Penelitian Pendahuluan Deskripsi Data Hasil Intervensi Tindakan

Berikut ini deskripsi data hasil pelaksanaan tindakan siklus I pada setiap pertemuan: 1 Pertemuan ke-1 Senin, 25 Maret 2013 Materi pertama yang disampaikan peneliti adalah unsur-unsur dan bagian-bagian dari lingkaran. Peneliti memulai kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam, kemudian siswa bersiap untuk berdoa bersama sesuai dengan keyakinan masing-masing yang dipimpin oleh ketua kelas. Selanjutnya peneliti mengabsen kehadiran siswa, semua siswa hadir berjumlah 40 orang. Guru mata pelajaran matematika hadir sebagai observer, bertugas mengamati aktivitas siswa satu persatu sesuai lembar observasi yang disediakan oleh peneliti, memantau kegiatan secara umum dan membantu peneliti memaksimalkan tindakan karena pertemuan pertama banyak siswa yang merasa canggung. Sebelum memulai pelajaran peneliti mengingatkan siswa akan materi lingkaran pada saat di sekolah dasar, dan menginformasikan indikator serta tujuan yang akan dicapai pada pertemuan pertama. Peneliti juga mengingatkan akan pentingnya mempelajari materi lingkaran, dan menginformasikan model pembelajaran yang akan diterapkan, yakni; model experiential learning. Selanjutnya, peneliti menginstruksikan siswa untuk duduk sesuai dengan pembagian kelompok yang telah diinformasikan guru mata pelajaran dipertemuan sebelumnya, sementara peneliti menata beberapa benda serupa lingkaran di sekitar kelas. Pembagian kelompok ditentukan sesuai hasil diskusi peneliti dan guru mata pelajaran, setiap kelompok terdiri dari 5 orang siswa. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan memotivasi siswa dan memberikan gambaran umum terhadap pengalaman yang akan dialami siswa. Sementara siswa memperhatikan ke depan kelas, peneliti membagikan LKS experiential learning. Kemudian peneliti meminta setiap kelompok menemukan dua benda yang berbentuk lingkaran di sekitar kelas, dan mengidentifikasi benda tersebut sesuai perintah yang tertera pada LKS. Peneliti memantau dan menghampiri kelompok yang mengalami kendala dalam diskusinya untuk dibantu, guru kolaboratorpun membantu beberapa kelompok yang memanggilnya untuk bertanya apa yang belum mereka mengerti. Hasil diskusi siswa dituangkan di dalam lembar experience, kemudian secara bergantian setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas agar pemahaman siswa lebih berkembang. Gambar 4.1 Peneliti dan Guru Membantu Siswa Saat Berdiskusi Kelompok Setelah presentasi usai, peneliti merumuskan jawaban yang benar dan menjelaskan apa yang belum dimengerti siswa saat diskusi. Penelitipun memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa agar lebih aktif saat diskusi kelompok berlangsung maupun saat presentasi di depan kelas. Sebagai penutup, peneliti memberikan pekerjaan rumah PR, membagikan jurnal harian kepada setiap siswa sebagai respon atas penerapan model experiential learning pada pertemuan pertama, dan menginfornasikan tema yang akan dibahas dipertemuan berikutnya. Karena jam pelajaran telah usai, ketua kelas menyiapkan seluruh siswa untuk berdiri dan memberi salam. Peneliti dan guru kolaborator menjawab salam kemudian beranjak keluar kelas.

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa dengan pendekatan belajar bermakna (meaningful learning): penelitian tindakan kelas di SMP Waskita Madya Kota Tangerang

0 10 96

Meningkatkan pemahaman konsep zat adiktif pada makanan yang terintegrasi nilai melalui pendekatan pemecahann masalah (problem solving)

1 3 155

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Aljabar Berbasis TIMSS Pada Siswa SMP Kelas VIII

0 3 9

UPAYA MENINGAKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BADIRI.

0 2 19

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ALJABAR BERBASIS TIMSS PADA SISWA SMP KELAS VIII Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika aljabar berbasis timss pada siswa kelas viii Semester gasal SMP Negeri 1 Mojosongo Tahun 2015/2016.

0 4 17

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Neg

0 3 16

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII Semester Genap Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP

0 6 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning Pada Siswa Kelas VII A Semester Genap SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran

0 2 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning Pada Siswa Kelas VII A Semester Genap SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Discovery Learning Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Bulukerto Tahun Ajaran 2014/201

0 3 17