Charles Darwin Teori-teori Evolusi

202 Biologi Kelas XII 2 Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena setiap makh- luk hidup mampu berkembang biak. 3 Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruang yang cukup. 4 Pertambahan populasi tidak berlangsung secara terus menerus, tetapi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor pembatas antara lain makanan dan predasi. Darwin membantah teori Lamarck yang mengungkapkan bahwa perkembangan makhluk hidup menuju ke arah kesempurnaan, dipe- ngaruhi oleh faktor lingkungan dan diwariskan kepada keturunannya. Dalam bukunya h e Origin of Spesies by means of Natural Selection, Darwin menyatakan dua hal penting sebagai Teori Evolusi yaitu: a Spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies nenek moyangnya yang hidup di masa lalu. b Perkembangan spesies dipengaruhi oleh seleksi alam dan variasi antar populasi. Fenomena jerapah dengan leher panjang dijelaskan oleh Darwin dengan melihat dari sudut pandang adanya variasi. Menurut Darwin, jerapah pada mulanya ada yang berleher panjang dan ada yang berleher pendek. Jerapah yang berleher pendek tidak mampu bertahan hidup karena kalah dalam berkompetisi dengan jerapah berleher panjang un- tuk memperoleh makanan berupa dedaunan pada pohon yang tinggi. Akibatnya populasi jerapah berleher pendek menjadi punah dan ting- gal populasi jerapah berleher panjang yang mampu bertahan hidup di lingkungannya Hukum survival of the fi ttest. Supaya kalian lebih me- mahami konsep evolusi Darwin, cermatilah bagan alir berikut ini. Gambar 7.3 Bagan alir konsep Teori Evolusi Darwin K i l a s Masih ingatkah kalian tentang mutasi? Mutasi dibedakan menjadi mutasi gen dan mutasi kromosom. Mutasi kromosom menye- babkan perubahan struktur kromosom delesi, duplikasi, inverse, translokasi dan katenasi serta perubahan jumlah kromosom Euploid dan aneuploid. Populasi organisme Evolusi Individu yang mampu bertahan hidup dan berkembangbiak Kemampuan bereproduksi Perjuangan hidup Variasi Evolusi 203 Dari pendapat para ahli di atas, munculah Teori Evolusi yang ter- baru yakni yang dikenal sebagai Teori Sintetik. Teori ini merupakan gabungan dari teori Lamarck, Darwin, dan hukum pewarisan Mendel yang isinya mengungkapkan bahwa evolusi terjadi karena perubahan frekuensi gen dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Ahli lain ber- nama De Vries melengkapi teori ini dengan menyatakan bahwa evolusi terjadi karena perubahan frekuensi gen akibat mutasi.

2. Pro dan Kontra Evolusi

Teori Evolusi yang dikemukakan oleh para ahli pada masanya, mendapat tanggapan dari berbagai kalangan baik yang berasal dari kelompok ilmuwan maupun kelompok lain. Tanggapan yang muncul pun beragam. Ada yang bersifat saling mendukung pro dan ada pula yang menolak kontra. Tanggapan-tanggap an tersebut antara lain:

a. Lamarck vs Weismann

Weismann 1834-1912 adalah seorang ahli biologi dari Jerman yang menentang pendapat Lamarck mengenai diturunkannya sifat-sifat yang diperoleh dari lingkungan. Penolakannya terhadap teori Lamarck didukung oleh hasil percobaannya terhadap 2 ekor tikus yang dipotong ekornya kemudian dikawinkan. Setelah diamati, keturunan yang lahir ternyata tetap berekor panjang. Berdasarkan pengamatan Weismann, keadaan ini tetap berlangsung meskipun dilakukan sampai 20 genera- si. Pada akhirnya Weismann menyimpulkan bahwa perubahan sifat yang diperoleh dari lingkungan tidak diwariskan kepada keturunannya. Pewarisan sifat akan diturunkan kepada generasi berikutnya apabila ter- jadi perubahan pada tingkat gen yaitu pada sel-sel gamet.

b. Lamarck vs Darwin

Keduanya berbeda pendapat mengenai fenomena jerapah berleher panjang. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, menurut Lamarck pada awalnya jerapah berleher pendek akan tetapi karena makanan yang berupa daun makin berkurang, maka dari generasi ke generasi leher jerapah semakin panjang untuk menjangkau daun yang semakin tinggi letaknya. Sedangkan menurut Darwin, dalam populasi jerapah ada yang berleher panjang dan berleher pendek. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang tetap bertahan hidup sedangkan jerapah berleher pendek akan tersingkir secara perlahan- Untuk melengkapi pengetahuan kalian tentang teori evolusi, buatlah kliping yang berisi pendapat para ahli tentang teori evolusi selain yang telah disebutkan dalam buku ini. Kalian dapat mencarinya dari in- ternet ataupun buku-buku lain yang mengkaji tentang evolusi secara lebih luas. Teliti pula latar belakang atau biografi ahli tersebut. Kemudian berilah komentar terhadap berbagai pendapat tersebut menurut pemikiranmu sendiri. T e l i s i k Galeri Lamarck Ahli Botani dan Zoologi Invertebrata Lamarck merupakan ahli botani dan zoologi inverte- brata yang memiliki nama lengkap Jean-Baptiste Pierre Antoine de Monet Chevalier de Lamarck. Lamarck lahir pada tahun 1744 di Bazentin-le-Petit Perancis. Lamarck sempat mengenyam pendidikan militer pada tahun 1759. Se- lama menjalani pendidikan militer, Lamarck mulai tertarik mempelajari tumbuhan dan bersama George Louis Buffon mem- publikasikan hasil observasi- nya ke dalam buku yang berjudul Flore francois Plants of France. Microsoft Encarta Premium 2006 204 Biologi Kelas XII lahan. Dari fenomena ini muncullah gagasan Darwin tentang seleksi alam. Untuk lebih memahami perbedaan konsep Teori Evolusi Darwin dan Lamarck, perhatikan Gambar 7.4 berikut. Nah, setelah memahami penjelasan di atas kalian menjadi tahu mengapa jerapah memiliki leher yang panjang.

c. Darwin vs

Weismann Berbeda dengan tanggapannya mengenai gagasan Lamarck, gagasan Weismann lebih menjelaskan pandangan Darwin mengenai seleksi alam. Menurut Weismann, evolusi menyangkut masalah bagaimana pewarisan gen melalui sel-sel kelamin, sehingga perubahan sifat-sifat karena penga- ruh lingkungan tidak akan diwariskan kepada keturunannya. Jadi dengan jelas bahwa leher panjang atau pendek pada jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk sifat leher panjang bersifat domi- nan, sedangkan gen untuk sifat leher pendek bersifat resesif. Gambar 7.4 Teori Evolusi jerapah a menurut Lamarck, b menurut Darwin a b