PT Bank Bukopin Tbk Bukopin
31 Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo pinjaman ini masing-masing
sebesar Rp9.269 juta, Rp14.430 juta, Rp28.983 juta dan Rp42.167 juta. Pada tanggal 30 Juni 2014, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp6.616 juta.
Jaminan atas fasilitas kredit investasi tersebut berupa 480 unit armada taksi “Toyota Limo” buatan tahun 20092010 dan Perseroan diwajibkan menjaga rasio jaminan minimal 125 dari nilai
maksimum kredit yang diberikan.
3 Berdasarkan Akta Notaris Tetty Herawati Soebroto, S.H., No. 15 tanggal 10 Februari 2011, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp34.800 juta. Fasilitas kredit investasi ini digunakan untuk
pembelian 300 unit armada baru taksi “Toyota Limo” 20102011. Fasilitas ini berlaku selama 60 bulan sejak tanggal penarikan pertama pada tanggal 8 Februari 2011. Tingkat bunga efektif yang
dibebankan sebesar 9 - 11 per tahun.
Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp10.062 juta, Rp13.174 juta, Rp21.971 juta dan Rp29.941 juta.
Pada tanggal 30 Juni 2014, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp8.462 juta. Jaminan atas fasilitas kredit investasi tersebut berupa 300 unit armada taksi “Toyota Limo”.
4 Berdasarkan Akta Notaris Tetty Herawati Soebroto, S.H., No. 5 tanggal 12 Mei 2011, dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp58.000 juta. Fasilitas kredit investasi ini digunakan untuk pembelian 500
unit armada baru taksi “Toyota Limo” buatan tahun 2011. Fasilitas ini berlaku mulai tanggal 26 April 2011 atau tanggal lain sesuai perjanjian Bukopin dengan Perseroan dan akan jatuh tempo pada
tanggal 12 Mei 2016. Tingkat bunga efektif yang dibebankan sebesar 9 - 11 per tahun.
Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp21.514 juta, Rp26.448 juta, Rp40.427 juta dan Rp53.095 juta.
Pada tanggal 30 Juni 2014, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp18.978 juta. Jaminan atas fasilitas kredit investasi tersebut berupa 500 unit armada taksi “Toyota Limo”
Selama periode perjanjian kredit, Perseroan tidak diizinkan melakukan kegiatan-kegiatan berikut tanpa izin tertulis dari Bukopin, seperti:
1 Mengadakan perjanjian pinjaman uang dengan bank lain, badan kredit lain atau orang lain. 2 Memindahkanmengalihkan unit kendaraan taksi Toyota New Limo yang telah dijaminkan.
3 Meminjamkan uang termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasi kecuali untuk
kegiatan operasional sehari-hari. 4 Memperoleh tambahan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya; jika hal tersebut
dilakukan untuk kebutuhan diluar usaha inti. Pada tanggal 27 Oktober 2013, Bukopin memberikan persetujuan kepada Perseroan sehubungan
dengan perubahan susunan Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham. Manajemen Perseroan berpendapat bahwa rasio jaminan dan persyaratan kepatuhan telah dipenuhi
pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Bank Bukopin dengan PT Central Naga Europindo CNE
1 Berdasarkan Akta Notaris Tetty Herawati Soebroto, S.H., No. 13 tanggal 28 Januari 2011 dengan nilai maksimum pinjaman sebesar Rp34.800 juta. Jangka waktu dari fasilitas kredit ini adalah 60
bulan sejak tanggal 28 Januari 2011. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian 300 kendaraan taksi “Toyota Limo” tahun 20102011. Tingkat bunga efektif yang dikenakan untuk fasilitas ini sebesar
9,5 - 11 per tahun.
Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp5.070 juta, Rp7.191 juta, Rp13.179 juta dan Rp18.603 juta.
32 Pada tanggal 30 Juni 2014, saldo pinjaman untuk fasilitas ini adalah sebesar Rp3.979 juta.
Jaminan atas fasilitas kredit investasi tersebut berupa kendaraan operasional “Toyota Limo” sebanyak 200 unit pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011.
2 Berdasarkan Akta Notaris Tetty Herawati Soebroto, S.H., No. 7 tanggal 12 Mei 2011 dengan nilai maksimum Rp23.200 juta. Jangka waktu dari pinjaman ini adalah 60 bulan sejak tanggal 12 Mei
2011. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian 200 unit kendaraan taksi “Toyota Limo” tahun 2011. Tingkat bunga efektif yang dikenakan untuk fasilitas ini sebesar 9,5 - 11 per tahun.
Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp7.799 juta, Rp9.813 juta, Rp15.512 juta dan Rp20.674 juta.
Pada tanggal 30 Juni 2014, saldo pinjaman untuk fasilitas ini adalah sebesar Rp6.763 juta. Jaminan atas fasilitas kredit investasi tersebut berupa kendaraan operasional “Toyota Limo”
sebanyak 200 unit pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011. 3 Berdasarkan Akta Notaris Tetty Herawati Soebroto, S.H., No. 3 tanggal 5 Desember 2011 dengan
nilai maksimum pinjaman sebesar Rp70.535 juta. Jangka waktu dari pinjaman ini adalah 60 bulan sejak tanggal 5 Desember 2011. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian 600 unit kendaraan taksi
“Toyota Limo”. Tingkat bunga efektif yang dikenakan untuk fasilitas ini sebesar 9,5 - 11 per tahun.
Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp37.567 juta, Rp43.184 juta, Rp59.161 juta dan Rp23.588 juta.
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, saldo pinjaman untuk fasilitas ini masing-masing sebesar Rp34.680.240.773 dan Rp43.183.942.535.
Jaminan atas fasilitas kredit investasi tersebut berupa kendaraan operasional “Toyota Limo” sebanyak 600 unit, 600 unit, 600 unit dan 200 unit pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013,
2012 dan 2011.
Selama periode perjanjian kredit, CNE tanpa pemberitahuan tertulis kepada Bukopin, tidak boleh melakukan antara lain hal-hal sebagai berikut:
a Memberikan pinjaman kepada anggota grup yang lain atau kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan bidang usaha;
b Melakukan overdraft dan cross clearing serta aktifitas perbankan harus dilakukan di Bukopin termasuk transaksi trade finance;
c Menyewakan, mengalihkan atau memindahkan barang-barang yang dijaminkan. Pada tanggal 2 Mei 2013, Bukopin memberikan persetujuan kepada CNE sehubungan dengan
perubahan Anggaran Dasar, susunan Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham. Manajemen CNE berpendapat bahwa seluruh persyaratan kepatuhan telah dipenuhi pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Bank Bukopin dengan PT Lombok Taksi Utama LTU
Berdasarkan Akta Notaris Tetty Herawati Soebroto, S.H., No. 16 tanggal 28 Januari 2011, LTU melakukan perjanjian kredit investasi dengan Bukopin dengan jumlah maksimum kredit sebesar
Rp13.108 juta. Fasilitas kredit investasi ini digunakan untuk pembelian 113 unit armada baru taksi “Toyota Limo”. Fasilitas ini berlaku selama 60 bulan sejak tanggal penarikan pertama. Tingkat bunga
efektif yang dibebankan sebesar 9,5 - 11 per tahun.
Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp6.653 juta, Rp7.882 juta, Rp11.372 juta dan Rp5.503 juta.
Pada tanggal 30 Juni 2014, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp6.021 juta.
33 Jaminan atas fasilitas kredit investasi tersebut sebanyak 113 unit armada taksi “Toyota Limo” pada
tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011. Selama periode perjanjian kredit, LTU tanpa ijin dari Bukopin tidak boleh melakukan antara lain
sebagai berikut: a Mengadakan pinjaman baru dengan bank lain atau pengambilalihan pembiayaan fasilitas kredit
yang tidak berkaitan dengan core business LTU; b Memberikan pinjaman kepada anggota kelompok yang lain atau kepada pihak lain yang tidak
berkaitan dengan bidang usaha; c Melakukan perubahan Anggaran Dasar dan susunan pemegang saham;
d Mengadakan perjanjian pinjaman uang dengan bank-bank lain, lembaga keuangan lain dan pihak manapun sehubungan dengan aset-aset yang menjadi jaminan dari perjanjian ini;
e Menyewakan, mengalihkan, atau memindahkan aset-aset jaminan dari perjanjian ini. Pada tanggal 2 Mei 2013, Bukopin memberikan persetujuan kepada LTU sehubungan dengan
perubahan Anggaran Dasar, susunan Dewan Komisaris dan Direksi dan pemegang saham. Manajemen LTU berpendapat bahwa seluruh persyaratan kepatuhan telah dipenuhi pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Bank Bukopin dengan PT Pusaka Prima Transport PPT
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit investasi tanggal 25 Agustus 2010, PPT melakukan perjanjian dengan Bukopin. Fasilitas Kredit Investasi tersebut digunakan untuk pembelian 300 unit kendaraan
sewa dengan nilai pinjaman maksimum sebesar Rp50.000 juta. Fasilitas ini berlaku 4 tahun sejak tanggal pencairan. Tingkat bunga efektif untuk fasilitas ini adalah sebesar 9,5 - 11 per tahun.
Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp18.515 juta, Rp21.303 juta, Rp29.668 juta dan Rp39.873 juta.
Pada tanggal 30 Juni 2014, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp17.121 juta. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut berupa armada sebanyak masing-masing 300 unit pada tanggal
30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 dan PPT diwajibkan menjaga rasio jaminan minimal 125 dari nilai maksimum kredit yang diberikan.
Selama periode perjanjian kredit, PPT tanpa pemberitahuan tertulis kepada Bukopin tidak boleh melakukan antara lain hal-hal sebagai berikut:
a Memberikan pinjaman kepada anggota grup yang lain atau kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan bidang usaha;
b Melakukan overdraft dan cross clearing serta aktifitas perbankan harus dilakukan di Bukopin termasuk transaksi trade finance;
c Mengadakan perjanjian pinjaman uang dengan bank-bank lain, badan-badan kredit lain, orang- orang lain, atau apapun namanya sepanjang yang mengenai jaminan tersebut; dan
d Memindahkanmengalihkan armada yang dijaminkan. Pada tanggal 31 Oktober 2013, Bukopin memberikan persetujuan kepada PPT sehubungan dengan
perubahan Anggaran Dasar, susunan Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham. Manajemen PPT berpendapat bahwa seluruh rasio jaminan dan persyaratan kepatuhan telah
dipenuhi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.