Layanan Taksi Reguler – Blue Bird Pusaka
b. Layanan Taksi Eksekutif – Silver Bird
Perseroan melalui SLB menyediakan layanan taksi eksekutif di bawah merek Silver Bird, terutama di Jakarta. Jenis kendaraan yang digunakan pada layanan taksi eksekutif Perseroan adalah Mercedes Benz C200, C230 and E200, Toyota Camry, Toyota Vellfire dan Toyota Alphard. Armada taksi eksekutif Grup Perseroan tumbuh menjadi 1.252 unit kendaraan per tanggal 30 April 2014 dari 800 unit kendaraan per tanggal 31 Desember 2009. Per tanggal 30 April 2014, armada taksi eksekutif Grup Perseroan terdiri dari 1.252 unit kendaraan, dimana 947 diantaranya bermerek Mercedes Benz. Grup Perseroan menawarkan layanan premium kepada pelanggan dengan armada kendaraan mewah, dengan interior yang nyaman dan luas, fitur keamanan yang unggul, disamping juga pengemudi yang berpengalaman dan terlatih dengan baik. Semua taksi eksekutif Grup Perseroan dilengkapi dengan sistem GPS. Kegiatan usaha taksi eksekutif Grup Perseroan terhitung masing-masing sebesar 4,2 dan 4,1 untuk keseluruhan armada taksi Grup Perseroan dan 6,7 dan 5,9 dari pendapatan neto total Grup Perseroan masing-masing untuk tahun 2013 dan Periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2014. Tabel di bawah ini menyajikan data operasional untuk kegiatan usaha taksi eksekutif Grup Perseroan untuk periode- periode yang disebutkan. 31 Desember 30 April 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah armada akhir periode 800 737 779 939 1.177 1.252 Pendapatan dari taksi eksekutifjutaan Rupiah .125.016 169.005 183.159 213.974 261.458 87.522 Pendapatan per taksi eksekutif per hari Rp 1 612.719 765.334 814.617 874.973 971.945 938.670 Sumber: Perseroan April 2014 1 Pendapatan per taksi dihitung dengan membagi pendapatan neto seluruh segmen untuk periode tertentu dengan jumlah hari pada periode tersebut dengan rata-rata jumlah kendaraan yang beroperasi pada periode tersebut. 342 Perizinan Perseroan pada umumnya diwajibkan untuk mendapatkan dua izin terpisah untuk mengoperasikan kegiatan usaha taksi : • Izin Usaha – sebuah izin usaha taksi sehubungan dengan masing-masing perusahaan operasi Perseroan; dan • Izin Operasi – sebuah izin operasi taksi untuk masing-masing taksi yang beroperasi di wilayah dimana Perseroan beroperasi izin operasi melekat pada kendaraan spesifik yang terkait. Per tanggal 30 April 2014, masing-masing perusahaan taksi Grup Perseroan memegang perizinan usaha yang berlaku. Disamping itu, Grup Perseroan masih memiliki izin untuk mengoperasikan 7.504 taksi reguler dan 68 taksi eksekutif. Izin-izin tersebut diterbitkan oleh lembaga pemerintah daerah terkait untuk masing- masing area dimana perusahaan taksi terkait beroperasi. Kedua izin usaha dan izin operasi tersebut diterbitkan secara langsung kepada Perseroan dan Entitas Anak dan tidak dapat dialihkan. Masa berlaku izin operasi taksi setelah dialokasikan ke sebuah kendaraan tertentu umumnya berjangka waktu awal selama lima tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu lima tahun berikutnya. Secara historis, perpanjangan izin akan terjadi secara otomatis setelah dilakukan permohonan selama izin dialokasikan terhadap suatu kendaraan. Berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku, setiap perpanjangan harus mempertimbangkan berbagai faktor yang ditentukan, termasuk kondisi keuangan, jumlah armada, jumlah pengemudi dan keadaan pool taksi. Izin usaha tidak memiliki masa berlaku tertentu dan tetap berlaku selama perusahaan terkait melakukan kegiatan usaha taksi. Per tanggal 30 April 2014, Grup Perseroan memegang izin operasi untuk mengoperasikan 7.504 taksi reguler dan 68 taksi eksekutif, yang masih harus direalisasikan. Izin operasi