Komite Audit, adalah Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris, yang

1 10 10 mengkaji efektivitas sistem pengendalian internal, efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan Auditor Internal.

10. Komisaris Independen, adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak

memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham danatau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi danatau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perusahaan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

11. Kreditur, adalah badan hukum yang memberi pinjaman atau

menyediakan dana yang dapat dipersamakan dengan itu kepada Perusahaan untuk jangka waktu tertentu dengan terms and condition yang telah disepakati.

12. Manajemen, adalah Direksi beserta pejabat 1 satu tingkat dibawah

Direksi yang membantu pengurusan dan pengelolaan Perusahaan sesuai struktur organisasi Perusahaan.

13. Mitra Perusahaan, adalah perusahaan berbadan hukumperorangan

yang menjalin ikatan kerjasama yang sah dengan PT SUCOFINDO PERSERO untuk satubeberapa pekerjaan.

14. Organ Perusahaan, adalah organ utama dalam tata kelola Perusahaan

yang terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi.

15. Pegawai, adalah orang yang bekerja pada Perusahaan yang terikat

dalam hubungan kerja dan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.

16. Pelanggan, adalah

perusahaanperorangan yang membeli menggunakan barangjasa Perusahaan.

17. Pemasok, adalah penyedia jasabarang berupa perusahaan yang

berbadan hukum atau perorangan yang mengadakanmenyediakan barangjasa kepada Perusahaan.

18. Penyedia BarangJasa, adalah pemasok yang bergerak di bidang

penyediaan barang dan jasa bagi Perusahaan. 19. Perusahaan atau Perseroan dengan huruf P kapital, adalah PT SUCOFINDO PERSERO, sedangkan perusahaan atau perseroan dengan huruf p kecil menunjuk kepada perusahaan secara umum.

20. Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS,

adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang ini danatau anggaran dasar. 1

21. Satuan Pengawasan Intern SPI, adalah unit teknis struktural di

lingkungan Perusahaan, yang bertugas melaksanakan audit dan memastikan sistem pengendalian internal Perusahaan dapat berjalan efektif.

22. Sekretaris Dewan Komisaris, adalah organ pendukung Dewan

Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris, yang bertugas menjalankan tugas-tugas administrasi dan kesekretariatan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan Dewan Komisaris.

23. Sekretaris Perusahaan, adalah satuan fungsi struktural dalam

organisasi Perusahaan yang bertugas untuk memberikan dukungan kepada Direksi dalam pelaksanaan tugasnya serta bertindak sebagai penghubung antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Unit Kerja dan para pemangku kepentingan Perusahaan Stakeholders.

24. Stakeholders Pemangku Kepentingan Perusahaan adalah pihak-

pihak yang berkepentingan dengan Perusahaan karena mempunyai hubungan hukum dengan Perusahaan, antara lain: pegawai, pelanggan, pemasok, mitra kerja, pemerintah, masyarakat, media massa, dan lain- lain.

25. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance,

yang selanjutnya disebut GCG adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika berusaha. B A B I PEN D A H U L U A N B A B I I Pe ri n s ip G C G B A B I II O R G A N PER U SA H A A N B A B I V K EB IJ A K A N PO K O K PER U SA H A A N B A B V I PEN G EL O L A A N H U B U N G A N D EN G A N ST A K EH O L D ER S B A B V II IMPL EMEN T A SI PED O MA N B A B V II I PEN U T U P B A B V PEN G EL O L A A N A N A K PER U SA H A A N 11