Struktur Kimia DNA DNA

Genetika 79 Menurut Chargaff 1940, jumlah adenin A = timin T dan jumlah guanin G = sitosin C. Data sinar X Rosalind Franklin, heliks ganda DNA membentuk satu putaran penuh setiap 3,4 nm panjang heliks ganda. Jarak antara pasangan nukleotida satu dengan nukleotida berikutnya adalah 0,34 nm. Dengan demikian, jumlah pasangan nukleotida setiap satu putaran penuh adalah 10 nukleotida. Perhatikan Gambar 3.7a. Nah, agar kalian dapat memahami tentang nukleotida DNA, iku- tilah rubrik Diskusi berikut. Hitunglah berapa panjang DNA, jika diketahui DNA manusia mempunyai 2 x 10 8 dua ratus juta pasangan basa? Ingat, berapakah jarak antara nukleotida satu dengan nukleotida berikutnya? Kalian dapat mendiskusikan dengan teman kalian. D i s k u s i Bagan skematis rantai ganda DNA dapat disederhanakan dengan menggambar gugus fosfat dan deoksiribosa pada sebuah garis. Hu ruf- huruf yang ada menggambarkan macam basa nitrogennya. Perhatikan Gambar 3.7b. Nukleotida yang satu dengan nukleotida yang lain berhubungan satu sama lain melalui ikatan fosfodiester. Ikatan atau hubungan terse- but selalu sama. Artinya, gugus fosfat mengikat residu deoksiribosa pada atom karbon nomor 5 5´= primer dan atom karbon nomor 3 3´ = 3 primer pada residu deoksiribosa nukleotida berikutnya. Oleh karena itu, polinukleotida DNA merupakan molekul-molekul yang linear. Perhatikan Gambar 3.7c. Gambar 3.6 Rantai ganda DNA = gugus fosfat = deoksiribosa = basa nitrogen, A = Adenin, G = guanin S = C = Sitosin T = Timin Campbell, R eece, M itchell, B iologi 2, hlm. 303 80 Biologi Kelas XII Setelah kalian mempelajari tentang DNA, berikut ini ulasan ten- tang jenis asam nukleat yang lain yaitu RNA.

3. RNA

Pada akhir abad ke-19, telah ditemukan bahwa sel memiliki asam nukleat yang disebut ribonukleat atau Ribonucleic Acid RNA. RNA mempunyai beberapa ciri yang berbeda dengan DNA.

a. Susunan kimia RNA

Seperti pada DNA, RNA juga merupakan polinukleotida. Jika pada DNA, komponen gula berupa deoksiribosa, komponen gula RNA berupa gula ribosa. Perhatikan Gambar 3.8. Dua purin dan dua pirimidin juga ditemukan pada RNA, tetapi basa pirimidin timin tidak ditemukan, melainkan berupa pirimidin urasil. Molekul RNA dapat berupa: 1 Rantai tunggal, contoh: pada virus tumbuhan TMV atau vi- rus mosaik tembakau, virus hewan infl uenza, dan bakteriofag MS 2 . 2 Rantai ganda tidak berpilin, contoh: pada virus tumbuhan reo- virus. RNA dapat dibentuk oleh DNA, karena di dalam DNA kromo- som terdapat sandi-sandi yang berperan dalam pembentukan RNA. Sintesis RNA tersebut melibatkan enzim RNA polimerase. Gambar 3.8 Perbedaan komponen riibosa dan deoksiribosa a RNA b DNA OH O OH H H H CH 2 H O B 5 RNA Gula ribosa a O H O H H H CH 3 H B 3 DNA Gula deoksiribosa b Gambar 3.7 a Double helix DNA secara skematis, b Double helix DNA sederhana , c Ikatan fosfodiester DNA BASA O H O H H H CH 2 H O P O - O - O BASA O H H H H CH 2 H O O P O O - BASA O H O H H H CH 2 H O P O - O BASA O H OH H H H CH 2 H O P O - O UJUNG 5 UJUNG 3 BASA O H O H H H H 2 C H O P O - O - O BASA O H H H H H 2 C H O O P O O - BASA O H O H H H H 2 C H O P O - O BASA O H OH H H H H 2 C H O P O - O UJUNG 5 UJUNG 3 ikatan fosfodiester 1 2 3 5 T C G G A A C G 5 1 3 1 A G C C T T G C 3 1 5 1 a b c W atson, DNA R ekombinan, hlm. 19 Genetika 81

b. Macam-macam dan Fungsi RNA