PT Bank ANZ Indonesia ANZ dengan PT Pusaka Prima Transport PPT

57 b Maksimum rasio hutang terhadap EBITDA harus 3,00 kali. Pada tanggal 25 Oktober 2012, ANZ memberikan persetujuan kepada LBT sehubungan dengan perubahan pemegang saham dan restrukturisasi LBT. Manajemen LBT berpendapat bahwa seluruh rasio dan peryaratan kepatuhan telah dipenuhi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

g. PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB Niaga dengan PT Prima Sarijati Agung PSA.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 55CBJKT2011 tanggal 21 Maret 2011, PSA melakukan perjanjian kredit dengan CIMB Niaga, berupa Pinjaman Transaksi Khusus IV untuk pembiayaan armada taksi tahun 2011, dengan nilai pinjaman maksimum sebesar Rp23.200 juta. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Maret 2016 dengan tingkat bunga sebesar 9,5 - 12 per tahun. Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp4.066 juta, Rp9.857 juta, Rp15.627 juta dan Rp21.397 juta. Pada tanggal 30 Juni 2014, saldo untuk pinjaman ini sebesar Rp3.588 juta. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut berupa armada Toyota New Limo tahun 2010 atau perakitan tahun 2009 namun pembelian tahun 2010 masing-masing sebanyak 100 unit, 200 unit, 200 unit dan 200 unit pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011. Selama periode perjanjian kredit, PSA tanpa pemberitahuan tertulis kepada CIMB Niaga tidak boleh melakukan antara lain hal-hal sebagai berikut: a Menjual atau mengalihkan hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan PSA, baik barang bergerak maupun tidak bergerak milik PSA, kecuali dalam rangka menjalankn usaha PSA sehari-hari; b Menjaminkan kekayaan PSA kepada pihak lain, kecuali kepada Bank; c Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban PSA kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha PSA sehari-hari; d Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha PSA sehari-hari; e Mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha PSA; f Mengubah susunan pengurus PSA; g Mengumumkan dan membagikan devidensaham bonus kepada pemegang saham; h Melakukan perubahan terhadap struktur permodalan PSA antara lain peleburan, penggabungan dan pengambilalihan; i Membayar atau membayar kembali tagihan atau piutang berupa apapun juga yang sekarang danatau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham PSA baik berupa hutang pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar; j Mengubah susunan pemegang saham mayoritas jika terdapat perubahan pemegang saham minoritas, cukup memberitahukan secara tertulis kepada CIMB Niaga; k Menambah jumlah pinjaman, jika leverage ratio PSA lebih besar dari 5 kali jika leverage kurang dari 5 kali, maka cukup memberitahukan secara tertulis kepada CIMB Niaga; l Menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksitransaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha; dan m Mempertahankan rasio keuangan seperti debt service coverage ratio minimum 1 kali dan bank loan to earning before interest, tax, depreciation and amortization maksimal 5 kali. Pada tanggal 24 April dan 12 Juni 2013, CIMB Niaga memberikan persetujuan kepada PSA sehubungan dengan pembayaran dividen kas dan perubahan susunan dewan direksi dan komisaris. Manajemen PSA berpendapat bahwa seluruh rasio dan kepatuhan telah dipenuhi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. 58 Bank CIMB Niaga dengan PT Praja Bali Transportasi PBT Berdasarkan Perjanjian Kredit No.053CBJKT2011 tanggal 21 Maret 2011, PBT melakukan perjanjian kredit dengan CIMB NIAGA, berupa Pinjaman Transaksi Khusus IV untuk pembiayaan atas armada taksi tahun 2011, dengan nilai pinjaman maksimum sebesar Rp58.000 juta. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Maret 2016 dengan tingkat bunga sebesar 9,5 - 12 per tahun. Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo untuk pinjaman ini masing- masing sebesar Rp22.277 juta, Rp26.084 juta, Rp18.527 juta dan Rp18.070 juta. Pada tanggal 30 Juni 2014, saldo untuk pinjaman ini sebesar Rp20.374 juta. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut berupa armada Toyota Limo masing-masing sebanyak 382 unit, 382 unit, 225 unit dan 175 unit pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011. Selama periode perjanjian kredit, PBT tanpa pemberitahuan tertulis kepada CIMB Niaga tidak boleh melakukan antara lain hal-hal sebagai berikut: a Menjual atau mengalihkan hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan PBT, baik barang bergerak maupun tidak bergerak milik PBT, kecuali dalam rangka menjalankan usaha PBT sehari-hari; b Menjaminkan kekayaan PBT kepada pihak lain, kecuali pada CIMB Niaga; c Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban PBT kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha perusahaan seharihari; d Menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha; e Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha peminjam sehari-hari; f Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha PBT seperti yang sedang dijalankan dewasa ini; g Mengubah susunan pengurus, nilai saham dan susunan para pemegang saham mayoritas PBT; h Mengumumkan dan membagikan dividen saham; i Melakukan merger atau akuisisi dan ekspansi usaha; j Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang dan atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Perusahaan baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar; k Mengajukan moratorium, penundaan pembayaran kewajiban, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PKPU ataupun kepailitan; dan l Menambah jumlah pinjaman, jika leverage Perusahaan lebih besar dari 5 kali jika leverage kurang dari 5 kali, maka cukup memberitahukan secara tertulis kepada Bank. Pada tanggal 24 April dan 11 Juni 2013, CIMB Niaga memberikan persetujuan kepada PBT sehubungan dengan pembayaran dividen kas dan perubahan susunan dewan direksi dan komisaris. Manajemen PBT berpendapat bahwa seluruh rasio dan persyaratan kepatuhan telah dipenuhi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

h. PT Bank DBS Indonesia DBS dengan PT Pusaka Nuri Utama PNU

Berdasarkan Akta Notaris Putut Mahendra, S.H., No. 10 tanggal 28 Juni 2012. PNU melakukan perjanjian kredit investasi dengan DBS dalam bentuk: a. Amortizing Term Loan Facility dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp150.000 juta dengan jangka waktu 4 tahun sejak tanggal berakhirnya batas waktu penarikan. b. Fasilitas jaminan perbankan berupa Uncommitted Bank Guarantee BG facility dengan jumlah fasilitas tersedia maksimum hingga sebesar Rp15.000 juta dengan jangka waktu penerbitan adalah maksimum 1 tahun dan tidak termasuk jangka waktu klaim, dimana jangka waktu klaim adalah 14 hari.