Pengujian Hipotesis Uji-t Teknik Analisis Data

52 langkah pada lembar kerja siswa LKS yang harus dilakukan, sedangkan pada pertemuan kedua dan ketiga siswa merasa sudah paham dengan langkah-langkah pada lembar kerja siswa LKS berdasarkan pengalaman pada pertemuan pertama. Hal ini dikarenakan melalui metode eksperimen siswa dirangsang untuk memiliki keterampilan proses sains, 3 sedangkan melalui metode diskusi siswa dilatih untuk mengungkapkan pendapat dan memungkinkan siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. 4 Pada pertemuan pertama dan kedua, aspek yang memiliki persentase tertinggi adalah melakukan percobaan, hal ini dikarenakan sebelumnya siswa sudah melihat bagaimana guru memperagakan percobaan yang akan dilakukan pada kegiatan mengamati. Dan aspek yang memiliki persentase terendah adalah memprediksi, hal ini dikarenakan sebagian besar siswa tidak menjelaskan terhadap hasil prediksinya. Pada pertemuan ketiga, aspek yang memiliki persentase tertinggi adalah merencanakan percobaan, hal ini dikarenakan siswa sudah memahami bagaimana cara membuat langkah-langkah percobaan sedangkan aspek yang memiliki persentase terendah adalah mempediksi, sama halnya dengan pertemuan pertama dan kedua siswa masih banyak yang tidak menjelaskan hasil prediksinya. Penerapan metode Eksperimen Diskusi ED melibatkan pengalaman siswa dalam proses pembelajaran, hal ini dikarenakan pada setiap langkah-langkah metode Eksperimen Diskusi ED dapat melatihkan keterampilan proses sains siswa sehingga keterampilan yang siswa peroleh semakin meningkat dari setiap pertemuannya. Menurut teori konstruktivistik, pengalaman siswa dalam proses pembelajaran akan menjadi pengetahuan yang bermakna, karena siswa mengkonstruk pengetahuannya melalui pengalaman. 5 Pengalaman siswa dalam belajar dengan menggunakan metode Eksperimen Diskusi ED akan bertahan lebih lama karena siswa mengalami dan memahami sendiri apa yang 3 Zulfiani, dkk., Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 104. 4 Ibid., h. 100. 5 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008, h. 164. 53 dipelajarinya, hal ini juga yang membuat siswa lebih percaya terhadap hasil percobaannya daripada dijelaskan oleh guru. Metode Eksperimen Diskusi ED juga dapat meningkatkan aktivitas siswa, yaitu meningkatnya jumlah siswa yang berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan eksperimen, meningkatnya jumlah siswa yang bertanya dan menjawab dalam diskusi, dan meningkatnya jumlah siswa yang mampu mengerjakan lembar kerja siswa melalui pembelajaran dengan metode eksperimen-diskusi. 6 6 Suherman, loc.cit.