1. Mengidentifikasi kecukupan data untuk memecahkan masalah dan
membuat model matematika dari suatu situasi atau masalah sehari- hari dalam menyelesaikannya memahami masalah.
2. Memilih dan menerapkan strategi untuk memyelesaikan masalah
matematika dan atau diluar matematika menyelesaikan masalah. 3.
Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal, serta memeriksa kebenaran hasil atau jawaban jawaban
masalah dan 4.
Menerapkan matematika secara bermakna menyelesaikan masalah.
d. Langkah-langkah Pemecahan Masalah
Polya secara rinci menguraikan empat langkah penyelesaian pemecahan masalah matematika diantaranya:
9
1 Memahami masalah
Langkah ini sangat menentukan kesuksesan memperoleh solusi masalah. Langkah ini melibatkan pendalaman situasi
masalah, melakukan pemilihan fakta-fakta, menentukan hubungan diantara fakta-fakta dan membuat formulasi pertanyaan masalah.
Setiap masalah yang tertulis, bahkan yang paling mudah sekalipun harus dibaca berulang kali dan informasi yang terdapat dalam
masalah dipelajari dengan seksama. Biasanya siswa harus menyatakan kembali masalah dalam bahasanya sendiri.
Untuk memahami suatu masalah kita dapat membuat pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
10
a Bacalah dan bacalah berulang kali masalah tersebut. Pahami
kata demi kata, kalimat demi kalimat. b
Identifikasi apa yang diketahui dari masalah tersebut. c
Identifikasi apa yang hendak dicari.
9
Wardani, Op. cit., h. 33-34.
10
Adjie dan Maulana, Op cit., h. 16.
d Abaikan hal-hal yang tidak relevan dengan permasalahan.
e Jangan menambahkan hal-hal yang tidak ada sehingga
masalahnya menjadi berbeda dengan masalah yang kita hadapi.
2 Membuat rencana pemecahan masalah
Langkah ini perlu dilakukan dengan percaya diri ketika masalah sudah dapat dipahami. Rencana solusi dibangun dengan
mempertimbangkan struktur masalah dan pertanyaan yang harus dijawab. Jika masalah tersebut masalah rutin dengan tugas menulis
kalimat matematika terbuka, maka perlu dilakukan penerjemahan masalah menjadi bahasa matematika. Jika masalah yang dihadapi
adalah masalah nonrutin, maka suatu rencana perlu dibuat, bahkan kadang strategi baru perlu digunakan.
3 Melaksanakan rencana pemecahan masalah
Untuk mencari solusi yang tepat, rencana yang sudah dibuat pada langkah 2 harus dilaksanakan dengan hati-hati. Untuk
memulai estimasi solusi yang dibuat sangat perlu. Diagram, tabel atau urutan dibangun secara seksama sehingga si pemecah masalah
tidak bingung. Tabel digunakan jika perlu. Jika solusi memerlukan komputasi, kebanyakan individu akan menggunakan kalkulator
untuk menghitung daripada menghitung dengan kertas dan pensil dan mengurangi kekhawatiran yang sering terjadi dalam
pemecahan masalah. Jika muncul ketidakkonsistenan ketika melaksanakan rencana, proses harus ditelaah ulang untuk mencari
sumber kesulitan masalah.
4 Melihat mengecek kembali
Selama langkah ini berlangsung, solusi masalah harus dipertimbangkan. Perhitungan harus dicek kembali. Melakukan
pengecekan dapat
melibatkan pemecahan
masalah yang
mendeterminasi akurasi dari komputasi dengan menghitung ulang. Jika kita membuat estimasi, maka bandingkan dengan solusi.