42
2. Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa
Data yang diperoleh dari hasil observasi digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains siswa selama pembelajaran dengan menggunakan
metode Eksperimen Diskusi ED, pengukurannya menggunakan rumus sebagai berikut:
persentase =
skor yang diperoleh skor maksimum
× 100 ...3.10
Dengan persentase sebagai berikut: 81-100
: baik sekali 61-80
: baik 41-60
: cukup 21-40
: kurang 0-20
: sangat kurang
26
J. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik pada penelitian ini adalah H
o
: µ
A
≤ µ
B
, maka H
o
diterima, H
a
ditolak H
a
: µ
A
µ
B
, maka H
a
diterima, H
o
ditolak
Keterangan : H
a
: Metode Eksperimen Diskusi ED berpengaruh terhadap keterampilan proses sains pada konsep gerak harmonik sederhana.
H : Metode Eksperimen Diskusi ED tidak berpengaruh terhadap
keterampilan proses sains pada konsep gerak harmonik sederhana. µ
A
: nilai rata-rata kelompok eksperimen µ
B
: nilai rata-rata kelompok kontrol
27
26
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar Teknik Supervisi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, h. 60.
27
Sugiyono, op. cit., h. 163
43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Berikut ini disajikan analisis data hasil penelitian berupa nilai pretest dan posttest
keterampilan proses sains, dan hasil observasi keterampilan proses sains pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
1. Hasil Penelitian Kelompok Eksperimen dan Kontrol
a. Hasil Pretest dan Posttest Keterampilan Proses Sains
Hasil pretest dan posttest keterampilan proses sains secara keseluruhan pada kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Hasil Pretest dan Posttest Keterampilan Proses Sains
Kategori Pretest
Posttest Eksperimen
Kontrol Eksperimen
Kontrol Nilai Terendah
14 14
38 24
Nilai Tertinggi
45 48
76 65
Mean
28,88 29,03
59,81 43,27
Modus
26,35 24,3
68,25 49,17
Jumlah siswa
32 34
32 34
Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa rata-rata nilai pretest keterampilan proses sains pada kelompok eksperimen dan kontrol hampir sama,
hal ini menunjukkan bahwa keterampilan proses sains awal kedua kelompok sebelum diberikan perlakuan adalah sama. Sedangkan pada data posttest, rata-rata
nilai keterampilan proses sains pada kedua kelompok cukup signifikan, hal ini dikarenakan kedua kelompok tersebut telah diberikan perlakuan yang berbeda.
b. Persentase Aspek Keterampilan Proses Sains Saat Pretest dan Posttest
Hasil pretest dan posttest keterampilan proses sains berdasarkan Aspek yang diukur dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini: