Tangga Nada Nada Dasar

6.4 Analisis Struktur Melodi Delapan Lagu Saman Berdasarkan Delapan

Parameter Weighted Scale Berdasarkan teori weighted scale yang diaplikasikan untuk menganalisis musik, maka hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:

6.4.1 Tangga Nada

Setelah mentranskripsikan keempat sampel lagu kedalam bentuk notasi, maka langkah selanjutnya yang penulis lakukan adalah menganalisis struktur musiknya. Untuk menentukan tangganada, penulis melakukan pendekatan weighted scale, seperti yang dikemukakan oleh William P. Malm 1977. Dari hasil transkripsi, maka ditemukan tangga nada pada kedelapan lagu saman tersebut.

1. Tangga nada lagu

Rengum atau Dering Nada: Eb - F – G – Ab - Bb - C - D - Eb Laras: 1 – 1 - ½ - 1 – 1 – 1 - ½

2. Tangga nada lagu

Salam Kupenonton Universitas Sumatera Utara Nada: Eb - F – G – Ab - Bb - C - D - Eb Laras: 1 – 1 - ½ - 1 – 1 – 1 - 12

3. Tangga nada lagu

Asalni Kededes Nada: F – G – A - Bb - C - D - E - F Laras: 1 – 1 - 12 - 1 – 1 – 1 - 1 2 4. Tangga Nada Lagu Salam ni Rempelis Mude Nada: Eb - F – G – Ab - Bb - C - D - Eb Laras: 1 – 1 - ½ - 1 – 1 – 1 - ½ Universitas Sumatera Utara

5. Tangga Nada

Lagu-lagu Nada: Eb - F – G – Ab - Bb - C - D - Eb Laras: 1 – 1 - ½ - 1 – 1 – 1 - 12

6. Tangga Nada Lagu Balik Berbalik

Nada: Eb - F – G – Ab - Bb - C - D - Eb Laras: 1 – 1 - ½ - 1 – 1 – 1 - 12

7. Tangga Nada Lagu Gere Kusangka

Nada: Eb - F – G – Ab - Bb - C - D - Eb Laras: 1 – 1 - ½ - 1 – 1 – 1 - ½ Universitas Sumatera Utara

8. Lagu

Ke Nitauh Uren Nada: Eb - F – G – Ab - Bb - C - D - Eb Laras: 1 – 1 - ½ - 1 – 1 – 1 - ½

6.4.2 Nada Dasar

Dalam menentukan nada dasar pada keempat lagu ini, penulis menggunakan tujuh kriteria-kriteria generalisasi yang ditawarkan oleh Bruno Nettl dalam bukunya Theory and Method in Etnomusicology 1963: 147, yaitu sebagai berikut. 1. Patokan yang paling umum adalah melihat nada mana yang paling sering muncul dan nada mana yang paling jarang dipakai dalam suatu komposisi musik 2. Kadang-kadang nada yang memiliki nilai ritmisnya besar dianggap nada dasar, meskipun jarang dipakai 3. Nada yang dipakai pada awal atau akhir komposisi maupun pada bagian tengah komposisi dianggap mempunyai fungsi penting dalam tonalitas tersebut. 4. Nada yang menduduki posisi paling rendah dalam tangga nada ataupun posisi tepat berada ditengah-tengah dapat dianggap penting. 5. Interval-interval yang terdapat antara nada kadang-kadang dipakai sebagai patokan. Contohnya sebuah posisi yang digunakan bersama oktafnya, Universitas Sumatera Utara sedangkan nada lain tidak memakai. Maka nada pertama tersebut boleh dianggap lebih penting. 6. Adanya tekanan ritmis pada sebuah nada juga bisa juga bisa dipakai sebagai patokan tonalitas. 7. Harus diingat barangkali ada gaya-gaya musik yang mempunyai sistem tonalitas yang tidak bisa dideskripsikan dengan patokan-paokan di atas. Untuk mendeskripsikan sistem tonalitas seperti itu, cara terbaik tampaknya adalah pengalaman lama dan pengenalan akrab dengan musik tersebut. Dengan melihat tujuh kriteria di atas, maka dapat diuraikan nada dasar pada keempat sampel lagu di atas.

1. Lagu RengumDering

1. Nada yang paling sering dipakai adalah nada: Bb dan C 2. Nada yang memiliki nilai ritmis terbesar: Bb 3. Nada awal yang paling sering dipakai: Bb dan nada akhir yang paling sering dipakai: Ab 4. Nada yang memiliki posisi paling rendah: G 5. Nada yang dipakai sebagai duplikasi oktaf: Tidak ada 6. Nada yang mendapat tekanan ritmis: Bb 7. Berdasarkan dari pengalaman musikal penulis, maka nada dasar lagu Rengum Dering adalah nada: Eb = Do. Hal ini ditunjukkan oleh rasa musikal penulis dimana bagian-bagian lagu yang berakhir dengan nada Eb menunjukkan bahwa lagu tersebut telah berakhir. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.1 Nada Dasar yang Dipergunakan pada Lagu Rengum Dering No Kriteria Nada 1 2 3 4 5 6 7 K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 Bb - C Bb Bb-Ab G Tidak ada Bb Eb

2. Lagu Salam Kupenonton

1. Nada yang paling sering dipakai adalah nada: Bb - C - D 2. Nada yang memiliki nilai ritmis terbesar: C dan D 3. Nada awal yang paling sering dipakai: Bb dan nada akhir yang paling sering dipakai: G 4. Nada yang memiliki posisi paling rendah: Eb 5. Nada yang dipakai sebagai duplikasi oktaf: Tidak ada 6. Nada yang mendapat tekanan ritmis: C - D - Eb 7. Berdasarkan dari pengalaman musikal penulis, nada dasar lagu Salam Ku Penonton adalah nada: Eb = Do. Karena dengan berakhir pada nada Eb, melodi lagunya terasa telah kembali ke nada terminalnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.2 Nada Dasar yang Dipergunakan pada Lagu Salam Kupenonton No Kriteria Nada 1 2 3 4 5 6 7 K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 Bb – C - D C - D Bb - G Eb Tidak ada C – D - Eb Eb = Do

3. Lagu Asalni Kudedes

1. Nada yang paling sering dipakai adalah nada: D - E - F 2. Nada yang memiliki nilai ritmis terbesar: E 3. Nada awal yang paling sering dipakai: E 4. Nada yang memiliki posisi paling rendah: D 5. Nada yang dipakai sebagai duplikasi oktaf: Tidak ada 6. Nada yang mendapat tekanan ritmis: E 7. Berdasarkan dari pengalaman musikal penulis, maka nada dasar lagu Asalni Kudedes adalah nada: F = Do. Karena nada ini merupakan nada terminal, yaitu nada yang memberi kesan bahwa lagu tersebut telah berakhir. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.3 Nada Dasar yang Dipergunakan pada Lagu Asalni Kudedes No Kriteria Nada 1 2 3 4 5 6 7 K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 D – E- F E E D Tidak ada E F

4. Lagu Salam Ni Rempelis Mude

1. Nada yang paling sering dipakai adalah nada: Eb - F - F – A - C 2. Nada yang memiliki nilai ritmis terbesar: C 3. Nada awal yang paling sering dipakai: Eb dan nada akhir yang paling sering dipakai: G 4. Nada yang memiliki posisi paling rendah: C 5. Nada yang dipakai sebagai duplikasi oktaf: Tidak ada 6. Nada yang mendapat tekanan ritmis: Eb - C 7. Berdasarkan dari pengalaman musikal penulis, maka nada dasar lagu Salam Ni Rempelis Mude adalah nada: Eb = Do yaitu nada yang memberi kesan musikal bahwa perjalanan melodi lagu telah berakhir dengan sempurna. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.4 Nada Dasar yang Dipergunakan pada Lagu Salam Ni Rempelis Mude No Kriteria Nada 1 2 3 4 5 6 7 K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 Eb-F-F-A-C C Eb - G C Tidak ada Eb – C Eb

