Saleum Pertama Saleum Kedua Saleum Ketiga Pola Lantai

4.10.4 Gerak Saleum

a. Saleum Pertama

Ketujuh belas penari berbaris berbanjarbersyaf duduk berlutut, posisi badan ditahan dengan kedua kaki sambil berlutut memberi saleum, kedua tangan memberi salam kepada penonton sikap badan agak sedikit menunduk lalu bangun perlahan-lahan lalu duduk dengan hitungan 1x8. Syair yang digunakan adalah : Assalamualaikum po intan buleuen Lon meubri saleum kewareh lingka Ke bapak-bapak geucik saleum mulaam Seureta sajan kewareh lingka Hana cit tuwoe teuma oh lheuh nyan Keu bandum rakan yang na di hua

b. Saleum Kedua

Ketujuh belas penari berbarisbersyaf duduk berlutut dengan posisi badan ditahan dengan kedua kaki, gerakan bersalaman dengan kawan yaitu tangan kanan berjabatan dengan tangan kanan kawan, sedangkan tangan kiri di dada, dan posisinya berselang dua ada yang duduk dan ada yang menunduk. Penari yang duduk berjabat tangan dengan penari yang menunduk, kemudian sebaliknya penari yang duduk lalu menunduk dan penari yang menunduk lalu duduk, gerakan ini dilakukan secara burulang-ulang sebanyak 2x8. Syairnya adalah : Universitas Sumatera Utara Karena saleum Nabi kheun Sunat Jaro tamumat syarat mulia

c. Saleum Ketiga

Ketujuh belas penari berbarisbersyaf duduk berlutut dengan posisi badan ditahan dengan kedua kaki, pada gerakan ini sama dengan gerakan saleum kedua, tapi hanya beda posisinya, yaitu selang tiga ada yang duduk dan ada yang berdiri, dan ada yang menunduk. Pada gerak saleum ini penari berjabat tangan dengan kawan yaitu penari yang berdiri berjabat tangan dengan penari yang berdiri, penari yang duduk berjabat tangan dengan penari yang duduk, dan penari yang menunduk berjabat tangan dengan penari yang menunduk. Pada gerakan ini penari membuat gelombang yang duduk lalu berdiri, yang berdiri lalu menunduk, dan yang menunduk lalu duduk, gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang sebanyak 2x8. Syair yang digunakan adalah : Ranuep kuneng on tawo bak reudeup Ranuep baro jeut ta ujo cuba

d. Saleum Keempat

Ketujuh belas penari berbarisbersyaf duduk berlutut dengan posisi badan ditahan dengan kedua kaki, pada gerakan ini tangan direntangkan dengan gerak likok gelombang selang tiga ada yang duduk, ada yang berdiri, dan ada yang menunduk. Pada gerakan ini yang memperhatikan gerak gelombang turun naik artinya penari yang menunduk lalu berdiri, yang berdiri lalu duduk, dan yang duduk lalu menunduk. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak 2x8. Syair yang digunakan adalah : Universitas Sumatera Utara Seulama geuduk nibak teungoh leun Budaya jameun jinoe kamo ba

4.10.5 Gerak Kisah Le laot

Ketujuh belas penari berbarisbersyaf duduk berlutut dengan posisi badan ditahan dengan kedua kaki, posisi kedua tangan ke depan, tangan kanan lurus kedepan sejajar dada agak serong sebelah kanan, tangan kiri ditekuk sejajar dada dan diikuti dengan kepala dan arah badan seterusnya kedua tangan ditepuk di atas kepala penari dua-dua kali hitungan, 2x lambat dan 2x cepat. Syair yang digunakan adalah : Le laot aron meupulo peuraho wo dua-dua Hai rakan lon bakle lalo Budaya droe beu tajaga Hum lahele halah hele lah hum lahele halah

4.10.6 Gerak Kisah Tiwah Ceunanggro

Ketujuh belas penari berbarisbersyaf duduk berlutut dengan posisi badan ditahan dengan kedua kaki, pada gerakan ini penari melakukan gerakan, tangan kanan diletakkan di lantai tangan kiri di dada posisi badan menunduk pandangan ke tangan kanan dengan hitungan 2x8. Syair yang digunakan adalah : Tiwah ceunanggro bule jih puteh ya Allah Universitas Sumatera Utara Geulanggang sideh Aceh Ceunawik cintro hukom motrasi ya Allah Pinto teu gunci dengan agama Hele hom hallah heallah he ya Allah

4.10.7 Gerak Kisah Hodoiyan

Ketujuh belas penari berbarisbersyaf duduk berlutut dengan posisi badan ditahan dengan kedua kaki, pada gerakan ini penari membuat gerakan kedua tangan menyilang di atas paha kiri dan sikap badan menunduk dengan hitungan 2x8. Syair yang digunakan adalah : Meukrue seumangat pirak lipat rahmad jeunulang Ngon tulong-tulong Tuhan untong badan kasampo rena E da greut-greut………… Hodoiyan-doiyan laen bungong pade ee Hodoiyan laheut cok keunan greut-greut…………….

