Deskripsi Tari Saman SEJARAH

Setelah selesai acara khatam Al-Qur’an ini, maka akan diadakan hiburan nyanyian-nyanyian berunsurkan ajaran Islam seperti nasyid, marhaban, barzanji, saman dan lainnya yang dinyanyikan sama ada secara perseorangan ataupun bersama-sama.

3.4 Deskripsi Tari Saman

NAMA GERAK HIT URAIAN GERAK SYAIR MAKNA GERAK POLA LANTAI FOTO GERAK 1. 2. Sikap Awal Shalawat 1X8 2X8 Semua penari sudah berada ditengah pentas dengan posisi duduk berlutut, berbanjarbersyaf, dengan posisi tangan diletakkan diantara kedua paha dan sikap nenutup kedua telapak tangan seperti memberi salam. Penari berkonsentrasi menunggu aba-aba yang dilakukan oleh Syek saman, saat itu Syek saman akan memulai nyanyiannya dengan cara perlahan-lahan dan dengan suara yang lembut, Syek akan memberi salam pembuka kepada penonoton yang menyaksikan pertunjukan saman tersebut. Penari yang ganjil duduk mendangak, sedangkan penari yang genap menunduk dengan membuat gerakan yang sama menepuk tangan Assalamualaikum kami ucapkan… Pada hadirin kami semua…. Izinkan kami hadir disini…. Untuk menghibur kita disini……. Allah-Allah wamole… Bungong padeee dengon –dengon bi see dengon bismilah Allah lon-Allah lon puphon ratep di Makna gerak yang terkandung pada gerakan ini adalah, semua penari memohon izin untuk tampil dihadapan para penonton dengan rendah hati dan hati iklhas, mereka akan menunjukan keahlian mereka menari bukan untuk kesombongan, tetapi hanya untuk sekedar menghibur para penonoton dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada semua penonton, dan terimalah salam hormat kami, sambil menunduk dan meletakkan topi mereka dihadapan mereka. ●●●●●●●●●●●●●●●● Makna dari gerakan Regnum ini apabila kita kaji adalah penyerahan diri kepada Allah SWT, konsentrasi penuh dan penyamaan vokal yang serempak. Universitas Sumatera Utara 3. Gerak Saleum 1X8 2X kekanan dan 2X kekiri. Penari yang duduk mendangak keatas menepuk kekanan dan kekiri, sedangkan yang menunduk menepuk kekiri dan kekanan secara berselang seling . Gerakan ini dilakukan secara berselang selingbergantian antara penari yang duduk lalu menunduk dan yang menunduk lalu duduk, semua gerakan dilakukan secara berulang- ulang sebanyak 2X8. Pada Saleum pertama ini, semua penari duduk dalam posisi siap seperti sikap awal kemudian pada syair hana cit tuwo teuma oh lheuh nyan yang diucapkan oleh SyahiShekh, lalu disahut oleh penari lainnya dengan gerakan. Semua penari menunduk lalu bangun perlahan-lahan sampai duduk kembali ke posisi semula, posisi tangan menutup kedua telapak tangan seperti memberi salam ditaruh sejajar dengan mata pandangan ketangan. kamoe-dikamoe katreep… Hantom bihuntom bi hantom biasa a .Saleum pertama Assalamualaikum po intan buleun Lon meubri saleum kewareh lingkah Ke bapak-bapak geucik saleum mulaan seureta sajan kewareh lingka Hana cit tuwoe teuma oh lheuh nyan Keu bandan rakan yang na di lua Selesai Rengum, secara langsung memasuki saleum, dengan ucapan Assalamualaikum– salam pertama kepada penonton sebagai pembuka pertunjukan acara tari saman tersebut, kepada pihak-pihak tertentu yang patut dihormati dan di mohon keizinannya mereka menari Saman adab dan etika. Pada babakan saleum, gerak mulai berkembang, gerak tangan, gerak badan, disertai suara nyanyian yang dikumandangkan pengangkat. Dering, jangin, redet dan saur, silih berganti dalam tempo lambat dan sedang. ●●●●●●●●●●●●●●●● Makna gerak pada gerakan ini adalah, penari dan Syekh saman memberi salam pembukaan awal, menghaturkan salam hormat kepada penonton, jika diizinkan, mereka akan menampilkan tari saman tersebut kehadapan penonton. Dan atas izin Allah mereka hadir disini, diberi keselamatan untuk kita semua, dapat berkumpul ditempat yang berbahagia ini. ●●●●●●●●●●●●●●●● Universitas Sumatera Utara 4. 5.

b.Saleum Kedua

c.Saleum Ketiga

2X8 2X8 Pada saleum kedua ini, penari yang ganjil menunduk, sedangkan penari yang duduk membuat gerakan seperti orang yang sedang bersalaman. Tangan kanan bersalaman dengan kawan disampingnya, sedangkan tangan kirinya diletakkan didada, yaitu penari yang duduk bersalaman dengan penari yang menunduk gerakan ini dilakukan secara bergantian, dari mulai gerakan lambat hingga sampai pada gerakan cepat. Pada gerakan saleum ketiga penari membuat gelombang selang 3 ada yang duduk, ada yang berdiri, dan ada yang menunduk.Pada gerakan ini penari saling bersalaman,tangan kanan bersalaman dengan kawan tangan kiri di dada yaitu penari yang bersalaman dengan penari yang berdiri kekiri dan kekanan, penari yang duduk bersalaman dengan penari yang menunduk berjabat tangan dengan penari, yang mnenunduk kekiri dan kekanan. Pada gerakan ini penari membuat gerakan bergantian atau bergelombang yang duduk lalu b . saleum kedua Karena saleum Nabi kheun Sunat Jaro tamumat syarat mulia c. Saleum ketiga Ranuep kuneng on tawa bak reudeup ranuep bara jeut ta ujo cuba Pesalaman adalah bermakna sebagai tanda awal mau masuknya lagu pada sebuah pertunjukan saman di kawasan yang penulis teliti. Kemudian istilah regnum maknanya secara etnomusikologis adalah suara bergumam dari seluruh penari. Kemudian istilah saleum adalah salam kepada penonton, sebagai tanda dibukanya acara. Laillahaillalah.Tiada Tuhan selain Allah. Kata ini selalu juga disebut dengan tahlil, dan merupakan bahagian dari zikir mengingat Allah dalam ajaran Islam. ●●●●●●●●●●●●●●●● Makna gerak pada gerakan ini adalah, menggambarkan, masyara-kat Gayo terkenal dengan adat istiadatnnya yang beragam, namun begitu, kebersamaan antar umat beragama tetap terjaga, meskipun di tanah Gayo banyak terdapat suku lain, namun masyarakat Gayo tetap menjalain hidup bermasyarat dengan suku lain, dan menerima adat istiadat suku lain di tengah-tengah masyarakat Gayo itu sendiri. ●●●●●●●●●●●●●●●● Universitas Sumatera Utara 6. 7.

