Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

memindahkanmentransformasi dari bentuk kalimat biasa kepada kalimat matematika. 1 Krulik and Rudnik mendefinisikan masalah secara formal sebagai berikut: a problem is a situation quantitatif or otherwise, that confront an individual or a group individual, that requires resolution and for wich the individual sees do apperent or obvius mean or part obtaining a solution. 2 Definisi tersebut menjelaskan bahwa masalah adalah suatu situasi yang dihadapi oleh seseorang atau kelompok yang memerlukan suatu pemecahan tetapi individu atau kelompok tersebut tidak memiliki cara yang langsung dapat ditemukan solusinya. Hal ini berarti masalah tersebut dapat ditemukan solusinya dengan menggunakan strategi berpikir yang disebut dengan pemecahan masalah. Moursund menyatakan bahwa seseorang dianggap memiliki atau mengalami masalah bila menghadapi empat kondisi berikut, yaitu: 3 1 Memahami dengan jelas kondisi atau situasi yang sedang terjadi. 2 Memahami dengan jelas tujuan yang diharapkan. Memiliki berbagai tujuan untuk menyelesaikan masalah dan dapat mengarahkan menjadi satu tujuan penyelesaian. 3 Memahami sekumpulan sumber daya yang dapat dimafaatkan untuk mengatasi situasi yang terjadi sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Hal ini meliputi waktu, pengetahuan, keterampilan, teknologi atau barang tertentu. 4 Memiliki kemampuan untuk menggunakan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan. Dalam Wikipedia disebutkan bahwa, masalah matematika adalah suatu masalah yang diterima untuk dianalisis dan memungkinkan 1 Nahrowi Adjie dan Maulana, Pemecahan masalah Matematika, Bandung: UPI Press 2006, h. 4. 2 Didin Abdul Muiz Lidinillah, Heuristik dalam Pemecahan Masalah Matematika dan Pelajarannya di Sekolah Dasar, 2009, http:abdulmuizlidinillah.files.wordpress.com200903 heuristik-pemecahan-masalah.pdf, h.2, 27 Januari 2012, 15:05 WIB. 3 Ibid. untuk dapat diselesaikan dengan metode-metode matematika. Jadi masalah matematika adalah segala sesuatu yang diketahui tujuannya baik berupa pertanyaan maupun situasi terbuka dan menantang yang menghendaki pemecahannya menggunakan algoritma atau rumusan matematika dan prosedur yang tidak rutin.

b. Jenis-jenis Masalah Matematika

Dalam pembelajaran matematika, masalah dapat disajikan dalam bentuk soal tidak rutin yang berupa soal cerita, penggambaran fenomena atau kejadian, ilustrasi gambar atau teka-teki. Masalah tersebut kemudian disebut masalah matematika karena mengandung konsep matematika. Terdapat beberapa jenis masalah matematika yaitu masalah translasi, masalah aplikasi, masalah proses dan masalah teka- teki. 4 1 Masalah translasi Merupakan masalah kehidupan sehari-hari yang untuk menyelesaikannya perlu adanya translasi perpindahan dari bentuk verbal ke bentuk matematika. 2 Masalah aplikasi Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah dengan bermacam-macam keterampilan dan prosedur matematika. 3 Masalah Proses Biasanya untuk menyusun langkah-langkah merumuskan pola dan strategi khusus dalam menyelesaikan masalah. Masalah semacam ini memberikan kesempatan kepada siswa sehingga dalam diri siswa terbentuk keterampilan menyelesaikan masalah sehingga dapat membantu siswa menjadi terbiasa menyeleksi masalah dalam berbagai situasi. 4 Nahrowi Adjie dan Maulana, Pemecahan masalah Matematika, Bandung: UPI Press 2006, h. 7-9.

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa dengan pendekatan belajar bermakna (meaningful learning): penelitian tindakan kelas di SMP Waskita Madya Kota Tangerang

0 10 96

Meningkatkan pemahaman konsep zat adiktif pada makanan yang terintegrasi nilai melalui pendekatan pemecahann masalah (problem solving)

1 3 155

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Aljabar Berbasis TIMSS Pada Siswa SMP Kelas VIII

0 3 9

UPAYA MENINGAKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BADIRI.

0 2 19

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ALJABAR BERBASIS TIMSS PADA SISWA SMP KELAS VIII Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika aljabar berbasis timss pada siswa kelas viii Semester gasal SMP Negeri 1 Mojosongo Tahun 2015/2016.

0 4 17

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Neg

0 3 16

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII Semester Genap Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP

0 6 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning Pada Siswa Kelas VII A Semester Genap SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran

0 2 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning Pada Siswa Kelas VII A Semester Genap SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Discovery Learning Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Bulukerto Tahun Ajaran 2014/201

0 3 17