4.10.8 Gerak Ekstra Kosong tanpa Syair

Ketujuh belas penari berbarisbersyaf duduk berlutut dengan posisi badan ditahan dengan kedua kaki, pada gerakan ini penari membuat gerakan tangan disilang di atas paha, sikap badan tegak, pandangan kedepan, dengan hitungan 2x8. Gerakan ini tidak menggunakan syair.

4.10.9 Gerak Lanie Keutupok Guda Keu Lakeuretah

Universitas Sumatera Utara Ketujuh belas penari berbarisbersyaf duduk berlutut dengan posisi badan ditahan dengan kedua kaki, pada gerakan ini penari duduk berselang dua ada yang duduk dan ada yang menunduk. Penari yang duduk membuat gerakan satu tangan bertepuk dengan tangan kawan, satu tangan lagi di dada, sedangkan penari yang menunduk, satu tangannya diletakkan di lantai, satu tangan lagi di dada, pandangan kearah mana tangan di bawa. Gerakan ini dilakukan secara bergantian. Hitungan 2x8 lambat 2x8 cepat. Syair yang digunakan adalah : Keutupok guda keu lakeu reutah Tupok beubagah miseu boh lah boh panta Si ek u manyang bagoe diladisue Rakan lon tan lee jino lon maba

4.10.10 Gerak Lanie heuk Katijan Naten-Naten

Ketujuh belas penari berbarisbersyaf duduk berlutut dengan posisi badan ditahan dengan kedua kaki, pada gerakan ini penari banyak menggerakan kepala, sedangkan tangan diletakkan antara dua paha dalam posisi duduk, yaitu selang dua ada duduk dan ada yang menunduk. Penari yang duduk posisi badannya miring kekiri dan pandanganya kekiri, sedangkan penari yang menunduk posisi badan miring ke kanan dan pandangan ke arah kanan. Gerakan ini dilakukan secara bergantian, dengan hitungan 2x8 secara lambat dan 2x8 secara cepat. Syair yang digunakan adalah : Heuk katijan naten-Naten Universitas Sumatera Utara Heuk katijan naten-naten-naten Wamon lahiyoh-lahiyoh-lahiyoh malee ellalah heut

4.10.11 Gerak Lanie Nangro Aceh Darussalam

Ketujuh belas penari berbarisbersyaf duduk berlutut dengan posisi badan ditahan dengan kedua kaki, kedua tangan disilang didada, pandangan kedepan, sikap badan tegak. Dengan hitungan 2x8. Syair yang digunakan adalah : Nangro Aceh nyoe tempat lon lahe Bak ujong pantee pulauw Sumatra Dile baro ken lam jaroe kaphe Jinoe hanalee Aceh kajaya

4.10.12 Gerak Lanie Terakhir Seb Ube Nyangka

Ketujuh belas penari berbarisbersyaf duduk berlutut dengan posisi badan ditahan dengan kedua kaki. Pada gerakan ini, penari melakukan gerakan tepuk tangan dan tepuk dada dengan posisi duduk berselang dua sebagian duduk dan sebagian menunduk. Penari yang duduk menepuk tangan kesamping kiri badan miring kekiri, pandangan kedepan kiri, sedangakan panari yang menunduk kedua tangan menepuk lantai badan miring ke kanan pandangan lantai. Gerakan ini dilakukan secara bergantian dengan hitungan 2x8 secara lambat dan 2x8 secara cepat. Syair yang digunakan adalah : Universitas Sumatera Utara Seb e ube nyangka gaseh sayang seb ubeh nyangka Malam kajula cuaca pih ka peungeuh Taboh kenelheh seb ube nyangka

4.10.13 Gerak Salam Penutup

Pada gerak salam penutup ini, Ketujuh belas penari berbarisbersyaf duduk berlutut dengan posisi badan ditahan dengan kedua kaki, penari memberi salam sambil menunduk, kemudian bangun perlahan-lahan dengan hitungan 2x8, kemudian keluar dari pentas. Gerakan ini tidak menggunakan syair.

4.11 Pola Lantai

Tari saman mempunyai pola lantai yang berbentuk lurus. Tari ini di tarikan oleh kaum laki-laki sebanyak 13 atau 17 orang penari harus ganjil. Posisi pola lantai dapat dilihat sebagai berikut : Gambar 4.9. Komposisi penari Saman Universitas Sumatera Utara 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

4.12 Vokal Syair