atau makhtab, sekolah umum, kumpulan remaja mesjid, dan lain-lainnya. Generasi muda haruslah dikawal dan dipandu agar mereka meneruskan dan melestarikan
kebudayaan Islam ini ke generasi-generasi mendatang.
3.5.3 Hiburan
Berkaitan dengan fungsi seni untuk hiburan, Merriam membicangkannya seperti yang diperturunkan berikut ini.
Music provides an entertainment function in all societies. It needs only to be pointed out that a distinction must be probably be
drawn between “pure” entertainment, which seems to be a particular feature of music in Western society, and entertainment combined with
other functions. The latter may well be a more prevalent feature of nonliterate societies Merriam, 1964:223.
Seni saman salah satu fungsinya adalah untuk hiburan dimaksudkan adalah saman tetap hidup karena salah satu fungsinya adalah untuk hiburan. Kumpulan-
kumpulan pertunjukan biasanya melakukan kegiatannya di kedai-kedai minum, hotel, atau pentas pertunjukan. Fungsi utamanya dalam konteks ini adalah menghibur
pengunjung. Istilah hiburan di sini, bukanlah bermakna hiburan yang terlepas dari ajaran Islam. Justru hiburan di sini adalah untuk memenuhi keinginan asas manusia
akan rasa keindahan menerusi berbagai dimensinya. Bahwa manusia secara alamiah, menyukai keindahan. Setelah menikmati keindahan ia akan terhibur, dan jiwanya terisi
oleh aspek-aspek ruhiyah dan pencerahan aufklärung. Berbagai contoh keinginan manusia akan hiburan, dapat kita lihat pada kebudayaan masyarakat tradisi dan modern.
Dengan demikian seni budaya Islam juga mengandungi fungsi sebagai hiburan, yang berasas kepada fitrahnya dan sebagai salah satu anugerah dan nikmat yang diberikan
oleh Allah.
Universitas Sumatera Utara
3.5.4 Ibadah Agama Islam
Fungsi saman salah satunya adalah untuk mengabsahkan berbagai ibadah dan upacara keagamaan Islam. Azan dan iqamat dipergunakan untuk seruan sebagai
masuknya waktu shalat lima waktu sehari semalam, atau juga untuk shalat-shalat lain dan menyambut anak atau bayi yang baru lahir. Dalam upacara nikah budaya Gayo
misalnya, barzanji dan marhaban selalu berfungsi untuk mengabsahkan upacara ini, terutama ketika kedua pengantin duduk bersanding di pelaminan, pada saat ini biasanya
disertai acara peusieujuk. Dalam acara peusiejuk ini biasanya dilakukan pula doa-doa yang ditujukan kepada Allah agar jalannya acara pernikahan tersebut berhasil dengan
baik, yang diistilahkan dengan doa pembuka. Sehingga doa ini dapat dikategorikan sebagai pengabsahan acara pernikahan tersebut.
Fungsi seni saman lainnya adalah untuk sarana dakwah atau syiar Islam. Seni budaya seperti ini biasanya mempergunakan teks-teks yang mentransmisikan ajaran-
ajaran Islam. Ada yang disampaikan menggunakan komunikasi verbal, dan ada pula yang mengunakan komunikasi non-verbal. Dalam bidang musik, misalnya ada yang
disajikan dalam bentuknya yang eksplisit maupun yang tersamar. Teks-teks dalam seni Islam seperti ini diekspresikan melalui berbagai genrenya, misalnya pantun, syair,
ghazal, nasyid dan lain-lainnya. Fungsi seni budaya Islam sebagai sarana dakwah ini, umumnya dipergunakan bersama-sama dengan da’i yang memberikan dakwahnya,
kadang langsung saja dipertunjukkan di depan masa. Selain itu tak kalah pentingnya
Universitas Sumatera Utara
adalah dakwah Islam pada masa kini juga menggunakan media masa seperti televisi, radio, internet dan lainnya, termasuk seni saman.
Selain itu, seni saman berfungsi sebagai ekspresi spiritualiti Islam. Bahwa seni Islam tidak hanya menghargai bentuk, material, dan fisiknya saja. Seni saman terdiri
dari aspek spiritualitas dan fisik sekaligus. Kedua-duanya berjalan selaras dan seiring. Spiritualitas dalam seni Islam adalah memancarkan hakikat kebenaran dan
kesempurnaan. Bahwa dimensi spiritualitas dalam seni Aceh mencerminkan jiwa seniman muslim melalui karyanya, didasari oleh nilai-nilai kebenaran yang diarahkan
dan dibimbing oleh Allah sebagai Tuhan semesta alam. Dengan demikian, spiritulitas dalam seni saman dibimbing oleh hakikat ketuhanan. Nilai-nilai spiritualitas ini
melampaui batas-batas bentuk dan fisik.
3.5.5 Ekspresi Emosi