilantunkan oleh pihak lawan, maka tuan rumah akan menjawab syair tersebut dengan contoh jawaban sebagai
berikut. I ke penampak – an
Geh muh aih jernih Gera perpilih kin isi ni lagu
Artinya : Di Penampak – an nama tempat
Tidak ada air jernih Tidak bisa dipilih pengisi lagu
Sekiranya di Penosan nama tempat, Banyak air jernih
Bolehkah dipilih untuk mengisi Sekiranya jatuh hujan dari langit
Apakah bumi bersedia menampung Kalimat-kalimat di atas yang terdiri dari: I ke penampak – an; Geh muh aih
jernih; Gera perpilih kin isi ni lagu artinya Di Penampak – an; Tidak ada air jernih; Tidak bisa dipilih pengisi lagu; Maknanya adalah Sekiranya di Penosan; banyak air
jernih; Bolehkah dipilih untuk mengisi; Sekiranya jatuh hujan dari langit; Apakah bumi bersedia menampung.
Kata-kata jawaban dari pihak tuan rumah tersebut mengandung makna, bahwa di Penampa—an sebenarnya tidak ada air bersih. Jika ada air bersih barulah bisa diisi
ke bumi ini. Dan pihak tuan rumah kembali bertanya sekiranya hujan turun dari langit
Universitas Sumatera Utara
apakah bumi bersedia menampungnya. Makna dari teks ini adalah bahwa tidak semua tempat terdapat air bersih, tidak semua tempat orang mengikuti hukum yang digariskan
Ilahi, jadi kalau mau bertanding ikutkan hukum Ilahi tersebut. Di bawah ini adalah contoh syair-syair lagu pengiring tari saman yang tema
utamanya adalah tentang muda-mudi untuk masa pertunjukan selama sekitar 10 menit dan berikut penotasiannya:
5.5 Teks pada Lagu Salam ke Penonton