Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN

45 Gambar 4.2. Persentase Aspek Keterampilan Proses Sains pada Saat Posttest Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa persentase keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol setelah diberikan perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan metode Eksperimen Diskusi ED dan kelas kontrol dengan metode eksperimen. Persentase aspek keterampilan proses sains tertinggi pada kelas eksperimen yaitu menginterpretasi data sebesar 74,38 sedangkan aspek terendahnya adalah menerapkan konsep sebesar 35,00. Pada kelas kontrol persentase aspek keterampilan proses sains tertingginya adalah berkomunikasi sebesar 53,92 sedangkan aspek terendahnya adalah menerapkan konsep sebesar 15,29.

c. Observasi Keterampilan Proses Sains

Adapun hasil observasi mengenai keterampilan proses sains tiap-tiap kelompok yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut ini: 20 40 60 80 1 2 3 4 5 6 67, 19 67, 71 55, 36 74, 38 59, 38 35, 00 51, 96 42, 16 45, 80 47, 06 53, 92 15, 29 P ers en ta se K P S Aspek KPS eksperimen kontrol keterangan: 1 mengamati 4 menginterpretasi data 2 memprediksi 5 berkomunikasi 3 merencanakanmelakukan percobaan 6 menerapkan konsep 46 Gambar 4.3. Persentase Observasi Keterampilan Proses Sains Perkelompok Tiap Pertemuan Data pada Gambar 4.3 menunjukkan keterampilan proses sains siswa selama tiga pertemuan, aspek keterampilan proses sains yang diobservasi yaitu mengamati, memprediksi, merencanakan dan melakukan percobaan, menginterpretasi data, dan berkomunikasi. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa persentase rata-rata tiap pertemuan mengalami peningkatan dari pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga, hanya pada kelompok 3 dan kelompok 6 yang tidak mengalami peningkatan di setiap pertemuannya. Kelompok 3 mengalami penurunan persentase pada pertemuan kedua sedangkan kelompok 6 mengalami penurunan persentase pada pertemuan ketiga. Adapun persentase keterampilan proses sains siswa untuk tiap-tiap aspeknya, dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut ini: 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 kel 1 kel 2 kel 3 kel 4 kel 5 kel 6 kel 7 64, 29 67, 86 57, 14 66, 07 58, 93 78, 57 71, 43 87, 50 73, 21 51, 79 78, 57 69, 64 83, 93 71, 43 91, 07 75 76, 79 87, 50 85, 71 76, 79 87, 50 P ers en ta se K P S Kelompok pertemuan 1 pertemuan 2 pertemuan 3