Sistem Bertanding Penyajian Tari Saman Jalu

terkait yang menjadi pendukung atau kendala, seperti faktor ekonomi, faktor sukarnya berkomunikasi karena jarak yang memisah.

4.4.3.3. Sistem Bertanding

Sebelum pertandingan saman jalu dimulai, umumnya tari saman akan diawali oleh penampilan grup penari dari tuan rumah dahulu, yang disebut mumangka artinya menyerang. Sedangkan pihak lawan disebut disebut muneging artinya menerima serangan. Tekniknya, pihak mumangka melakukan gerak tangan, badan, dan kepala sambil bernyanyi. Pihak lawan, muneging, dalam waktu yang bersamaan harus dapat mengikuti gerakan yang dipertunjukan oleh pihak mamangka. Demikian juga dengan lagu iringan tari yang dinyanyikan oleh grup mumangka, grup muneging harus bisa mengikuti apa yang dinyanyikan oleh grup mumangka. Jika gerak yang dilakukan olah mumangka dapat diikuti oleh grup muneging, maka poin kemenangan ada pada pihak muneging, mereka dianggap sebagai pemenangnya oleh dewan juri penilainnya. Namun sebaliknya jika gerakan mumangka tidak dapat diikuti dengan baik oleh grup muneging, maka poin kemenangan akan jatuh pada pihak tuan rumah, yaitu grup mumangka. Pertandingan saman jalu ini akan berlangsung selama sekitar 12 jam. Kemudian gentian dari pihak lawan, muneging tamu, yang akan menghunjukkan kebolehannya di depan para penonton dan dewan juri akan menunjukan gerakan- gerakan andalan mereka agar dapat diikuti oleh grup mumangka, dengan gerakan dan nyanyian lagu yang tentu saja harus berbeda dari yang di pertunjukan oleh grup mumangka. Begitulah cara pertandingan saman jalu itu dilakukan. Hal ini akan Universitas Sumatera Utara berlangsung selama semalam suntuk, bahkan jika belum selesai pertandingan ini dilaksanakan, maka akan berlanjut pada keesokan harinya, dari pagi hingga malam berikutnya. Pertandingan hanya akan berhenti jika waktu makan dan shalat tiba, maka pertandingan akan dihentikan untuk sementara oleh pihak pengundang, yang pasti pertandingan akan terus berlangsung sampai para peserta saman jalu habis. Hal yang sangat menarik dan mengundang para penonton untuk bertahan, selain unsur gerakan peserta saman jalu yang menurut mereka beragam, yang mengundang decak kagum penonton karena atraksi para peserta terkadang berbeda-beda antara satu grup dengan grup lainnya. Juga bait-bait syair lagu yang dinyanyikan oleh oleh peserta saman jalu kadang begitu puitis dan bagus. Bahasa yang digunakan oleh peserta begitu menyentuh perasaan para pendengarnya. Biasanya syair lagunya berisikan tentang nasehat, petuah maupun kisah keagamaan yang terkadang membuat para penonton terkesan. Meskipun hal itu dilakukan sambil bernyanyi dengan gerakan yang sangat cepat. Namun terkadang ada juga syair lagu yang mengandung sindiran halus dan pedas kepada pemerintah atau lainnya. Mereka akan melontarkan kata-kata tersebut yang kadang membuat penonton tersenyum, dan hal itu harus di jawab dan diimbangi oleh pihak lawan, secara terus menerus sampai waktu yang ditentukan oleh dewan juri selesai. Sementara di belakang saman tuan rumah, mumangka, akan duduk berjejer para bines anak gadis yang memberi semangat para mumangka bertanding, dengan riang sambil menjerit-jerit memberi semangat sambil mengipas-kipaskan ujung kain mereka, agar grup Mumangka tuan rumah menang. Biasanya keberadaan para aneuk dara tersebut akan semangkin membuat lawan atau muneging semangkin emosi dan bersemangat, yang terkadang bisa membuat mereka tidak mengontrol gerakan mereka Universitas Sumatera Utara maupun syair lagu yang dinyanyikan oleh syekh mereka. Namun ada juga yang justru membuat suatu sensasi, dimana dengan kehadiran para bines tersebut, ada yang membuat pihak lawan terkesan, sehingga terjadinya kerlingan mata yang mempunyai maksud tertentu, sehingga akan berlanjut ke jenjang perkenalan yang lebih dalam lagi. Contoh syair lagu yang di nyanyikan oleh pihak lawan muneging: I ke penosan, dele waeh jernih Nguk ke I pilih, kin isi ni lagu Ke mutauh, uren ari langit Mu nerima ke dia bumi Artinya: Sekiranya di penosan nama tempat, banyak air jernih Bolehkah dipilih untuk mengisi Sekiranya jatuh hujan dari langit Apakah bumi bersedia menampung Maka tuan rumah akan menjawab syair tersebut dengan jawaban: I ke penampak – an Geh muh aih jernih Gera perpilih kin isi ni lagu Artinya: Di penampakan nama tempat Tidak ada air jernih Tidak bisa dipilih pengisi lagu Universitas Sumatera Utara Ungkapan syair pihak lawan tamu disimak secara jeli oleh group bines, yaitu tari tradisional yang ditarikan oleh para bines gadis remaja, yang tadinya duduk berbanjar di belakang grup penari saman mumangka tuan rumah. Kemudian pada kesempatan pertunjukan itu pulalah, biasanya penari grup Bines juga ditampilkan sebagai acara selingan, sekitar jam 24.00 WIB tengah malam sampai dengan pertandingan saman jalu itu dipertandingkan lagi.

4.5 Tempat Pergelaran Tari Saman