Biogeografi Buku Biologi kelas12 BSE siti nur rochimah

Evolusi 211

7. Domestikasi

Domestikasi merupakan bukti evolusi yang muncul karena ada- nya campur tangan manusia. Kegiatan manusia dalam pembudida yaan tanaman ataupun hewan tertentu telah melahirkan spesies-spesies baru yang memiliki sifat yang berbeda dengan nenek moyangnya. Perubah- an tersebut merupakan bagian dari evolusi makhluk hidup yang dicip- takan oleh manusia untuk keuntungan manusia. Manusia telah membudidayakan berbagai macam tanaman mulai dari tanaman untuk konsumsi, tanaman hias dan hewan ternak dengan tujuan untuk memperoleh kultivar baru yang lebih baik dari tanaman induknya. Sebagai contoh, pernahkah kalian makan semangka tanpa biji? Nah, se- mangka tersebut merupakan salah satu kultivar hasil domestikasi. Dalam evolusi, makhluk hidup mengalami perubahan secara per- lahan lahan dari waktu ke waktu sampai dilahirkannya spesies baru yang berbeda dengan nenek moyangnya. Sejauh yang kalian tahu, bagaimanakah proses perubahan makhluk hidup itu terjadi? Coba kalian perhatikan ciri-ciri kalian sendiri. Apakah terdapat ciri yang sama dengan orang tua kalian? Mengapa ciri-ciri yang kalian miliki tidak sama persis dengan ibu atau ayah kalian? Bagaimanakah proses perubah an itu terjadi? Dalam konteks evolusi, Darwin mengemukakan beberapa teori yang dapat menjelaskan tentang mekanisme terjadinya evolusi. Nah, pada subbab berikut ini akan diuraikan tentang mekanisme evolusi. Ikutilah pembahasannya. Jawablah soal-soal berikut ini dengan tepat. 1. Sebutkan bukti-bukti yang mendukung ada- nya evolusi. 2. Jelaskan bagaimana perkembangan embrio- logi dapat menjadi bukti adanya evolusi. 3. Menurut pendapat kalian adakah keterkait- an penyebaran jenis-jenis hewan dan tum- buhan dengan evolusi? Sebutkan alasan- alasan yang mendukung pendapat kalian. 4. Bagaimanakah domestikasi dapat ber- pengaruh terhadap evolusi? Uji Kompetensi Gambar 7.9 Variasi bentuk paruh burung finch di Kepulauan Galapagos 212 Biologi Kelas XII C. Mekanisme Evolusi Hasil akhir dari proses evolusi adalah munculnya spesies baru yakni spesies yang memiliki karakter berbeda dengan induknya. Bagaimanakah hal ini dapat terjadi? Evolusi berkaitan dengan perubah an sifat genetik yang diwariskan kepada keturunannya, akibatnya sifat keturunan akan berbeda dengan sifat induknya. Dengan demikian, mekanisme evolusi berkaitan dengan adanya perubahan materi genetik dan seleksi alam.

1. Perubahan Variasi Genetik

Sebagaimana telah kalian ketahui sebelumnya, setiap organisme memiliki susunan genetik yang berbeda. Apabila anggota populasi tersebut kawin, maka akan dilahirkan organisme yang memiliki fak- tor genetik yang berbeda dengan kedua induknya. Meskipun demikian perbedaan yang muncul tidak terlalu mencolok, sehingga membutuh- kan waktu yang lama untuk terbentuknya spesies baru. Dalam genetika populasi, dikenal adanya istilah pool gen yang merupakan jumlah keseluruhan alel dari gen yang menyusun seluruh individu populasi. Perubahan genetik dari spesies yang mengalami evolusi akan memengaruhi terjadinya perubahan frekuensi gen pada pool gen. Kondisi seperti ini disebut sebagai mikroevolusi. Ada lima penyebab agen mikroevolusi yaitu hanyutan genetik genetic driff , aliran gen gen fl ow, perkawinan tidak acak, mutasi, dan seleksi alam. Genetic driff adalah perubahan dalam kumpulan gen suatu populasi kecil akibat kejadian acak, sedangkan gen fl ow yaitu pertukaran genetik akibat migrasi individu yang subur fertil atau perpindahan gamet antar populasi. Perkawinan tidak acak umumnya terjadi pada perkawinan antar pasangan yang masih dekat hubungan kekerabatannya. Perubahan frekuensi gen dapat terjadi dalam waktu seketika. Bagaimanakah hal ini bisa terjadi? Dalam ilmu genetika, dikenal ad- anya peristiwa mutasi dan rekombinasi. Kedua peristiwa tersebut me- mungkinkan terjadinya variasi genetik dalam suatu populasi.

a. Mutasi

Masih ingatkah kalian tentang mutasi? Mutasi dapat terjadi pada gen mutasi gen dan juga dapat terjadi pada kromosom mutasi kro- mosom. Individu hasil mutasi memiliki genotip yang berbeda dengan induknya sehingga menyebabkan perubahan pada pool gen. Kecepatan mutasi dapat diukur dengan membandingkan jumlah gen yang men- galami mutasi dengan jumlah gamet. Kecepatan mutasi relatif lambat disebabkan karena DNA sifatnya tidak mudah berubah. Angka kecepa- tan mutasi pada umumnya sebesar 1 gen: 100.000 gen. Meskipun angka kecepatan mutasi relatif rendah, namun tetap saja menyebabkan terjadinya variasi yang akan memengaruhi pool gen. Hal ini dikarenakan: 1. Setiap kromosom mengandung ribuan gen K i l a s Masih ingatkah kalian tentang mutagen? Mutagen merupakan suatu agen yang menyebabkan terjadinya mutasi. Contoh mutagen antara lain radiasi sinar ul- traviolet, sinar kosmik, sinar , sinar , sinar , sinar , dan kesalahan replikasi DNA.