Pengumuman dan Pemanggilan RUPS

1 23

7. Kuorum dalam RUPS

a. RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS paling sedikit 51 lima puluh satu persen dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili, kecuali peraturan perundang-undangan danatau Anggaran Dasar Perseroan menentukan lain. 24 b. Dalam hal kuorum sebagaimana pada butir a tidak tercapai, maka dapat diadakan pemanggilan Rapat kedua. 25 c. Dalam pemanggilan RUPS kedua harus disebutkan bahwa RUPS pertama telah dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum. 26 d. RUPS kedua sebagaimana pada butir c ini sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS paling sedikit 50 lima puluh persen dari jumlah seluruh saham dengan hak surat hadir atau diwakili, kecuali Anggaran Dasar Perseroan menentukan lain. 27 e. Dalam hal kuorum Rapat kedua sebagaimana dimaksud pada butir d tidak tercapai, Perseroan dapat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan atas permohonan Perseroan agar ditetapkan kuorum untuk RUPS ketiga. 28 f. Dalam pemanggilan RUPS ketiga harus disebutkan bahwa RUPS kedua telah dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum, serta RUPS ketiga akan dilangsungkan dengan kuorum yang telah ditetapkan oleh ketua Pengadilan Negeri. 29 g. Pemanggilan RUPS kedua dan ketiga dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 7 tujuh hari sebelum RUPS kedua atau ketiga dilangsungkan. 30 h. RUPS kedua dan ketiga dilangsungkan dalam waktu paling cepat 10 sepuluh hari dan paling lambat 21 dua puluh satu hari setelah tanggal RUPS yang mendahuluinya dilangsungkan. 31 24 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 1.a 25 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 1.b 26 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 1.c 27 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 1.d 28 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 1.e 29 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 1.f 30 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 1.g 31 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 25 ayat 1.h B A B I PEN D A H U L U A N B A B I I Pe ri n s ip G C G B A B I II O R G A N PER U SA H A A N B A B I V K EB IJ A K A N PO K O K PER U SA H A A N B A B V I PEN G EL O L A A N H U B U N G A N D EN G A N ST A K EH O L D ER S B A B V II IMPL EMEN T A SI PED O MA N B A B V II I PEN U T U P B A B V PEN G EL O L A A N A N A K PER U SA H A A N 23