d.Saleum Keempat

a.Gerak Kisah Le Laot 2X8 4X8 berdiri, sedangkan yang berdiri gantian menunduk,yang menunduk gantian duduk, semua gerakan ini dilakukan secara bergantian, dari mulai gerakan lambat hingga pada ke gerakan cepat. Sebanyak 2X8. Pada gerakan Saleum keempat ini, semua penari saman tangannya direntangkan dengan gerak likok secara bergelombang selang tiga ada yang duduk, ada yang berdiri, dan ada yang menunduk secara bergantian. Pada gerakan ini yang memperhatikan gerak gelombang naik turun, artinya penari yang menunduk lalu berdiri, penari yang berdiri lalu duduk penari yang duduk lalu menunduk, gerakan ini dilakukan secara begantian dan berulang-ulang, sebanyak 2X8. Pada gerakan ini semua penari membuat gerakan tangan kanan didorong lurus kedepan sejajar dada agak serong sebelah kanan.lalu kedua tangan dibawa ke dada dengan hitungan 3 kali ditepuk diatas kepala, badan miring kekiri dan kekanan, lalu kedua tangan d. Saleum keempat Seulama geudauk nibak teungoh leun Budaya jameun jinoe kamo ba a . Le laot aron meupulo peuraho wo dua-dua Hai rakan lon bakle lalo Budaya droe beu tajaga Hum lahele halah hele lah hum lahele halah Le laot Aron meupulo peuraho wo dua-dua Peuduk rapat peumeen jaroe Cit meunoe Makna dari Gerakan ini adalah, sebagai mahluk Tuhan, yang kekerabatannya sangat kental dengan rukun keIslamannya,dimana pun kita bertemu, umat Islam diseluruh Aceh ini, kenal tidak kenal, jika bersisihan bertemu, tetap mengucapkan salam dan memberikan tangan untuk selalu bersalaman kepada siapa saja yang mereka ketemukan secara bersisihan. Dan salam juga untuk junjungan kita yang mulia, Nabi Besar Muhammad SAW. ●●●●●●●●●●●●●●●● Makna gerak pada gerakan ini adalah, sebagai manusia, kita tidak boleh sombong dan angkuh kepada siapapun, jadilah diri sendiri, jangan sombong dan angkuh pada siapapun jadilah dirimu sendiri, karena sesungguhnya kita dilahirka di dunia manusia biasa, tidak ada yang patut Universitas Sumatera Utara 8. b. Gerak Kisah Tiwah 6X8 dibawa ke dada lagi, tangan kanan diputar kebelakang lewat kepala, badan miring kekanan, sedangkan tangan kiri ditekuk sejajar dengan dada pada hitungan ke 6, tangan kiri didorong lurus kedepan agak serong ke sebelah kiri tangan kanan ditekuk sejajar dada pandangan ke tangan kiri lalu kedua tangan dibawa ke dada pada hitungan ke 8 ditepuk diatas kepala badan miring kekiri lalu dengan hitungan ke 1-2, kedua tangan menepuk dada pada hitungan ke 3-8, lalu kedua tangan diputar diatas kepala pada saat tangan kanan diputar badan miring kekanan , dan pada saat tangan kiri diputar badan miring kekiri, gerakan ini dialakukan dengan cara berulang- ulang secara bergantian. Dari mulai gerakan lambat, sampai dengan gerakan yang cepat, sebanyak 4X8. Pada gerakan ini, semua penari melakukan gerakan tangan kanan ditepuk dilantai, sedangkan tangan kiri diletakan didada, lalu tangan kiri menepuk lantai tangan kanan didada posisi badan menunduk pada hitungan 3, budayo bangsa Hum lahele halah hele lah hum lahele halah Le laot Aron meupulo peuraho we dua-dua Hai adek peumeun jaroe Bek tuwoe taboh gaya Hum lahele halah hele lah hum lahele halah b.Kisah tiwah cenanggroe Tiwah ceunanggro bule jih puteh Geulanggang sideh Seunangan Raya Ceunawik cintra hukom motrasi Pinto teu gunei dengan agama Seb e ube nyangka gaseh sayang seb ube disombongkan. ●●●●●●●●●●●●●●●● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● Makna gerak pada gerakan ini adalah, telah dimulainya suatu kehidupan, keceriaan, menghadapi hidup ini. Kita hidup dimasyarakat, meskipun kita sedih, kita harus bisa bersama-sama berkumpul, untuk membangun desa kita. Karena Universitas Sumatera Utara 9. c.Kisah Hodoiya 2x8 dengan tangan kanan didirikan didepan sejajar dada dengan telapak tangan ditaruh di bawah siku tangan kiri. Posisi badan duduk lagi. Lalu tangan kanan ditaruh diatas paha kiri dan tangan kiri didada lalu tangan kanan di letakkan di paha kiri, dibawa kepaha kanan dan tangan kiri dibawa sedikit agak kesamping di dada gerakan ini dilakukan secara bergantian antara tangan kanan dan tangan kiri, gerakan ini dilakukan sebanyak 4-8 dan 1x8. Kemudian tangan kiri menepuk lantai lalu kedua tangan ditaruh diatas kanan badan, miring ke kanan lalu menepuk 2x diatas kepala dan ditaruh lagi diatas bahu kanan kemudian diputar diatas kepala 2x lalu ditaruh diatas bahu kiri lagi dengan syair Pintoe teu gunei, kedua tangan ditepuk 2x diatas kepala dan badan miring kekiri lalu kedua tangan dibawa ke dada. Pada syair Hele hom hallah kedua nyangka Malam kajula cuaca pih ka peungeuh Taboh kenelheh sab ube nyangka Tiwah ceunanggro bule jih puteh ya Allah…. Geulanggang sideh Seunagan Raya Ceunawik cintra hukom motrasi ya Allah…. Pinto teu gunci dengan agama Hele hom hallah healleh he ya Allah Budaya Aceh indah han sakri Bak aneuk tari dinthe u lua Bandum rah saban baceut dak meu sie Budaya RI uram jih sama…. ya Allah.... Hele hom hallah heallah he ya Allah…. Kom barang impor dan idiolagi Getanyoe gali dasar Negara Garis-Garis Besar Haluan Negara Undang-Undang Dasar RI sejak Merdeka Hele hom hallah heallah he ya Allah Meukreu seumangat pirak lipat rahmad jeunulang Ngon tulong talong Tuhan untong badan kasampo rena E da greut- greut……….. Hodoiyan-doiyan laen bungong disekeliling kita ada kehidupan sosial yang harus kita jalankan untuk menampakkan masa depan dan membangun tempat tinggal kita agar kehidupan kita lebih maju dari sebelum- sebelumnya. ●●●●●●●●●●●●●●●● Makna gerak pada Universitas Sumatera Utara 10. n Gerak Ekstra 2x8 tangan ditaruh 1 didada 1 dipaha lalu diputar secara bergantian dan berulang-ulang sebanyak 2x8. Semua penari melakukan gerakan pada syair Meukrue seumangat, penari semua dalam posisi biasa seperti sikap awal kemudian pada syair Hodoiyan penari melakukan gerakan tangan kanan dipaha, tangan kiri didada lalu tangan kiri dibawa ke paha kiri tangan kanan didada, kemudian kedua tangan kanan disilang dipaha kiri badan menunduk lalu sabliknya kedua tangan dibawa kepaha kanan disilang seperti pada saat dipaha kiri kemudian tangan kanan 1 didada 1 di paha lalu diputar secara bergantian sebanyak 3x kemudian pada syair E da greut- greut…tangan kanan diputar didepan sejajar dada sebanyak 3x tangan kiri ditekuk didepan sejajar dada. Semua penari meletakkan gerakan, tangan diletakkan dipaha dengan menyilang lalu menepuk paha 3x kemudian kedua tangan seperti mengipas dada sebanyak 3x lalu ditepuk sekali lalu pergelangan tangan kanan pade eee Hodoiyan laheut cok keunan greut- greut…… Lage uronya lah e adoe khendak bak tahan Kamoe dendangkan seni piasan budaya bangsa E da greut- greut…………… ……. Budaya suku ata endahu tanyoe tingkakan Bek na didalam untong badan budaya lua E u greut- greut…………… Hai generasi muda-mudi Aceh lon saying Tanyo tingkatkan budaya away ata pusaka E da