Tata Kelola Teknologi Informasi IT Governance

1 B A B I PEN D A H U L U A N B A B I I Pe ri n s ip G C G B A B I II O R G A N PER U SA H A A N B A B I V K EB IJ A K A N PO K O K PER U SA H A A N B A B V I PEN G EL O L A A N H U B U N G A N D EN G A N ST A K EH O L D ER S B A B V II IMPL EMEN T A SI PED O MA N B A B V II I PEN U T U P B A B V PEN G EL O L A A N A N A K PER U SA H A A N 67 Kebijakan dalam proses hukum perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Dokumentasi secara aman dan pelaporan secara transparan dengan tetap menjaga aspek kerahasiaan sehingga keputusan yang diambil dapat dijustifikasi. b. Pertanggungjawaban secara jelas bagi seluruh Pegawai yang memiliki tugas terkait dengan proses hukum Perusahaan sesuai dengan garis kewenangannya. c. Seluruh Pegawai yang terlibat dalam proses hukum Perusahaan harus bebas dari segala benturan kepentingan dan tetap mengutamakan kepentingan Perusahaan. d. Pemberian layanan yang dapat memenuhi kebutuhan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan pemangku kepentingan Perusahaan secara adil. e. Proses hukum yang dilakukan oleh Perusahaan sejalan dengan pelaksanaan strategi Perusahaan yang harus menjamin bahwa seluruh risiko hukum legal risk ada dalam kendali Direksi. f. Pengaturan secara jelas adanya nasehat hukum kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai dalam rangka kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta memberikan rekomendasi atas tindakan-tindakan hukum yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugasnya masing-masing. g. Perhitungan yang jelas seluruh implikasi hukum dari adanya kontrakperjanjian dengan pihak lain dalam koridor pengelolaan risiko hukum legal risk tolerance dan sepengetahuan Dewan Komisaris dan Direksi atas implikasi hukum sesuai kewenangan masing-masing yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. h. Apabila ada panggilan pengadilan dan lembaga penegak hukum lainnya, baik sebagai saksi atau untuk memberikan keterangan- keterangan dalam suatu perkara yang berkaitan dengan Perusahaan, telah terkoordinasi dengan baik. i. Penggunaan konsultan hukumpengacaranotaris untuk mengurus proses hukum, perjanjian dan legalitas Perusahaan maupun unit bisnis telah dikoordinasikan dan mempertimbangkan aspek biaya dan manfaat cost and benefit bagi Perusahaan.