Instrumen Tes Instrumen Penelitian

35 Langkah-langkah Aspek KPS Indikator Siswa mendiskusikan hasil eksperimen dan membuat laporan percobaan Menginterpretasi data Mengolah data hasil percobaan Membuat grafik Menggambarkan grafik berdasarkan variabel yang diminta Berkomunikasi Berdiskusi untuk menjawab pertanyaan pada kegiatan berkomunikasi di lembar kegiatan siswa Membuat kesimpulan percobaan Siswa mempresentasikan laporan percobaannya Berkomunikasi Menjelaskan hasil percobaannya Memperhatikan dan menanggapi presentasi kelompok lain

H. Kalibrasi Instrumen

1. Validitas

Validitas merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang hendak diukur. 11 Instrumen evaluasi dipersyaratkan valid agar hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi valid. Penelitian ini akan menggunakan validitas isi, yang didalamnya mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. 12 Teknik yang digunakan untuk mengetahui validitas suatu instrumen evaluasi adalah teknik analisis point biserial, yaitu: 13 γ ��� = � � −� � � � � � � ...3.1 Keterangan : γ ��� : koefisien korelasi biserial � � : rata-rata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya � � : rata-rata skor total 11 Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012, h. 138. 12 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 67. 13 Ibid., h. 72. 36 � � : standar deviasi dari skor total p : proporsi siswa yang menjawab benar � = ��������� ����� ���� �������� ����� �����ℎ ������ℎ ����� q : proporsi siswa yang menjawab salah � = 1 − � Penentuan validitas suatu butir soal yaitu dengan membandingkan koefisien korelasi biserial dengan koefisien korelasi tabel r dengan taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan dk = n – 2. Jika r hitung r tabel maka soal dinyatakan valid tetapi jika r hitung r tabel maka soal dinyatakan tidak valid. Berikut ini merupakan hasil uji validitas instrumen tes keterampilan proses sains: Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Jumlah soal 40 Jumlah siswa 30 Nomor soal valid 1,3,5,6,7,9,11,12,13,14,15,16,17,19,20,21, 22,26,27,30,31,32,33,34,35,36,37,38,40 Jumlah soal valid 29

2. Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan suatu kepercayaan. Suatu hasil pengukuran dapat dipercaya apabila diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama dalam beberapa kali pengukuran pada subjek yang sama. 14 Metode yang digunakan untuk mengetahui reliabilitas suatu instrumen evaluasi adalah metode Kuder dan Richardson dengan menggunakan rumus KR-20: 15 r 11 = � �−1 � 2 −∑ �� � 2 ...3.2 Keterangan: r 11 : korelasi tes secara keseluruhan � : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar 14 Sudaryono, op. cit., h. 155. 15 Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 93. 37 � : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah � = 1 − � ∑ �� : jumlah hasil perkalian antara p dan q n : banyaknya item S : standar deviasi dari tes Penentuan klasifikasi koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut: 16 Tabel 3.5 Ketentuan Koefisien Reliabilitas Indeks Koefisien Reliabilitas Kriteria Koefisien Reliabilitas 0,81 ˂ r 11 ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,61 ˂ r 11 ≤ 0,80 Tinggi 0,41 ˂ r 11 ≤ 0,60 Cukup 0,21 ˂ r 11 ≤ 0,40 Rendah 0,00 ˂ r 11 ≤ 0,20 Sangat rendah Hasil uji reliabilitas tes keterampilan proses sains dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut ini: Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen r 11 0,79 Kesimpulan Reliabilitas tes tinggi

3. Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk berusaha memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan membuat siswa menjadi putus asa karena siswa merasa soal tersebut berada di luar jangkauannya. Untuk itu perlu ditentukan seberapa tingkat kesulitan suatu soal dengan rumus: 17 P = B JS ...3.4 Keterangan: P : indeks kesukaran 16 Ibid., h. 75. 17 Ibid. , h.208.