yang belum direalisasikan tersebut memiliki masa berlaku awal selama enam bulan. Izin operasional yang belum direalisasikan ke sebuah kendaraan setelah habisnya semua masa perpanjangan akan berakhir. Secara historis, Grup Perseroan telah mampu mengelola armada dan izin Grup Perseroan sehingga belum pernah mengalami berakhirnya izin taksi reguler secara signifikan. Di Jakarta, izin operasi diberikan berdasarkan proses tender yang didasarkan pada kualifikasi dimana instansi pemerintah daerah yang berwenang melakukan penentuan berdasarkan beberapa faktor, termasuk keadaan keuangan, jumlah armada, jumlah pengemudi, kondisi pool taksi dan jenis kendaraan yang digunakan dalam armada. Di Jakarta, izin operasi tambahan terakhir diberikan pada bulan September 2012 dan sebelumnya pada bulan Juni 2012. Di semua wilayah selain Jakarta dimana Grup Perseroan beroperasi, izin diberikan melalui proses evaluasi permohonan, dimana permohonan Grup Perseroan untuk izin dievaluasi oleh instansi pemerintah daerah yang bertanggung jawab atas wilayah operasi dimana Grup Perseroan memberikan layanan taksi berdasarkan beberapa faktor yang telah ditentukan, termasuk keadaan keuangan, jumlah armada, jumlah pengemudi, kondisi pool taksi. Di setiap area operasi layanan taksi dimana Grup Perseroan beroperasi baik di Jakarta maupun di luar Jakarta, instansi pemerintah daerah terkait memiliki sistem kuota izin yang membatasi jumlah izin yang diterbitkan pada satu waktu tertentu. Kuota tersebut ditinjau kembali oleh instansi terkait apabila diperlukan. Sehubungan dengan operasi taksi di bandara internasional Soekarno-Hatta, Grup Perseroan diharuskan mendapatkan izin bandara tertentu atau “stiker” untuk dapat mengangkut penumpang. Peraturan mengenai pengoperasian taksi bandara dan penentuan kuota taksi yang diperbolehkan untuk beroperasi di suatu bandara, diatur oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat berdasarkan rekomendasi dari pengelola masing-masing bandara. Di bandara internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, per tanggal 30 April 2014, 652 taksi reguler Grup Perseroan memegang izin bandara, atau “stiker”, yang memperbolehkan taksi mengambil penumpang dari bandara. Disamping itu, sejak bulan Juli 2013 Perseroan juga diperbolehkan mengambil penumpang dari Bandara Kualanamu di Medan. Sebagai bagian dari strategi Grup Perseroan untuk terus mengembangkan operasi di Jadetabek, Grup Perseroan secara terus menerus mengajukan permohonan izin taksi baru di Jadetabek ketika izin-izin baru tersedia atau ketika kuota ditambah, yang memungkinkan Grup Perseroan untuk mendapatkan izin-izin baru. Secara umum Grup Perseroan bertujuan untuk mendapatkan izin baru sebanyak-banyaknya di Jadetabek guna mendukung rencana ekspansi Grup Perseroan setiap saat apabila diperlukan. Sehubungan dengan layanan taksi lainnya yang beroperasi di wilayah di mana Grup Perseroan beroperasi, permohonan izin baru umumnya dilakukan berdasarkan keperluan sesuai dengan strategi Grup Perseroan. Apabila terdapat wilayah yang memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, Grup Perseroan akan mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin sebanyak-banyaknya. Ketika memulai operasi di wilayah atau lokasi baru, Grup PerseroanParts
» Dokumen Prospektus Akhir BlueBirdGroup
» RISIKO TERKAIT KEGIATAN USAHA PERSEROAN
» RISIKO TERKAIT LITIGASI Dokumen Prospektus Akhir BlueBirdGroup
» KETERANGAN TENTANG RENCANA TRANSAKSI
» URAIAN, TUJUAN DAN MANFAAT PELAKSANAAN TRANSAKSI
» KETERANGAN MENGENAI OBYEK TRANSAKSI
» PENDEKATAN PENILAIAN Dokumen Prospektus Akhir BlueBirdGroup
» KESIMPULAN NILAI PASAR TANAH
» RINGKASAN LAPORAN PENILAI INDEPENDEN KJPP SUWENDHO RINALDY REKAN 1.
