Mutasi Buatan Mutasi Alami dan Mutasi Buatan

182 Biologi Kelas XII asam amino adenin, sitosin, timin, dan guanin. Selain itu, HNO 2 mudah bereaksi dengan adenin sehingga akan menghasilkan senyawa yang disebut hypoxantin. c Senyawa alkil dan hidroksi Beberapa contoh senyawa alkil dan hidroksil seperti nitrogen, mustard belerang, metal, nitrosoguanidin, dan etil metanosulfonat MMS dan EMS dapat menyebabkan terjadinya mutasi frame shift. Sebelum kalian mengetahui macam mutagen yang lain, ikutilah rubrik Diskusi berikut. 2 Radiasi sinar ultraviolet Semua telah mengakui bahwa matahari merupakan sumber energi bagi seluruh kehidupan. Tetapi, tahukah kalian dibalik kegunaannya itu? Sinar matahari ternyata menyimpan bahaya yang sangat mena- kutkan. Selain mengakibatkan mutasi alami, radiasi sinar UV dapat menyebabkan mutasi buatan. Radiasi sinar UV yang berasal dari pancaran sinar matahari meru- pakan mutagen yang kurang reaktif dan hanya dapat diabsorpsi oleh substansi DNA tertentu, seperti pirin dan pirimidin terutama timin. Karena energinya yang relatif lemah, maka radiasi sinar UV hanya dapat menembus jaringan tertentu saja, terutama jaringan-jaringan yang berada di bagian permukaan seperti jaringan kulit integumen. Meskipun energinya relatif rendah, tetapi radiasi sinar UV merupakan mutagen yang potensial. Radiasi sinar UV secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan kanker kulit Xeroderma. 3 Radiasi mengion Beberapa mutagen yang sangat reaktif, berasal dari spektrum elek- tromagnetik. Spektrum tersebut terdiri dari sinar-sinar dengan panjang gelombang yang sangat pendek di bawah 0,1 μm. Contohnya: sinar , sinar , sinar , dan sinar . Sinar-sinar tersebut juga berenergi cukup tinggi dibandingkan energi sinar UV. Oleh karena itu, sinar-sinar terse- but mampu menembus jaringan tubuh lebih dalam dibanding sinar UV. Radiasi mengion oleh sinar-sinar dengan gelombang pendek, ter- bukti dapat menyebabkan mutasi. Berdasarkan hasil penelitian H. J. Muller terhadap Drosophila melanogaster, beberapa perlakuan meng- gunakan radiasi sinar X dapat menyebabkan kematian letal pada Dro- sophila melanogaster. 4 Penyisipan molekul DNA Rekayasa genetika Beberapa mekanisme untuk menyusun atau merombak molekul DNA termasuk mutasi buatan, biasanya diterapkan pada organisme Galeri Xeroderma Pigmentosum Penyakit Kutukan dari Langit Xeroderma pigmentosum XP merupakan nama pe- nyakit yang menjadi momok paling menakutkan sebagian besar orang Eropa yang notabene berkulit putih. Penderita tersebut mempu- nyai kelainan tidak dapat memindah potongan DNA, terutama timin, karena rusak oleh radiasi UV. Beberapa penderitanya mengalami bercak-bercak hitam pada kulit di seluruh tubuhnya. Bahkan, seorang anak di USA yang menderita penyakit ini, harus tinggal diruangan yang gelap. Kulitnya sangat sensitif apa bila terkena sinar matahari. Apabila sinar matahari me ngenai kulitnya, maka akan memicu tumbuhnya tumor- tumor baru. id.wikipedia.org Menurut kalian, adakah senyawa-senyawa kimia lain yang berfungsi sebagai mutagen? Jika ada sebutkan. Kalian dapat melakukan survei ke beberapa situs ilmiah di internet. Diskusikanlah hasil pencarian tersebut dengan teman kalian. D i s k u s i Mutasi 183 uniseluler, seperti Escherichia coli. Rekayasa genetika banyak diterapkan di bidang bioteknologi untuk menghasilkan berbagai produk, seperti macam-macam hormon, enzim, dan vaksin.

