Tingkat Kesukaran Kalibrasi Instrumen

40 Keterangan : � 2 : Kai Kuadrat � : frekuensi yang ada hasil observasi keadaan data � ℎ : frekuensi yang diharapkan Jika � 2 R hitung ≥ � 2 R tabel , artinya data tidak terdistribusi normal Jika � 2 R hitung ≤ � 2 R tabel , artinya data terdistribusi normal Nilai � 2 ����� dapat diperoleh dari tabel Kai Kuadrat dengan derajat kebebasan �� = � − 3 dan taraf signifikansi α.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui keragaman antar dua kelompok siswa eksperimen dan kontrol, apakah keduanya berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji Fisher. 23 F = � 1 � 2 = varian terbesar varian terkecil ...3.7 Jika F hitung ≤ F tabel maka H diterima, yang berarti varian kedua populasi homogen Jika F hitung ≥ F tabel maka H 1 diterima, yang berarti varian kedua populasi tidak homogen Keterangan: H : kemampuan kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama H 1 : kemampuan kelas eksperimen dan kelas kontrol sama Nilai F tabel dapat diperoleh dari tabel F pada taraf signifikansi α dan �� ��������� = � − 1 n untuk varian sampel terbesar dan �� �������� = � − 1 n untuk varian sampel terkecil. 24 23 Sugiono, op. cit., h. 197. 24 Yusri, op.cit., h. 293. 41

c. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, maka dilakukanlah uji hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan metode Eksperimen Diskusi ED terhadap keterampilan proses sains siswa. Pengujian hipotesis ini, jika sebaran datanya normal dan kedua varians data itu homogen, maka menggunakan rumus uji-t. 25 t = X� 1 −X� 2 dsg � 1 n1 + 1 n2 ...3.8 Dengan dsg = � n 1 −1� 1 +n 2 −1� 2 n 1 +� 2 −2 ...3.9 Keterangan : X � 1 : rata-rata data kelompok 1 X � 2 : rata-rata data kelompok 2 dsg : nilai deviasi standar gabungan n 1 : banyaknya data kelompok 1 n 2 : banyaknya data kelompok 2 V 1 : varians data kelompok 1 V 2 : varians data kelompok 2 Jika t hitung t tabel maka H diterima Jika t hitung t tabel maka H 1 diterima Keterangan: H : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok 1 dan 2 H 1 : terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok 1 dan 2 Nilai t tabel dapat diperoleh dengan menggunakan taraf signifikansi α dan derajat kebebasan �� = � 1 + � 2 − 2. 25 Subana, Moersetyo Rahadi, dan Sudrajat, Statistik Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2000, h. 171. 42

2. Observasi Keterampilan Proses Sains Siswa

Data yang diperoleh dari hasil observasi digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains siswa selama pembelajaran dengan menggunakan metode Eksperimen Diskusi ED, pengukurannya menggunakan rumus sebagai berikut: persentase = skor yang diperoleh skor maksimum × 100 ...3.10 Dengan persentase sebagai berikut: 81-100 : baik sekali 61-80 : baik 41-60 : cukup 21-40 : kurang 0-20 : sangat kurang 26

J. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik pada penelitian ini adalah H o : µ A ≤ µ B , maka H o diterima, H a ditolak H a : µ A µ B , maka H a diterima, H o ditolak Keterangan : H a : Metode Eksperimen Diskusi ED berpengaruh terhadap keterampilan proses sains pada konsep gerak harmonik sederhana. H : Metode Eksperimen Diskusi ED tidak berpengaruh terhadap keterampilan proses sains pada konsep gerak harmonik sederhana. µ A : nilai rata-rata kelompok eksperimen µ B : nilai rata-rata kelompok kontrol 27 26 Piet A. Sahertian, Konsep Dasar Teknik Supervisi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, h. 60. 27 Sugiyono, op. cit., h. 163