greut- greut… Gerak Ekstra tanpa Syair gerakan ini adalah, mereka masih tetap menggambarkan keceriaan hari mereka, untuk mengajak para penonton pertunjukan ini untuk ikut bergembira bersama mereka sambil bertepuk tangan, meskipun beretepuk tangan yang mereka lakukan bukan hanya bertepuk tangan biasa, karena para penari menggunakan bertepuk tangan dengan tekhnik yang tinggi, memutar- mutar telapak tangan mereka secara cepat dengan serempak dan dengan kecepatan yang luar biasa, diikuti oleh gelengan dan goyangan kelenturan tubuh mereka secara cepat dan serempak. ●●●●●●●●●●●●●●●● Makna gerak yang terkandung disini, meskipun rakyat Aceh bertempat tinggal di beberapa daerah di Aceh ini, mereka akan tetap menjalin tali persaudaraan mereka tetap erat dan terjaga. Walaupun berbeda tempat, namun visi Universitas Sumatera Utara 11. 12. a.Lanie Keutupo k Guala b.Lanie Heuk Katijan Naten 2x8 2x8 diputar didepan didepan sejajar dada tangan kiri didada kemudian ditepuk sekali lagi lalu tangan kiri didada lalu tangan kiri didada tangan kanan dipaha kanan lalu ditepuk 2x kemudian tangan seperti mengipas dada tapi secara bergantian kiri dan kanan sebanyak 3x lalu diletakkan kembali kepaha seperti semula. Gerakan ini dilakukan secara berulang- ulang sebanyak 2x8 Pada gerakan ini penari yang ganjil duduk dan penari yang duduk dan penari yang genap menunduk dengan membuat gerakan, penari yang duduk menepuk tangan kawan dengan tangan kiri dan tangan kanan antara kawan samping kiri dan kanan. Sedangkan penari yang menunduk satu tangan menepuk lantai satu tangan ditekuk sejajar dada secara bergantian. Gerakan ini dilakukan secara bergantian antara penari yang duduk dan penari yang menunduk dengan gerakan yang sama, gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang sebanyak 2x8. Semua penari membuat gerakan tangan disilang didada lalu tidak Keutupok guda keu lakeureutah Tupok beubagah misie boh lah boh panta Di ek u manyang bagoe diladisue Rakan lon tan lee jino lon maba Heuk katijan naten-naten Heuk katijan naten-naten- naten Wamon lahiyah - dan misi rakyat Aceh untuk membangun daerah Aceh Nangro Darussalam tetap sama dan terjalin dengan baik silahturahmi tetap terjaga. ●●●●●●●●●●●●●●●● Makna dari gerakan ini masih menggambarkan kegembiraan, kesenangan karena sudah waktunya kita bersenang-senang dalam menyambut suatu Hajatan atau syukuran. syukurannya tergantung dengan hajatan ketika acara ini berlangsung, dahulunya adalah kegembiaraan menyambut panen padi yang telah tiba, dan sudah saatnya kita berkumpul dan bersama-sama memanen padi secara bersama-sama, agar tampak ke akrapan diantara sesama penduduk. ●●●●●●●●●●●●●●●● Makna yang terkandung pada gerakan ini adalah, Universitas Sumatera Utara 13. 14. c.Lanie Nangro Aceh f.Lanie Terakhir 2x8 2x8 menyilang pada hitungan ke 3. Kedua tangan kedepan, telapak tangan dibuka lalu telapak tangan menghadap ke penonton atau didirikan sejajar dada, kemudian kedua tangan ditaruh di paha pada hitungan ke enam menyilang.lalu dibawa ke depan, lalu tangan di bawa lagi ke paha, kemudian menepuk lantai, dengan tangan silang, kemudian ditepuk sekali lagi, lalu ditaruh di dada dengan tangan menyilang. Gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang sebanyak 2x8. Pada gerakan ini penari ganjil duduk dan penari genap menunduk membuat gerakan, penari yang duduk membuat gerak menepuk tangan kekiri dan kekanan. Sedangkan penari