Teori Evolusi Biokimia Teori Asal Usul Kehidupan
228
Biologi Kelas XII
Secara rinci menurut Oparin dan Haldane, tahapan evolusi bio- kimiawi sampai terbentuknya organisme pertama terjadi melalui empat
tahapan, yaitu: a. Sintesis abiotik benda tak hidup dan akumulasi molekul organik
kecil atau monomer seperti asam amino dan nukleotida. b. Penyatuan monomer-monomer menjadi polimer, termasuk
protein dan asam nukleat. c. Agregasi molekul yang diproduksi secara abiotik menjadi droplet
tetesan yang disebut protobion yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan lingkungan sekitarnya.
d. Munculnya faktor hereditas yang diduga telah berlangsung sebe- lum
tahapan droplet atau tetesan.
Untuk memastikan kebenaran postulat Oparin dan Haldane, pada
tahun 1953 Stanley Miller dan Harold Urey melakukan uji coba di laboratorium untuk mensintesis molekul organik secara abiotik. De-
ngan menggunakan alat khusus yang dibuatnya, Miller menciptakan simulasi kondisi bumi primitif dengan menggunakan peralatan seperti
pada Gambar 8.8.
Atmosfer diciptakan dengan menyediakan gas-gas yang banyak terdapat di bumi pada waktu awal mula pem-
bentukannya. Gas-gas tersebut di antaranya adalah H
2
O uap air, H
2
hidrogen, CH
4
metana, dan NH
3
am- monia. Dengan menggunakan alat khusus yang dibuat
oleh Miller dan Urey, dihasilkan berbagai jenis asam amino dan senyawa organik lain yang banyak terdapat di
dalam tubuh organisme dengan melewatkan energi listrik bertegangan tinggi pada perangkat alat tersebut sebagai
pengganti energi halilintar di bumi.
Dengan memodifi kasi susunan atmosfer pada perco- baan Miller-Urey, dihasilkan 20 jenis asam amino antara
lain glisin, alanin, valin, prolin, asam aspartat, dan asam glutamat serta beberapa jenis gula, lipid, basa purin dan
pirimidin yang terdapat dalam nukleotida DNA dan RNA dan ATP setelah ditambahkan fosfat ke dalam tabung reaksi. Berdasarkan hasil
percobaan tersebut, terbukti bahwa zat organik dapat terbentuk dari zat anorganik secara spontan.
Para ahli yang mencoba mengungkapkan ataupun membantah teori asal usul kehidupan, masing-mas- ing memiliki pendapat yang berbeda. Pendapat tersebut bersifat mendukung ataupun membantah.
Mengapa terjadi demikian? Bagaimanakah masing-masing ahli membuktikan teori ataupun bantahan- nya? Postulat manakah yang mendekati kebenaran? Lakukanlah diskusi kelompok untuk membahas
permasalahan tersebut kemudian sampaikanlah hasil diskusi kelompok kalian di depan guru dan teman sekelas.
D i s k u s i
Gambar 8.8 Peralatan yang dirancang oleh Miller-Urey
Gas CH
4
NH
3
H
2
O H
2
letupan bunga api
elektroda
ke ruang hampa
air yang mendidih kondensor
lekukan
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
229
Sebuah hipotesis penting yang juga telah diuji kebenarannya di- laboratorium adalah bahwa bahan genetik yang pertama kali mun-
cul adalah RNA asam ribose nukleat. Mengapa bukan DNA? Para ahli berpendapat bahwa DNA strukturnya lebih kompleks dan stabil.
Untaian pendek RNA tersebut mampu mereplikasikan diri secara abiotik. Perhatikan tahapan replikasi RNA secara abiotik seperti pada
Gambar 8.9.
Hipotesis ini didukung oleh penelitian selanjutnya yang berha-
sil menemukan bahwa RNA bersifat autokatalitik yang artinya RNA dapat bekerja sebagai katalis dalam sel untuk membentuk RNA baru
yang sama dengan RNA asalnya. Dengan demikian, tanpa adanya enzim dan DNA, molekul RNA mampu mereplikasikan diri.
