Berikut ini contoh struktur vestigial, kecuali

Kecenderungan Baru Teori Evolusi 223 Kecenderungan Baru Teori Evolusi H amparan pasir meluas, semburat jingga matahari yang hampir tenggelam di batas horizon. Tuhan itu Mahaindah, dan Dia mencintai keindahan. Maka, begitu banyak ciptaan-Nya yang indah luar biasa. Lanskap pantai berlatar sunset seperti pada gambar di atas hanyalah secuil contohnya. Melihat pemandangan alam yang demikian indah, apakah kalian berpikir bahwa keadaan alam ini tetap menakjubkan dari dulu hingga sekarang? Apakah bumi beserta isinya tak mengalami perubahan dari waktu ke waktu? Ternyata tidak begitu. Bumi senantiasa berubah. Lalu seperti apa dan sejauh apa perubahan itu terjadi? Bab ini akan menerangkannya, lengkap untuk kalian. www .pierluigisurace.com VIII B a b 224 Biologi Kelas XII • Abiogenesis • Biogenesis • Evolusi biokimia • Generatio spontanea • Harun Yahya K a t a K u n c i Gambar 8.2 Kondisi bumi sebelum adanya kehidupan Pada bahasan berikut, kalian diajak untuk mendalami ulasan mengenai kecenderungan baru Teori Evolusi. Sebelum mempelajari bahasan tersebut, terlebih dahulu akan dibahas teori asal usul bumi dan kehidupan yang merupakan mata rantai dari evolusi makhluk hidup. Setelah mempelajari uraian pada bab ini, diharapkan kalian mam- pu menjelaskan asal usul kehidupan di bumi secara ilmiah dari ber- bagai teori, dan mencermati pandangan baru tentang perkembangan Teori Evolusi. Nah, simaklah uraiannya berikut ini. A. Asal Usul Bumi dan Kehidupan Adanya kehidupan pasti didahului oleh adanya bumi yang meru- pakan tempat tinggal makhluk hidup. Berikut akan diuraikan me - ng enai teori asal usul bumi dan asal usul kehidupan.

1. Teori Asal Usul Bumi

Berdasarkan penanggalan batu yang dibawa oleh misi Apollo dari bulan, diketahui bahwa bumi telah berusia 4,5 milyar tahun. Se- dangkan jagad raya telah berumur kurang lebih 8-12 milyar tahun. Bagaimanakah awal mula peristiwa terbentuknya bumi? Para pakar geologi dan astronomi berpendapat bahwa bumi terbentuk dari bermilyar-milyar bintang yang tidak stabil. Ketidaksta- bilan tersebut menyebabkan bintang-bintang saling bertabrakan dan akhirnya terjadi ledakan. Ledakan tersebut menyebabkan terbentuknya gas dan debu hingga membentuk kabut yang sangat tebal. Semakin lama kabut tersebut akan mengalami kondensasi hingga akhirnya meledak dan menghasilkan bintang-bintang dan planet-planet terma- suk bumi. Teori ini dikenal dengan Teori KabutNebula. Teori lain mengungkapkan bahwa pada awalnya benda-benda yang ada di angkasa mengalami pemanasan dan membentuk satu vo lume. Karena pemanasan tersebut disertai tekanan, maka terjadi ledakan yang maha dahsyat. Ledakan tersebut menghasilkan bintang yang berasal dari kondensasi gas dan debu hasil ledakan. Bintang ter- sebut selanjutnya meledak lagi dan terbentuklah planet- planet termasuk bumi. Teori ini dikenal dengan Teori Big Bang. Pada waktu pertama kali terbentuk, bumi masih dalam keadaan sangat panas. Setelah mengalami berba- gai proses, akhirnya bumi mendingin dan terbentuklah lapisan-lapisan bumi. Barulah kemudian samudera, sun- gai dan danau terisi air. Dapatkah kalian membayangkan bagaimana kondisi bumi pada waktu itu? Lalu kapankah kehidupan dimulai? Bagaimana proses terbentuknya kehidupan tersebut? Simaklah uraian mengenai teori asal usul kehidupan berikut ini. Gambar 8.1 Terbentuknya bumi menurut Teori Nebula www .thekeyboar d.org.uk Galeri Tahukah kalian? Bumi yang kita tempati ini memiliki keliling 40.075 km dan berat sekitar 6 . 10 21 ton. Williams, Ensiklopedia Bumi Kita Kecenderungan Baru Teori Evolusi 225 Pengamatan Aristoteles Pengamatan Needham

2. Teori Asal Usul Kehidupan

Pertanyaan tentang asal usul kehidupan merupakan suatu per- tanyaan yang memerlukan jawaban kompleks. Oleh karenanya, para ahli melakukan berbagai usaha untuk menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan tingkat pengetahuan dan peradaban pada masanya. Di- antara berbagai teori yang diajukan antara lain:

a. Teori Abiogenesis

Teori Abiogenesis disebut juga Teori Generatio Spontanea, meru- pakan teori tentang asal usul kehidupan yang pertama kali muncul. Generatio spontanea berarti penciptaan yang terjadi secara spontan. Artinya bahwa kehidupan berasal dari benda tak hidup yang terjadi secara spontan. Teori ini diajukan oleh Aristoteles pada tahun 384 – 322 SM. Aristoteles menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda tak hidup yang terjadi secara spontan. Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles berdasarkan pengamatan adanya larva lalat yang mun- cul secara tiba-tiba pada daging yang busuk. Aristoteles berkesimpulan bahwa larva lalat tersebut berasal dari daging yang busuk. Pada tahun 1713-1781 John Needham melakukan percobaan dengan mengisi beberapa labu tertutup dengan kaldu daging, kemudi- an dipanaskan tetapi tidak sampai mendidih. Selanjutnya labu tersebut ditutup dan disimpan pada suhu kamar. Setelah beberapa hari, ternya- ta semua labu menjadi keruh yang menunjukkan bahwa di dalam labu sudah berisi mikrobia. Berdasarkan hasil percobaannya, Needham menyimpulkan bahwa mikrobia yang menyebabkan kekeruhan dalam labu berasal dari kaldu daging yang disiapkan. Berdasarkan percoban tersebut, dapat disimpulkan bahwa kehidupan berasal dari benda mati. Gambar 8.3 Bukti-bukti Teori Abiogenesis Sepotong daging busuk Daging dihinggapi larva lalat a b Labu berisi kaldu yang dipanaskan tetapi tidak sampai mendidih Setelah dibiarkan air kaldu menjadi keruh a b Galeri Pembentukan Permukaan Bumi Pada abad keenam SM, Anaximander 610-546 SM berpendapat bahwa air membantu pembentukan permukaan bumi. Sungai mengendapkan lumpur di muara dan membentuk delta. Berbeda dengan Anaximander, Strabo 64-23 SM mengatakan bahwa gempa dan letusan gunung berapi membantu pembentukan daratan. Green, Jejak Sejarah Sains evolusi