yang menunduk, kedua tangannya menepuk lantai kekiri dan kekanan. Gerakan ini dilakukan secara bergantian dan berulang-ulang sebanyak 2x8. Pada Gerak ini, masih kelihatan atraksi gerak tangan penari dengan serempak dan kompak, sambil tetap mengumandangka n syair nyanyian yang berisikan lahiyoh – lahiyoh malee elallah heut Nangro Aceh tempat lon lahee Bak ujong pantee pulouw Sumatra Dile baro ken lam jaroe kaphe Jinoe hanale Aceh kajaya Nangro Aceh nyoe lepah that meugah Masa perindah Iskandar Muda Nangro nak beok hase meulimpah Nangro meu tuah pusako kaya Orang nge tewah ar beras beras padi Ya hpoya, oi manuk kedidi He menjadi rem rempelis mude Ne inget bes inget Bes Oi kiri sikuen Kiri Ara Salamualaikum, rat bewene Ara kesawa jadilah seorang yang berjiwa, diam tapi emas, artinya, kita memberi sesuatu kepada orang tidak mampu, tidak perlu dengar kata-kata sesumbar, tetapi berikanlah apa yang ingin kau berikan sedekah tanpa orang lain mengetahuinya, kecuali Tuhan yang diatas. Karena Tuhan mengetahui segalanya, Tuhan Maha Tahu dengan amal Ibadah kita. ●●●●●●●●●●●●●●●● Makna dari gerakan ini adalah, tanah Aceh adalah tanah kelahiranku, dimana aku dibesarkan, pulaunya indah diujung Sumatera, kekayaannya melimpah terkenal dimana-mana. Disinilah aku harus membangun daerahku, agar maju dan berkembang karena kekayaan pusakanya terkenal di seluruh dunia. ●●●●●●●●●●●●●●●● Makna dari gerakan ini masih menggambarkan kegembiraan, kesenangan karena sudah waktunya kita bersenang-senang dalam menyambut suatu hajatan atau syukuran. Universitas Sumatera Utara 15 Kisah Penutup 1x8 nasehat-nasehat ataupun ajaran keagamaan. Penari yang ganjil duduk, dan penari yang genap menunduk dengan posisi tangan kanan diletakkan dipaha secara menyilang, Tangan kanan dipaha kiri, dan tangan kiri dipaha kanan, diikuti oleh gerakan tangan kanan di dada atas kiri, dan tangan kiri diletakkan di dada atas kanan. Hal ini dilakukan dari mulai gerakan lambat, sedang cepat dan sangat cepat, lalu dihentikan secara tiba-tiba oleh syekh saman dengan suara lengkingan tinggi. Pada gerakan terakhir ini, gerakan tari saman kembali ke awal gerakan, yaitu gerakan sederhana. Semua penari bangun dan perlahan-lahan berdiri dengan posisi tangan menutup atau memberi salam kepada penonton, kemudian bangun sampai berdiri lalu keluar dari pentas. jamuni kami Ne inget-inget bes yohk Kuguncang male kuguncang Salamualaikum rata bewene Ne inget bes mien yohku Iganta bang tudung Oi Mude kin ulung mude Ipantasan mulo Seb e ube nyangka gaseh sayang seb ube nyangka Malam kajula cuaca pih ka peungeuh Taboh kenelheh sab ube nyangka syukurannya tergantung dengan hajatan ketika acara ini berlangsung, dahulunya adalah kegembiraan menyambut panen padi telah tiba, dan sudah saatnya kita berkumpul dan bersama-sama memanen padi secara serempak, agar tampak ke akrapan diantara sesama penduduk. ●●●●●●●●●●●●●●●● Makna geraknya mengandung makna permohonan izin, mereka akan mengundurkan diri dari hadapan penonton. Pada saat ini dipentingkan sekali syair lagunya, dimana pada bait- baitnya terdapat kata- kata perpisahan, permohonan maaf jika pada awal pertunjukan saman tadi, ada kata-kata dalam syair pada lagu yang menyinggung perasaan para tamu yang menyaksikan tari tersebut maupun kepada yang punya hajatan, jika memang ada sikap dan kata mereka yang salah. ●●●●●●●●●●●●●●●● Universitas Sumatera Utara

3.5 Fungsi Saman