5. Lagu-lagu

1. Nada yang paling sering dipakai adalah nada: Eb –F - G – Ab 2. Nada yang memiliki nilai ritmis terbesar: Eb - A 3. Nada awal yang paling sering dipakai: Eb dan nada akhir yang paling sering dipakai: Eb 4. Nada yang memiliki posisi paling rendah: D 5. Nada yang dipakai sebagai duplikasi oktaf: Tidak ada 6. Nada yang mendapat tekanan ritmis: Eb – Bb 7. Berdasarkan dari pengalaman musikal penulis, maka nada dasar lagu Lagu- lagu adalah nada: Eb = Do. Karena nada ini merupakan nada terminal, yaitu nada yang memberi kesan bahwa lagu tersebut telah berakhir. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.5 Nada Dasar yang Dipergunakan pada Lagu Lagu-lagu No Kriteria Nada 1 2 3 4 5 6 7 K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 Eb – F – G - Ab Eb - A Eb - Eb D Tidak ada Eb - Bb Eb = Do

6. Lagu Balik-Berbalik

1. Nada yang paling sering dipakai adalah nada: Eb – G – Bb - C 2. Nada yang memiliki nilai ritmis terbesar: Eb – G –Bb - C 3. Nada awal yang paling sering dipakai: Eb dan nada akhir yang paling sering dipakai: Bb 4. Nada yang memiliki posisi paling rendah: G 5. Nada yang dipakai sebagai duplikasi oktaf: Tidak ada 6. Nada yang mendapat tekanan ritmis: Eb – C 7. Berdasarkan dari pengalaman musikal penulis, nada dasar lagu Bali- Berbalik adalah nada: Eb = Do yaitu nada yang memberi kesan musikal bahwa perjalanan melodi lagu telah berakhir dengan sempurna. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.6 Nada Dasar yang Dipergunakan pada Lagu Balik Berbalik No Kriteria Nada 1 2 3 4 5 6 7 K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 Eb – G – Bb - C Eb – G – Bb - C Eb - Bb G Tidak ada Eb – C Eb = Do

8. Lagu Ke Mitauh Uren

1. Nada yang paling sering dipakai adalah nada: F – G – Ab - Bb - C 2. Nada yang memiliki nilai ritmis terbesar: F – G 3. Nada awal yang paling sering dipakai: F – G dan nada akhir yang paling sering dipakai: G – Ab 4. Nada yang memiliki posisi paling rendah: F 5. Nada yang dipakai sebagai duplikasi oktaf: Tidak ada 6. Nada yang mendapat tekanan ritmis: F – G - Bb 7. Berdasarkan dari pengalaman musikal penulis, maka nada dasar lagu Ke Mitauh Uren adalah nada: Eb = Do. yaitu nada yang memberi kesan musikal bahwa perjalanan melodi lagu telah berakhir dengan sempurna. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.7 Nada Dasar yang Dipergunakan pada Lagu Ke Mitauh Uren No Kriteria Nada 1 2 3 4 5 6 7 K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 F–G-Ab- Bb-C F – G F – GG - Ab F Tidak ada F – G - Bb Eb Keterangan K1: Nada yang paling sering dipakai K2: Nada yang memiliki nilai ritmis terbesar K31: Nada awal yang paling sering dipakai K32: Nada akhir yang paling sering dipakai K4: Nada yang memiliki posisi paling rendah K5: Nada yang dipakai sebagai duplikasi oktaf K6: Nada yang mendapat tekanan ritmis K7: Nada dasar berdasarkan pengalaman dan kecenderungan

6.4.3 Wilayah Nada