Tahap Perencanaan Indikator Keberhasilan Kinerja

 Siswa mengobservasi dan merefleksikan atau memikirkan pengalaman dari berbagai segi Reflection Observation.  Siswa menciptakan konsep-konsep yang mengintegrasikan observasinya menjadi teori Abstract Conceptualization.  Siswa menggunakan teori untuk memecahkan masalah-masalah dan mengambil keputusan Active Experimentation. Kemudian, Beberapa siswa menyajikan pengalaman yang telah dipelajari di depan kelas.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi tindakan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model experiential learning sesuai dengan indikator keberhasilan kinerja.

G. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan kuantitatif: 1. Data kualitatif : Pedoman wawancara guru dan siswa, dokumentasi berupa foto kegiatan. 2. Data Kuantitatif : Persentase lembar observasi, persentase jurnal harian, nilai tes akhir siklus. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru kelas, dan peneliti.

H. Instrumen Pengumpul Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu:

1. Instrumen Tes

Untuk tes digunakan tes formatif yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus, tes ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, berupa soal uraian sebanyak 10 buah dengan 5 soal pada saat siklus I dan 5 soal pada saat siklus II. Tes uraian disusun berdasarkan konsep tes pemecahan masalah yang memenuhi langkah-langkah Polya, yaitu kemampuan: a memahami masalah, b menyusun rencana pemecahan masalah, c melakukan penghitungan pemecahan masalah, d melihat atau mengecek kembali hasil yang dikerjakan. Untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah digunakan aturan penskoran model Schoen dan Oehmka, seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 3. 1 Pedoman Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah Skor Memahami Masalah Membuat Rencana Pemecahan Melakukan Perhitungan Memeriksa Kembali Hasil Salah menginterpreta sikan salah sama sekali Tidak ada rencana, membuat rencana yang tidak relevan Tidak melakukan perhitungan Tidak ada pemeriksaan atau tidak ada keterampilan lain 1 Salah menafsirkan masalah, mengabaikan kondisi soal Membuat rencana pemecahan soal yang tidak dapat dilaksanakan Melaksanakan prosedur yang benar, mungkin menghasilkan jawaban yang benar, tetapi salah perhitungan Ada pemeriksaan tetapi tidak tuntas 2 Memahami masalah soal selengkapnya Membuat rencana yang benar, tetapi salah dalam hasiltidak ada hasil Melakukan proseadur yang benar dan mendapatkan hasil yang benar Pemeriksaan dilaksanakan untuk melihat kebenaran proses 3 - Membuat rencana yang benar, tetapi belum lengkap - - 4 - Membuat rencana sesuai dengan prosedur dan memperoleh jawaban yang benar - - Skor maksimal 2 Skor maksimal 4 Skor maksimal 2 Skor maksimal 2

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa dengan pendekatan belajar bermakna (meaningful learning): penelitian tindakan kelas di SMP Waskita Madya Kota Tangerang

0 10 96

Meningkatkan pemahaman konsep zat adiktif pada makanan yang terintegrasi nilai melalui pendekatan pemecahann masalah (problem solving)

1 3 155

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Aljabar Berbasis TIMSS Pada Siswa SMP Kelas VIII

0 3 9

UPAYA MENINGAKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BADIRI.

0 2 19

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ALJABAR BERBASIS TIMSS PADA SISWA SMP KELAS VIII Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika aljabar berbasis timss pada siswa kelas viii Semester gasal SMP Negeri 1 Mojosongo Tahun 2015/2016.

0 4 17

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Neg

0 3 16

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII Semester Genap Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP

0 6 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning Pada Siswa Kelas VII A Semester Genap SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran

0 2 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning Pada Siswa Kelas VII A Semester Genap SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Discovery Learning Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Bulukerto Tahun Ajaran 2014/201

0 3 17