Wewenang Direksi Tugas, Kewajiban, Wewenang dan Hak Direksi

1 B A B I PEN D A H U L U A N B A B I I Pe ri n s ip G C G B A B I II O R G A N PER U SA H A A N B A B I V K EB IJ A K A N PO K O K PER U SA H A A N B A B V I PEN G EL O L A A N H U B U N G A N D EN G A N ST A K EH O L D ER S B A B V II IMPL EMEN T A SI PED O MA N B A B V II I PEN U T U P B A B V PEN G EL O L A A N A N A K PER U SA H A A N 43 43 berlaku, dengan ketentuan penetapan gaji, pensiun, atau jaminan hari tua dan penghasilan lain pekerja yang melampaui kewajiban yang ditetapkan peraturan perundang-undangan, harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS. 5 Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6 Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan. 7 Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perusahaan, mengikat Perusahaan dengan pihak lain danatau pihak lain dengan Perusahaan serta mewakili Perusahaan di dalam dan luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana di atur dalam perundangan-undangan, Anggaran Dasar danatau keputusan RUPS.

c. Hak Direksi

Anggota Direksi berhak untuk memperoleh gaji dan yang baru diangkat mendapatkan Program Pengenalan mengenai Perusahaan. Selain itu Direksi untuk perbuatan tertentu atas pertanggungjawabnya sendiri, berhak mengangkat seseorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya, dengan memberikan kepadanya atau kepada mereka kekuasaan untuk perbuatan tertentu tersebut yang diatur dalam Surat Kuasa. 111

5. Rapat Direksi

a. Rapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi baik yang telah diagendakan secara rutin maupun tidak. Rapat diselenggarakan sebagai mekanisme untuk merencanakan dan memantau penerapan strategi dan kebijakan Perusahaan. b. Penentuan Agenda Rapat 1 Agenda Rapat didasarkan pada Program Kerja Direksi atau hal Ͳhal yang dianggap perlu. 2 Materi rapat mencakup evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan hasil rapat sebelumnya. 111 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 11 ayat 25 1 44 44 c. Pelaksanaan Rapat 1 Rapat Direksi dianggap sah apabila diadakan di tempat kedudukan Perusahaan atau di tempat lain di dalam wilayah Republik Indonesia. 112 2 Panggilan Rapat Direksi dilakukan secara tertulis oleh Anggota Direksi yang berhak mewakili Perusahaan dan disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 tiga hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal Rapat. 113 3 Dalam surat panggilan rapat tersebut harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat. 114 4 Panggilan rapat terlebih dahulu tersebut tidak disyaratkan apabila semua anggota Direksi hadir dalam rapat. 115 5 Semua Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. 116 6 Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan, maka Rapat Direksi dipimpin oleh seorang Direktur yang ditunjuk secara tertulis oleh Direktur Utama. 117 7 Dalam hal Direktur Utama tidak melakukan penunjukkan, maka salah seorang Direktur yang terlama dalam jabatan sebagai anggota Direksi yang memimpin rapat Direksi. 118 Jika terdapat lebih dari 1 satu orang Direktur yang terlama dalam jabatan, maka Direktur yang tertua dalam usia yang bertindak sebagai pemimpin Rapat Direksi. 119 8 Rapat Direksi harus diadakan secara berkala, sekurang Ͳkurangnya sekali dalam setiap bulan, dan dalam rapat tersebut Direksi dapat mengundang Dewan Komisaris. 120 9 Direksi dapat mengadakan rapat setiap waktu dan apabila 121 : a Dianggap perlu oleh seorang atau lebih Anggota Direksi; 112 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 12 ayat 5 113 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 12 ayat 6 114 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 12 ayat 7 115 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 12 ayat 8 116 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 12 ayat 11 117 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 12 ayat 12 118 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 12 ayat 13 119 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 12 ayat 14 120 Peraturan Menteri BUMN No. PER-09MBU2012 Pasal 24 ayat 1 121 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 12 ayat 4