Selanjutnya, dari replikasi-replikasi RNA tersebut terbentuklah DNA yang merupakan tempat penyimpanan informasi genetik yang
lebih stabil daripada RNA. Setelah terbentuk DNA, RNA beralih fungsi hanya sebagai perantara dalam translasi penerjemahan kode
genetik. Pertanyaan yang muncul, bagaimanakah mekanisme terjadinya DNA dari RNA?
Suatu kesalahan dalam replikasi dapat menghasilkan molekul yang melipat. Molekul tersebut menjadi suatu bentuk yang lebih stabil
dibanding RNA. Peristiwa tersebut diduga telah menjadi awal terben- tuknya DNA dari RNA. Nah, seperti itulah tahapan terbentuknya ke-
hidupan. Teori inilah yang lebih dikenal sebagai teori modern tentang asal usul kehidupan.
Nah, selanjutnya untuk menguji pemahaman kalian mengenai materi yang telah kita bahas pada subbab di atas, selesaikanlah Uji
Kompetensi berikut ini secara mandiri.
Gambar 8.9 Peralatan yang dirancang oleh Miller-Urey
K i l a s
Masih ingatkah kalian me- ngapa DNA lebih kompleks
daripada RNA? Pada bab Genetika telah diuraiakan
bahwa DNA strukturnya berupa
double helix tangga tali berpilin ganda, sedang-
kan RNA strukturnya berupa rantai tunggal.
Untuk melengkapi wawasan kalian tentang teori asal usul kehidupan, lakukanlah kajian literatur ber- sama kelompok kalian untuk menemukan pandangan-pandangan lain tentang asal usul kehidupan di
muka bumi ini. Jangan lupa untuk mencantumkan juga biografi tokoh yang mengungkapkannya. Kalian dapat juga menelusuri lewat internet untuk memperkuat apa yang telah kalian temukan dalam buku-
buku teks. Kumpulkanlah hasil kerja kalian dalam bentuk makalah.
T e l i s i k
Monomer Pembentukan untai RNA pendek secara abiotik
dari monomer-monomer Replikasi sendiri
beberapa polimer RNA pendek
G
A
U S
G A
U
S
G
A
U
S
G A
U
S G
A U
S G
A U
S G
A U
S G
A U S
G A
U S
U G
A U U U G
S G
A U
S U
G A
U S
G
U A
S
230
Biologi Kelas XII
Teori Evolusi biokimia merupakan teori yang masih diyakini para ilmuwan. Teori tersebut selaras dengan pandangan Darwin mengenai
proses evolusi kehidupan. Sebagaimana pandangan tokoh-tokoh evolusi terdahulu, teori asal usul kehidupan juga mendapat tanggapan dari berb-
agai kalangan. Lalu bagaimanakah perkembangan Teori Evolusi saat ini? Pada subbab berikut, akan diuraikan kecenderungan baru yang muncul
dalam Teori Evolusi. Ikutilah pembahasannya berikut ini.
B. Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Pandangan Darwin mengenai evolusi merupakan teori yang belum terbantahkan secara ilmiah. Dalam perkembangannya, muncul
kecenderungan dari sekelompok orang yang menolak Teori Evolusi Darwin. Seperti yang telah diuraikan dalam kajian tentang pro dan
kontra evolusi, kaum agamawan cenderung menolak paham evolusi Darwin dengan mengajukan faham yang dianutnya yaitu faham
penciptaan kreasionisme. Dalam paham tersebut diungkapkan bahwa setiap makhluk yang ada di alam ini diciptakan oleh Tuhan Yang Maha
Esa. Seorang tokoh agamawan yang sangat terkenal dalam memper- juangkan faham tersebut adalah Harun Yahya melalui karyanya yang
berjudul Keruntuhan Teori Evolusi.
Nah, bagaimanakah pandangan kaum agamawan terhadap Teori Evolusi tersebut? Argumen apa yang dapat menguatkan pandangan
Harun Yahya dan Charles Darwin tentang Teori Evolusi? Untuk me- mahaminya, simaklah uraian berikut dengan cermat.