adalah dakwah Islam pada masa kini juga menggunakan media masa seperti televisi, radio, internet dan lainnya, termasuk seni saman.
Selain itu, seni saman berfungsi sebagai ekspresi spiritualiti Islam. Bahwa seni Islam tidak hanya menghargai bentuk, material, dan fisiknya saja. Seni saman terdiri
dari aspek spiritualitas dan fisik sekaligus. Kedua-duanya berjalan selaras dan seiring. Spiritualitas dalam seni Islam adalah memancarkan hakikat kebenaran dan
kesempurnaan. Bahwa dimensi spiritualitas dalam seni Aceh mencerminkan jiwa seniman muslim melalui karyanya, didasari oleh nilai-nilai kebenaran yang diarahkan
dan dibimbing oleh Allah sebagai Tuhan semesta alam. Dengan demikian, spiritulitas dalam seni saman dibimbing oleh hakikat ketuhanan. Nilai-nilai spiritualitas ini
melampaui batas-batas bentuk dan fisik.
3.5.5 Ekspresi Emosi
Fungsi seni saman adalah sebagai sarana ekspresi emosi. Bagaimana keadaan ekspresi emosi dalam bidang musik, Merriam menjelaskan sebagai berikut.
An important function of music, then, is the opportunity it gives for variety of emotional expression—the release of otherwise unexpres-sible
thoughts and ideaas, the correlation of a idea variety of emotional music, of the opportunity to “let off steam” and perhaps to resolve social conflict,
the explosion of creativity itself, and the group of expression of hostilities. It is quite possible that a much widear variety of emotional expressions
could be cited, but the examples given here indicate clearly the importance of this function of music Merriam, 1964:222-223
Menurut Merriam, salah satu fungsi musik yang penting, adalah ketika musik itu menyediakan atau memberikan berbagai variasi ekspresi emosi—hal yang tidak bisa
diekspresikan dalam pikiran dan ide, hubungan dari berbagai variasi emosi dalam
Universitas Sumatera Utara
musik, kesempatan untuk “mengelarkan amarah” dan kemungkinan-kemungkinan untuk meredakan atau meniadakan konflik sosial, meledakkan kreativitas itu sendiri
serta meledakkan sekumpulan ekspresi permusuhan. Sangat dimungkinkan, bahwa berbagai variasi ekspresi emosi yang luas dapat dikaji, tetapi contoh-contoh itu
mengindikasikan secara jelas pentingnya fungsi emosi ini dalam musik. Dalam perspektif Islam, Imam Al-Ghazali menyatakan bahwa sifat dendam
bersumber dari sifat marah Al-Syeikh Muhammad Jamaluddin al-Qasimy 2000. Malah emosi marah pula terhasil dari emosi lain seperti terhina, malu dan iri hati.
Emosi kausal ini lahir disebabkan sebuah gejala utama yaitu ketidak adilan. Demikian pula fungsi seni saman adalah untuk mengekspresikan berbagai macam emosi, yang
diungkapkan melalui bahasa verbal yang dinyanyikan melalui gerakan-gerakan yang memukau penonton.
3.5.6 Ekspresi Estetika
Seni identik dengan keindahan dan keindahan identik dengan estetika. Keindahan dan estetika menjadi sebuah perbincangan yang menarik, terutama dalam
membicarakan berbagai cabang kesenian. Sementara itu, secara sosiokultural, seni timbul dalam kebudayaan manusia, karena manusia memerlukan pemenuhan keinginan
akan rasa keindahan. Seni dan keindahan ini dalam sejarah perkembangan peradaban manusia dikaji dalam bidang estetika atau falsafah keindahan. Tampaknya keindahan
dalam bidang seni ini ada yang sifatnya khusus dan ada pula yang mencapai tahap umum. Selain itu konsep tentang keindahan ini boleh saja berbeda di antara kelompok
manusia, meskipun adakalanya terdapat kesamaan.
Universitas Sumatera Utara
Dalam sejarah ilmu pengetahuan, estetika adalah sebuah cabang sains yang kajiannya adalah membahas tentang kesenian. Sains ini telah lama digeluti oleh para
ilmuwan di dunia Barat dan dunia lainnya. Walaupun dalam kajiannya estetika ingin mencapai tahapan generalisasi, dan akhirnya adalah mengkaji manusia pendukungnya,
namun ada juga nilai-nilai yang terbatas oleh lingkup etnik, ras, atau bangsa. Keaneka ragaman konsep estetika ini perlu dilihat dan diperhatikan untuk mengkaji bahwa
manusia itu beragam namun ada nilai-nilai universal dalam satu ragam. Seni saman sebagai sarana dakwah ke-agamaan juga berfungsi sebagai sarana
ekspresi estetika. Dalam seni saman keindahan dikemukakan melalui berntuk-bentuk gerak tari, tata busana, syair lagu, dan filsafat yang terkandung di dalamnya
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PERANAN PENARI SAMAN
4.1. Penari Saman
Gerakan tari saman memiliki makna-makna budaya, yang berdasarkan kepada budaya Gayo, dan juga peradaban Islam. Makna gerak ini mencerminkan pandangan
hidup dan filsafat masyarakat Gayo. Dalam bab ini, penulis akan menguraikan makna gerak tari saman dengan pendekatan teori semiotik. Namun sebelumnya sebagai dasar
memahami makna maka terlebih dahulu penulis uraikan penari saman dalam pertunjukan budayanya.
Tari Saman dimainkan oleh kaum pria, yang berusia remaja siswa Sekolah Menengah Atas dan dewasa. Kemudian juga disajikan oleh usia remaja “tanggung,”
yaitu usia Sekolah Menengah Pertama SMP ataupun anak. Golongan anak-anak bisa memainkan tari saman, akan tetapi untuk pertunjukan yang baik dan sempurna,
haruslah penari saman yang berusia dewasa. Apalagi untuk penampilan saman jalu bertanding, yang membutuhkan waktu yang relatif lama untuk latihan, yang
Universitas Sumatera Utara