RISIKO TERKAIT KEGIATAN USAHA PERSEROAN

xiv xiv 10. Kegagalan untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia, termasuk diantaranya peraturan transportasi, lingkungan dan polusi dan setiap perubahannya, serta penegakan hukum yang lebih ketat atas peraturan-peraturan tersebut dapat memiliki dampak negatif terhadap hasil operasi Perseroan. 11. Pabrik produsen kendaraan dan pemasok Perseroan saat ini mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan penambahan kendaraan baru Perseroan. 12. Kegiatan usaha taksi, limusin dan sewa mobil bergantung pada nilai jual kembali atas kendaraan Perseroan. 13. Perseroan tidak memiliki semua perusahaan yang mengoperasikan kegiatan usaha yang menggunakan Blue Bird, Golden Bird dan Big Bird.

14. Perseroan adalah sebagai pihak dari sejumlah transaksi dengan pihak terafiliasi

dan apabila transaksi tersebut dicabut, dihentikan atau diubah di masa yang akan datang dapat menyebabkan kerugian. 15. Perseroan mungkin mengalami gangguan dan ketidakpastian termasuk didalamnya antara lain kondisi cuaca, bencana alam dan kemacetan lalu lintas. 16. Kegiatan usaha Perseroan secara geografis sangat terkonsentrasi di Jakarta. 17. Perseroan beroperasi di industri taksi, limusin dan sewa mobil dan bis di Indonesia yang memiliki persaingan tinggi. 18. Adanya gangguan pada sistem teknologi informasi TI yang digunakan dalam kegiatan operasional Perseroan. 19. Asuransi Perseroan mungkin tidak cukup melindungi dan menutupi semua jenis kerugian. 20. Kegiatan usaha Perseroan bergantung pada upaya berkelanjutan dari pejabat eksekutif kunci Perseroan dan kemampuan Perseroan untuk merekrut dan mempertahankan tenaga ahli. 21. Kegiatan usaha Perseroan berpotensi mengalami persaingan dengan moda transportasi alternatif lainnya. 22. Kegiatan usaha Perseroan dapat bergantung pada siklus musiman 23. Perseroan memiliki risiko nilai mata uang asing. 24. Bisnis layanan taksi tunduk pada pembatasan tertentu tentang kepemilikan asing di Indonesia. 25. Fakta dan statistik dari sumber-sumber industri dan resmi pada Prospektus ini yang terkait dengan perekonomian Indonesia dan industri transportasi penumpang di Indonesia mungkin tidak dapat sepenuhnya diandalkan.

B. RISIKO TERKAIT LITIGASI

Perseroan pernah, sedang, dan memperkirakan akan menghadapi tuntutan hukum, dari pihak-pihak yang dekat dengan anggota manajemen dan pemegang saham, sehubungan dengan Perseroan, hak kekayaan intelektual, dan aset-aset tertentu yang dipergunakan oleh Perseroan. Perseroan tidak dapat menjamin bahwa Perseroan akan memenangkan gugatan yang saat ini ada atau yang akan ada di masa yang akan datang. Perseroan mungkin mengeluarkan biaya material dalam mempertahankan diri atas gugatan yang diajukan terhadap Perseroan, Entitas Anak danatau manajemen Perseroan, dan apabila Perseroan gagal dalam melakukan pembelaan, maka Perseroan dapat diminta untuk membayar sejumlah kewajiban keuangan yang material, terdapat kemungkinan dikenakannya sita jaminan atas aset Perseroan termasuk pool, danatau Perseroan dapat kehilangan hak untuk menggunakan, atau harus menegosiasikan ulang penggunaan properti dan aset yang saat ini digunakan oleh Perseroan, termasuk merek dan logo “Blue Bird” dan penggunaan kantor operasional dan fasilitas lainnya seperti aset, izin, fasilitas termasuk pool, teknologi informasi dan sumber daya manusia. xv xv

C. RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

1. Kondisi di pasar modal Indonesia atau di tempat lain dapat mempengaruhi harga atau likuiditas saham Perseroan. 2. Harga saham Perseroan dapat berfluktuasi secara luas. 3. Kepentingan Pemegang Saham Utama dan Pemegang Saham Pendiri Perorangan mungkin bertentangan dengan kepentingan pembeli dari Saham Yang Ditawarkan. 4. Investor dapat diminta untuk menyelesaikan pembelian Saham yang Ditawarkan apabila Penawaran Umum dipersyaratkan untuk dilaksanakan dan diselesaikan meskipun terdapat perubahan material yang merugikan termasuk keadaan usaha atau keadaan keuangan Perseroan.

5. Investor tunduk pada beberapa pembatasan hak pemegang saham minoritas.

6. Standar Tata Kelola Perusahaan di Indonesia mungkin berbeda dari yang ada di yurisdiksi tertentu lainnya. 7. Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS atau mata uang lainnya. 8. Putusan pengadilan asing mungkin tidak dapat dilaksanakan terhadap Perseroan di Indonesia. 9. Hak investor asing dalam penawaran umum terbatas di masa depan dapat dibatasi, sehingga dapat menyebabkan dilusi kepemilikan saham. 10. Peraturan di Indonesia memiliki ketentuan berbeda dari peraturan yurisdiksi lain terkait pelaksanaan dan hak pemegang saham untuk menghadiri dan memberikan suara pada rapat umum pemegang saham. 11. Informasi yang tersedia mengenai perusahaan di pasar modal Indonesia lebih sedikit dibandingkan dengan pasar modal di negara-negara maju. 12. Penjualan saham di masa mendatang oleh Perseroan dan pemegang saham saat ini dapat mempengaruhi harga pasar saham Perseroan 13. Perseroan tidak dapat menjamin pembayaran dividen dikemudian hari Keterangan secara lengkap tentang Risiko Usaha terdapat pada Bab VI Risiko Usaha. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Tabel-tabel di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting dari Perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2012, 2011 dan 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo Rekan anggota dari Crowe Horwath International dengan Pendapat Wajar Tanpa Modifikasian. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 telah disajikan kembali oleh manajamen sehubungan dengan restrukturisasi entitas sepengendali sesuai dengan PSAK No. 38 Revisi 2004 yang angka- angkanya diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Trisno, Hendang, Adams Rekan dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. dalam jutaan Rupiah POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 30 April 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Total Aset 1.606.719 2.335.445 2.957.532 3.859.190 5.011.915 5.494.209 Total Liabilitas 1.400.169 1.723.680 1.955.286 2.815.691 3.806.657 4.017.458 Total Ekuitas 206.549 611.764 1.002.246 1.043.499 1.205.258 1.476.751 disajikan kembali \