Klasifikasi daya pembeda yaitu:
6
DP : 0,00
– 0,19 : Jelek poor DP
: 0,20 – 0,39 : Cukup satisfactory
DP : 0,40
– 0,69 : Baik good DP
: 0,70 – 1,00 : Baik sekali excellent
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah: 1.
Observasi: pengumpulan data melalui observasi dilakukan oleh observer atau guru kolaborator setiap pertemuan dengan panduan lembar observasi
untuk mengamati kegiatan siswa. 2.
Jurnal harian: pengumpulan data dilakukan setiap pertemuan untuk mengetahui respon siswa.
3. Wawancara: dilakukan pada saat observasi awal oleh peneliti kepada guru
kolaborator untuk mengetahui proses pembelajaran matematika siswa, selanjutnya peneliti mewawancarai siswa secara tidak formal setiap akhir
siklus. Kedua wawancara yang dilakukan menggunakan pedoman wawancara.
4. Dokumentasi: dokumentasi yang dimaksud adalah berupa foto-foto yang
diambil pada saat pembelajaran berlangsung. 5.
Tes: tes kemampuan pemecahan masalah matematika diperoleh dari tes yang dilakukan tiap akhir siklus dan tes singkat tiap pertemuan.
J. Teknik Keterpercayaan Trustworthiness Studi Pemeriksaan
Instrumen yang mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah tes formatif akhir siklus, untuk memvalidasi validitas instrumen
tes formatif akhir siklus digunakan face validity validitas muka. Untuk memperoleh data yang valid digunakan teknik triangulasi, saturasi,
dan member check yaitu :
6
Suharsimi Arikunto, Dasar- dasar …, h. 218.
1 Menggali data dari sumber yang berbeda untuk informasi tentang
pemahaman siswa dilakukan dengan memeriksa hasil pekerjaan siswa dan mengandakan wawancara dengan guru.
2 Memeriksa kembali data-data yang terkumpul, baik tentang kejanggalan-
kejanggalan, keaslian maupun kelengkapan dari lembar observasi, lembar soal, jurnal harian, dan lembar wawancara.
3 Mengulang pengolahan dan analisis data yang sudah terkumpul.
K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis
Setelah data-data penelitian terkumpul, peneliti memeriksa kembali kelengkapan dan keabsahan data-data tersebut. Tahap selanjutnya adalah
menganalisis data tersebut. 1.
Data kuantitatif Data kuantitatif berupa lembar observasi, tes formatif akhir siklus,
dan jurnal harian. Data-data tersebut penulis sajikan dalam bentuk tabel, diagram batang grafik, serta mengelompokkannya ke dalam tabel
distribusi frekuensi. Untuk lembar observasi dan jurnal harian data dianalisis dengan menggunakan nilai persentase. Sedangkan hasil tes
formatif peserta didik dianalisis menggunakan statistik deskriptif berupa nilai persentase, rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah, dan standar
deviasi. Statistik deskriptif merupakan statistik yang berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, dan penyajian sebagian atau
seluruh data pengamatan tanpa pengambilan kesimpulan.
7
Rumus persentase yang digunakan adalah:
8
Keterangan: = Angka persentase
7
Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial Dilengkapi dengan Output Program SPSS, Jakarta: Rosemata Sempurna, 2010, h. 4.
8
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003, h. 40.