Model dan Metode Pembelajaran Karakter yang Ditanamkan dalam Kegiatan Pembelajaran Penilaian

5 Menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan berikutnya akan membahas mengenai sudut pusat, luas juring dan luas tembereng.

I. Sumber Belajar

1. Dewi Nuharini dkk, Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk Kelas VIII SMP dan MTs, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2008. 2. Kurniawan, Fokus Matematika untuk SMP dan MTs, Jakarta: Erlangga, 2005. 3. Sudirman, Cerdas Aktif Matematika untuk SMP, Jakarta: Ganeca Exact, 2005. 4. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2010. Adapun alat-alat yang digunakan: 1 Alat-alat experience; kertas karton, alat tulis, busur-jankar, benang, gunting, dll. 2 Laptop, LCD.

J. Penilaian

Indikator Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Butir Soal Kunci Jawaban Menentukan besar sudut keliling jika menghadap diameter. Tertulis Uraian 1. Tentukan besar sudut ∠E Langkah awal ∠C = 90 Karena sudut keliling yang menghadap diameter. Besar ∠x = 90 ∶ 4 = 22,5 Besar ∠E = 180 − 70 + 2 × 22,5 = 65 Menentukan besar sudut- sudut keliling jika menghadap busur yang sama. Tertulis Uraian 2. Tentukan besar ∠SPT Langkah awal ∠PSQ=∠PRQ=44 Karena ketiga sudut keliling menghadap busur yang sama ∠PTQ=∠PSQ=44 Karena sudut-sudut yang berhadapan pada jajar genjang besarnya sama. Besar ∠ SPT = 360 0 − 2 × 440 2 = 136 Menggunak an sudut- sudut keliling dalam pemecahan masalah. Tertulis Uraian 3. Perhatikan gambar di bawah ini Jika besar ∠BAD=85 o dan ∠ADC=75 o , maka selisih ∠DCF dan ∠EBC adalah Langkah awal ∠BCD = ∠BAD = 85 o ∠ABC = ∠ADC = 75 o Karena keliling sudut-sudut menghadap busur yang sama ∠DCF = 180 o – 85 o = 95 o ∠EBC = 180 o – 75 o = 105 o Mengetahui, Tangerang Selatan, Januari 2013 Observer, Peneliti,

R. Hari Subekti, S. Pd. Ikfi Mubarokah

NIP. 19670608 199803 2 002 NIM. 106017000522 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS II Sekolah : SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VIII 2 Dua Alokasi Waktu : 2 × 40 menit Pertemuan : Kedelapan

A. Standar Kompetensi

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah.

C. Indikator

1. Menghitung luas tembereng. 2. Menggunakan luas tembereng dalam pemecahan masalah.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran berlangsung diharapkan: 1. Siswa dapat menentukan rumus luas tembereng dengan sudut pusat dan luas juring. 2. Siswa dapat menentukan luas tembereng. 3. Siswa dapat menggunakan luas tembereng dalam pemecahan masalah.

E. Materi Pembelajaran

Lingkaran.

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model experiential learning.

G. Karakter yang Ditanamkan dalam Kegiatan Pembelajaran

Diharapkan peserta didik dapat berfikir logis dan kritis, percaya diri, berkomitmen, bekerjasama, tanggung jawab.

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

1 Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran. 2 Guru mengecek kehadiran siswa. 3 Guru bersama siswa membahas PR. 4 Apersepsi: menginformasikan indikator dan tujuan yang ingin dicapai pada pertemuan kedelapan mengenai sudut pusat, luas juring dan luas tembereng. 5 Motivasi: - Memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini. - Mengingatkan materi luas lingkaran, luas juring dan sudut pusat yang dipelajari sebelumnya. 6 Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok yang terdiri atas 4- 5 siswa.

2. Kegiatan Inti

Tahap-tahap experiential learning Ket. Concrete experience - Guru menyajikan power point sebagai rangsangan dan motivasi pengenalan terhadap pengalaman yang akan dialami siswa, kemudian membagikan lembar experience, karton, gunting dan alat lain yang diperlukan. - Guru meminta siswa membuat lingkaran dan juring pada lingkaran tersebut dengan sudut pusat 60 o , kemudian menggunting juring tersebut menjadi dua bangun; segitiga dan tembereng. - Siswa diminta bekerja dalam kelompok mewujudkan pengalaman menentukan panjang busur, luas juring dan luas tembereng sesuai lembar experience. - Guru memantau dan memberikan arahan pada kelompok yang mengalami kesulitan. Reflection observation - Setelah tahap experience selesai, guru membagikan lembar observasi dan conceptualization kepada setiap siswa. - Guru meminta siswa mengisi sendiri lembar observasi dengan merefleksi kembali pengalaman yang dialami saat experience, dengan menganalisis dan membandingkan nilai-nilai yang ada sehingga didapat cara menentukan panjang busur, luas juring dan luas tembereng. Abstract conceptualization Active experimentation - Setelah masing-masing siswa telah berhasil membentuk konsep yang ditujukan, guru membagikan lembar masalah yang berkaitan dengan panjang busur, luas juring dan luas tembereng. - Siswa diminta menyelesaikan masalah dengan menerapkan konsep yang telah diperoleh sebelumnya. - Beberapa siswa menyajikan pengalamannya dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan panjang busur, luas juring dan luas

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa dengan pendekatan belajar bermakna (meaningful learning): penelitian tindakan kelas di SMP Waskita Madya Kota Tangerang

0 10 96

Meningkatkan pemahaman konsep zat adiktif pada makanan yang terintegrasi nilai melalui pendekatan pemecahann masalah (problem solving)

1 3 155

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Aljabar Berbasis TIMSS Pada Siswa SMP Kelas VIII

0 3 9

UPAYA MENINGAKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BADIRI.

0 2 19

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ALJABAR BERBASIS TIMSS PADA SISWA SMP KELAS VIII Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika aljabar berbasis timss pada siswa kelas viii Semester gasal SMP Negeri 1 Mojosongo Tahun 2015/2016.

0 4 17

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Neg

0 3 16

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII Semester Genap Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP

0 6 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning Pada Siswa Kelas VII A Semester Genap SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran

0 2 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning Pada Siswa Kelas VII A Semester Genap SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Discovery Learning Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Bulukerto Tahun Ajaran 2014/201

0 3 17