Kuorum dalam RUPS RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM RUPS

1 24 24

8. Hak Suara dalam RUPS

a. Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa, berhak menghadiri RUPS dan menggunakan hak suaranya sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. 32 b. Ketua Rapat berhak meminta agar surat kuasa untuk mewakili Pemegang Saham diperlihatkan kepadanya pada waktu Rapat diadakan. 33 c. Dalam Rapat, tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 satu suara. 34

9. Pengambilan Keputusan dalam RUPS

a. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup dan mengenai hal lain secara lisan, kecuali apabila ketua rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari Pemegang Saham yang hadir dalam rapat. 35 b. Semua keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. 36 c. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada butir b tidak tercapai, keputusan adalah sah jika disetujui lebih dari 12 satu perdua bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan, kecuali Anggaran Dasar menentukan lain, dengan ketentuan, pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup yang tidak ditandatangani. 37 d. Dalam hal usulan lebih dari 2 dua alternatif dan hasil pemungutan suara belum mendapatkan satu alternatif dengan suara lebih dari 12 satu perdua bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan, maka dilakukan pemilihan ulang terhadap 2 dua alternatif yang memperolah suara terbanyak sehingga salah satu alternatif memperoleh suara lebih dari ½ satu per dua bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan. 38 32 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 2 33 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 3 34 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 4 35 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 5 36 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Pasal 87 ayat 1, Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 6 37 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 7 38 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 8 1 25 e. Suara blanko atau suara yang tidak sah dianggap tidak ada dan tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan dalam RUPS. 39 f. Pemegang saham juga dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan RUPS secara fisik, dengan ketentuan semua Pemegang Saham memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian, mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS. 40

10. Risalah RUPS

41 a. Setiap penyelenggaraan RUPS wajib dibuatkan risalah RUPS yang sekurang-kurangnya memuat waktu, agenda, peserta, pendapat- pendapat yang berkembang dalam RUPS, dan keputusan RUPS. b. Risalah RUPS wajib ditandatangani oleh ketua RUPS dan paling sedikit 1 satu Pemegang Saham yang ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS. Tanda tangan sebagaimana dimaksud tidak disyaratkan apabila risalah RUPS tersebut dibuat dengan akta Notaris. c. Setiap pemegang saham berhak untuk memperoleh salinan risalah RUPS.

11. Hak Pemegang Saham dalam RUPS

Setiap Pemegang Saham berhak memperoleh penjelasan lengkap dan informasi akurat berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS, diantaranya: 42 a. Panggilan untuk RUPS, yang mencakup informasi mengenai setiap mata acara dalam agenda RUPS, termasuk usul yang direncanakan oleh Direksi untuk diajukan dalam RUPS, dengan ketentuan apabila informasi tersebut belum tersedia saat dilakukannya panggilan untuk RUPS, maka informasi danatau usul-usul itu harus disediakan di kantor Perusahaan sebelum RUPS diselenggarakan. b. Metode perhitungan dan penentuan gajihonorarium, fasilitas danatau tunjangan lain bagi setiap anggota Dewan Komisaris dan 39 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 9 40 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 10 41 Peraturan Menteri BUMN No. PER-09MBU2012 Pasal 6 ayat 4, 5, 6 dan 7 42 Peraturan Menteri BUMN No. PER-09MBU2012 Pasal 6 ayat 1 dan 2 B A B I PEN D A H U L U A N B A B I I Pe ri n s ip G C G B A B I II O R G A N PER U SA H A A N B A B I V K EB IJ A K A N PO K O K PER U SA H A A N B A B V I PEN G EL O L A A N H U B U N G A N D EN G A N ST A K EH O L D ER S B A B V II IMPL EMEN T A SI PED O MA N B A B V II I PEN U T U P B A B V PEN G EL O L A A N A N A K PER U SA H A A N 25