Teks lagu saman di atas memperlihatkan kepada para pendengarnya bahwa para penari saman perlu menjaga keseimbangan gerak kanan, kiri, guncangan badan, dan
seterusnya. Lagu-lagu juga memperlihatkan salam yang biasa dilakukan yaitu assalamu’alaikum. Makna yang terkandung pada lagu ini adalah dengan kekasih hati
kita menjalani hidup bersama dengan pasangan kita, kita harus saling berbagi rasa, kaum ibu yang tampak dilibatkan dalam teks lagu ini, memperlihatkan perlunya saling
mengisi antara kaum lelaki dan perempuan di dalam kehidupan ini.
5.7 Teks Lagu-Lagu a. Teks Lagu Le Alah Payahe
He le ala payahe payah kejang E kejang mufaedah payah musemperne
Eng eke engon ko keseni ruesku Senangke atemu kami lagu nini
Ne inget-inget bes mien yoh ku ine Oho igantin bang tudung uren
Awing ere kedie muselpak Jangko gere kedie muleno
Beluh gere kedie berulak Jarak gere kedie mudemu
Ine ilingang lingeken mulo Yoh kukiri sikuen kiri
Tatangan katasan
Universitas Sumatera Utara
Enti lale cube die ine Awing ere kedie muselpak
Jangko gere kedie muleno Beluh gere kedie berulak
Jarak gere kedie mudemu Jadi bang mulongingku ine
O kejang teduhni ningkah Ike payah teduhmi kite
Ike gaduh tuker mulo Artinya :
Aduh payahnya Hai, aduh payahnya, payah lelah
E, lelalh berfaedah, payah memuaskan Sudahkah kau lihat sendi ruasku
Senangkah hatimu kami seperti ini Oh ibu, ingat-ingat lagi sayangku, oh ibu
Oho, diganti dulu payng hujan Ditarik. Tidakkah nanti patah
Dijangkau, tidakkah nanti rebah Pergi tidakkah nanti kembali
Jauh tidakkah nanti bertemu Oh ibu, digoyang, digeleng dulu
Hai ke kiri, ke kanan kiri
Universitas Sumatera Utara
Angkatlah lebih tinggi Jangan lalai cobalah dulu, oh ibu
Ditarik, tidakkah nanti patah Dijangkau, tidakkah nanti rebah
Pergi tidakkah lagi kembali Jauh tidakkah lagi bertemu
Cukuplah dulu adikku, oh ibu Oh, capek berhenti dulu meningkah
Jika payah berhenti dulu kita Jika letih tukar dulu
Sama dengan lagu-lagu di atas, teks lagu ini mengandung makna betapa sulitnya melakukan gerakan tari saman, ke kanan, ke kiri, berputar, dan seterusnya.
Ada juga diksi yang menggunakan payung hujan, ditarik dan seterusnya. Kata-kata yang digunakan juga melibatkan kaum hawa, yang diwakili oleh ibu, adikku, dan
seterusnya yang mengisyaratkan dalam pertunjukannya saman perlu didukung oleh kaum wanita juga.
b.Teks Lagu Balik Berbalik
Iye balik berbalik Gelap urum terang uren urum siding
Simunamat punce wae ala aho He nyan e hae ala aho
Aho – aho – aho Iye kubalik berbalik
Universitas Sumatera Utara
Gelap urung terang uren urum siding Simenamat punce wae ala aho
He enyan e hae ala aho,aho - ah0 – aho Artinya :
Iye kubalik berbalik Gelap dengan terang, Hujan dengan teduh
Yang memegang puncak, dialah ya Tuhanku Itulah dia ya Tuhan
Ya Allah – Ya Allah – Ya Allah Iye kubalik berbalik
Gelap dengan terang, Hujan dengan teduh Yang memegang puncak, dialah ya Tuhanku
Itulah dia ya Tuhan Ya Allah – Ya Allah – Ya Allah
Kata-kata di atas menggunakan kata-kata yang bermakna saling bertentangan dalam satu kesatuan, yaitu gelap dan terang, hujan dengan teduh, dan seterusnya.
Kemudian dilanjutkan dengan semua keadaan dan kondisi di dunia ini sebenarnya Allah lah yang Maha Mengaturnya. Dialah Tuhan semesta alam.
5.8 Teks Lagu Penutup a. Teks Lagu Gere Kusangka