Tahap Perencanaan Desain Intervensi Tindakan
penelitian pada siklus II lebih diarahkan pada perbaikan dan jika pada siklus I terdapat keberhasilan maka pada siklus II lebih diarahkan pada
pengembangan. Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut:
Siklus I, tahap tindakan antara lain;
Menginformasikan model experiential learning secara kelompok.
Membagi siswa dalam kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 siswa.
Peneliti memberikan lembar LKS pada tiap kelompok.
Tiap anggota kelompok terlibat sepenuhnya dalam pengalaman pada
Lembar Kerja Kelompok Concrete Experience.
Tiap anggota kelompok mengobservasi dan mendiskusikan pengalaman dari berbagai segi Reflection Observation.
Dengan mengintegrasikan observasi dari tiap anggota kelompok,
kemudian kelompok menciptakan konsep-konsep sehingga membentuk teori yang sehat Abstract Conceptualization.
Kelompok menggunakan teori tersebut untuk memecahkan masalah-
masalah dan mengambil keputusan Active Experimentation.
Beberapa kelompok menyajikan pengalaman yang telah dipelajari sehubungan dengan mata pelajaran tersebut untuk memperluas
pengalaman belajar dan pemahaman. Peneliti memimpin diskusi kelas dengan melakukan tanya jawab dengan siswa untuk menemukan
kesimpulan umum dari permasalahan yang diberikan.
Siklus II, tahap tindakan antara lain;
Menginformasikan model experiential learning yang sudah disesuaikan
dengan hasil perbaikan siklus I, dimana pada tahap pertama dilakukan berkelompok dan tahap kedua hingga akhir dilakukan secara individu.
Peneliti memberikan lembar experience pada tiap kelompok.
Siswa melibatkan diri sepenuhnya dalam kelompok mewujudkan
pengalaman pada LKS Concrete Experience.
Peneliti memberikan lembar kerja berikutnya pada tiap siswa.
Siswa mengobservasi dan merefleksikan atau memikirkan pengalaman
dari berbagai segi Reflection Observation.
Siswa menciptakan konsep-konsep yang mengintegrasikan observasinya menjadi teori Abstract Conceptualization.
Siswa menggunakan teori untuk memecahkan masalah-masalah dan
mengambil keputusan Active Experimentation. Kemudian, Beberapa siswa menyajikan pengalaman yang telah dipelajari di depan kelas.