5. Mutasi Missense, Non-sense, Netral, dan Diam

Selain berdasarkan materi hereditas, jenis sel, dan mekanisme ter- jadinya, mutasi dibedakan pula berdasarkan efek atau pengaruh yang ditimbulkan.

a. Mutasi Diam Silent Mutation

Mutasi diam merupakan perubahan urutan nukleotida yang ti- dak mengubah asam amino yang dihasilkan. Misalnya, kodon penentu asam amino glisin GGC berubah menjadi kodon GGU, yang tetap akan mengkode asam amino glisin. Perhatikan Gambar 6.16 a dan b.

b. Mutasi Netral

Mutasi netral merupakan perubah an urutan nukleotida yang meng- hasilkan asam amino berbeda, namun tetap mempunyai fungsi tidak jauh berbeda ekivalen. Misalnya, kodon penentu asam amino lisin AAG berubah menjadi kodon penentu asam amino arginin CGG. Perhatikan Gambar 6.16 a dan c. Kedua asam ami- no tersebut mempunyai sifat yang hampir sama, yaitu bersifat basa dan umum nya tidak mengubah fungsi protein.

c. Mutasi Missense mutasi salah arti

Mutasi missense merupakan peruba- han urutan nukleotida yang menyebabkan perubahan pada asam amino yang dihasil- kan. Misalnya, kodon yang akan meng- kode asam amino glisin GGC berubah menjadi kodon pengkode serin AGC. Perhatikan Gambar 6.16 a dan d.

d. Mutasi Non sense mutasi tanpa arti

Mutasi non sense merupakan perubah- an urutan nukleotida yang membentuk salah satu dari 3 macam stop codon UAA, UAG, dan UGA, sehingga proses sintesis protein berhenti. Perhatikan Gambar 6.16 a dan e. Mutasi ini dapat menghasilkan protein yang lebih pendek dan biasanya kurang fungsional. Setelah kalian mempelajari macam-macam mutasi dan penyebab- nya, ikutilah rubrik Uji Kompetensi berikut ini. Gambar 6.16 a translasi normal, b mutasi diam, c mutasi netral, d mutasi salah arti, dan e mutasi tanpa arti a b c d Tipe Liar C G U A A A G U U U G G U A A Met Lys Phe Gly stop Protein mRNA G U A A A G U U U G G U U A A Met Lys Phe Gly stop G U A A G U U U G G U A A Met stop C U stop G U A C G U U U G G U A A U G Met Arg Phe Gly G U A A A G U U U G U A A Met Lys Phe Ser stop C A e 184 Biologi Kelas XII B. Dampak Mutasi pada Salingtemas Sains, Ling- kungan, Teknologi, dan Masyarakat Mutasi merupakan penyebab adanya variasi genetik. Mutasi mem- punyai dampak terhadap sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat atau manusia salingtemas. Tidak selamanya, mutasi membawa dam- pak yang menguntungkan dalam kehidupan. Mutasi dapat pula mem- punyai dampak yang merugikan.

1. Dampak Positif Mutasi Buatan dan Mutasi Alami

Sebagian besar peristiwa mutasi yang terjadi di alam ini adalah mu- tasi buatan, karena mutasi alami merupakan peristiwa yang sangat ja- rang terjadi. Dewasa ini, mutasi buatan telah banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, terutama yang berkaitan dengan rekayasa genetika dan penggunaan beberapa sinar bergelombang pendek. Mu- tasi buatan dinilai lebih memberikan keuntungan dibanding mutasi alami. Hal ini disebabkan, mutasi buatan merupakan kejadian yang dapat direncanakan dan diprogram sebelumnya. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan dan berbagai kemungki- nan yang tidak diharapkan dapat diminimalkan. Adanya peristiwa mutasi menyebabkan dilakukannya penelitian lebih lanjut. Akibatnya, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang. Beberapa keuntungan dan hasil teknologi mutasi, yaitu:

a. Tanaman Poliploid

Selain buah tanpa biji, hasil mutasi buatan pada tumbuhan adalah tanaman poliploid. Pada umumnya, tanaman poliploid berukuran leb- ih besar buah atau bunganya dan lebih sehat. Misalnya, pada tanam- an padi, gandum, bunga lili, bunga “snapdragon”Gambar 6.17, dan kentang.

b. Keragaman Fenotip Tanaman

Pada umumnya, mutasi buatan sangat penting bagi kehidupan di bumi. Salah satunya adalah semakin beranekaragamnya fenotip tana- man, melalui budidaya tanaman. Misalnya semangka tanpa biji Gam- bar 6.18. Nah, untuk lebih memahami adanya keuntungan dari mutasi buatan, lakukanlah rubrik Telisik berikut ini. Kerjakanlah soal-soal berikut ini. 1. Kapan istilah mutasi mulai digunakan dalam ilmu genetika? Jelaskan. 2. Apakah perbedaan antara mutasi gen dan mutasi kromosom? 3. Sebutkan dan jelaskan macam mutasi ber- dasarkan jenis sel yang mengalami mutasi dan berdasarkan efek yang ditimbulkan. 4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam mutasi gen. 5. Sebutkan macam-macam aneuploidi. Uji Kompetensi Gambar 6.17 a bunga snapdragon diploid dan b bunga snapdragon tetraploid Gambar 6.18 Semangka tanpa biji merupakan salah satu keragaman fenotip. a b M c Lar en Lissa, H eath B iology . hlm. 182 www .malaysia.or .kr