Pindah silang tunggal Pindah Silang

Prinsip Hereditas 145 gamet tipe parental, yaitu gamet yang mempunyai gen-gen seperti in- duknya dan gamet tipe rekombinasi, yaitu gamet tipe baru hasil pin- dah silang.

b. Pindah silang ganda

Pindah silang ini terjadi pada 2 tempat kiasmata. Seperti halnya pada pindah silang tunggal, pindah silang ganda ini juga menghasilkan 4 kromatid dan 4 gamet. Pindah silang tersebut terjadi pada individu trihibrid dengan 3 gen berangkai. Gamet no 1 dan 4 merupakan gamet tipe parental, sedangkan gamet no 2 dan 3 merupakan gamet tipe rekombinasi. Dengan dihasilkannya individu-individu tipe parental dan tipe rekombinasi, maka dapat dihitung besarnya persentase kombinasi baru yang dihasilkan sebagai akibat terjadinya pindah silang. Nilai ini dise- but nilai pindah silang NPS. Rumus perhitungan nilai pindah silang adalah sebagai berikut: NPS = Jumlah tipe rekomendasi Jumlah seluruh individu yang dihasillkan X 100 Persentase nilai pindah silang tersebut menunjukkan kekuatan pindah silang antara gen-gen yang tertaut. Selanjutnya, untuk lebih memahami tentang peristiwa pindah si- lang, ikutilah rubrik Percobaan berikut ini. Gambar 5.9 Terjadinya pindah silang ganda Meiosis I A B A b a B a b 1. 2. 3. 4. terbentuk 4 macam gamet C c C c A C A C a c a c terjadi pindah silang ganda B B b b A B A B a b a b terbentuk 4 kromatid C C c c A C a c B b sepasang kromosom homolog Meiosis I A B A B a b a b kiasma terjadi pindah silang A B A b a B a b 1. 2. 3. 4. gamet parental gamet parental gamet rekombinasi terbentuk 4 macam gamet A B A 5 B a b a b kromatid kakak beradik kromatid bukan kakak beradik terbentuk 4 kromatid A B a b sepasang kromosom homolog Gambar 5.8 Terjadinya pindah silang tunggal 146 Biologi Kelas XII P e r c o b a a n Menggunakan Imitasi Tiruan Tautan dan Pindah Silang A. Dasar Teori Peristiwa pindah silang dapat terjadi pada saat meiosis I atau meiosis II selama pembentukan gamet. Kromatid-kromatid dari pasangan kromosom homolog dapat melakukan pindah silang ini. Hasil dari pindah silang adalah individu tipe parental dan individu tipe rekombinasi. B. Tujuan Menirukan peristiwa tautan dan pindah silang menggunakan lilin. C. Alat dan Bahan 1. Pensil berwarna 2. Penggaris 3. Lilin malam yang lembek bermacam warna D. Langkah Percobaan 1. Bentuklah lilin tersebut menjadi 2 bentuk silinder bulat panjang dengan warna yang sama sebagai 2 kromatid dan 2 silinder lagi dengan warna yang lain, sebagai pasangan kromatid yang lain. 2. Berilah tanda lokasi sentromer dengan menggunakan lilin yang warnanya sama dengan setiap pasang kromatid. 3. Susun dan nomorilah kromatid-kromatid tersebut seperti pada gambar berikut: 4. Buatlah gambaran terjadinya pindah silang dengan ketentuan sebagai berikut. a. Pindah silang tunggal antara kromatid no 2 dan 3 b. Pindah silang ganda antara kromatid no 2 dan 3, serta kromatid no 2 dan 3