» PIHAK YANG DAPAT DIHUBUNGI PEMEGANG SAHAM
» Saldo Bagian Utang Bank Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun
» Utang Bank Setelah Dikurangi Bagian Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun
» PT Bank ICBC Indonesia ICBC dengan PT Irdawan Multitrans IMT
» PT Bank Permata Permata dengan PT Lintas Buana Taksi LBT
» PT Bank Central Asia Tbk BCA
» PT Bank ANZ Indonesia ANZ dengan PT Pusaka Prima Transport PPT
» PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB Niaga dengan PT Prima Sarijati Agung PSA.
» PT Bank DBS Indonesia DBS dengan PT Pusaka Nuri Utama PNU
» RISIKO USAHA PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
» Risiko Terkait dengan Kegiatan Usaha Perseroan
» KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
» KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
» Izin Korporasi a Dokumen Prospektus Akhir BlueBirdGroup
» Layanan Taksi Reguler – Blue Bird Pusaka
» Layanan Taksi Eksekutif – Silver Bird
» Layanan Penyewaan Limusin dan Sewa Mobil – Golden Bird
» Keunggulan Kompetitif Layanan Sewa Bis – Big Bird
» Operator taksi terdepan di Indonesia dengan posisi terbaik yang dapat memanfaatkan tren
» Merek-merek ternama Indonesia tersebar ke seluruh layanan terintegrasi Perseroan
» Posisi dan merek terdepan Perseroan dilandasi pada penawaran layanan pelanggan yang unggul
» Keberadaan Grup Perseroan yang tersebar di Indonesia dengan jaringan distribusi yang luas dan
» Pembelian kendaraan dan pemasok
» Pembiayaan Kendaraan Meningkatkan profitabilitas dan pengembalian modal secara berkelanjutan
» Pemeliharaan dan perbaikan kendaraan
» Penjualan Kendaraan Meningkatkan profitabilitas dan pengembalian modal secara berkelanjutan
» Penghargaan Yang Diterima Grup Perseroan
» Standar Keselamatan dan Manajemen Berkualitas
» Platform Teknologi Informasi Grup Perseroan
» Faktor Musiman Lingkungan Meningkatkan profitabilitas dan pengembalian modal secara berkelanjutan
» Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good Corporate Governance
» IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
» EKUITAS Izin Kegiatan Operasional
» KEBIJAKAN DIVIDEN Izin Kegiatan Operasional
» PERPAJAKAN Izin Kegiatan Operasional
» LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
» Pendirian Perusahaan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
» UMUM lanjutan GENERAL continued
» UMUM lanjutan The Structure of Subsidiaries continued
» GENERAL continued The Structure of Subsidiaries continued
» The Structure of Subsidiaries continued
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
» IKHTISAR SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
» Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
» Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai
» Persediaan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
» Beban Dibayar Dimuka LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
» Prepaid Expenses LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
» Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
» Transactions with Related Parties Sewa Sewa lanjutan Sewa lanjutan
» Leases continued Aset Tetap Aset Tetap lanjutan
» Fixed Assets continued LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Impairment of Non-Financial Assets Imbalan Kerja Imbalan Kerja lanjutan
» Employee Benefits continued LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
» Pengakuan Pendapatan dan Beban lanjutan
» Revenue and Expenses Recognition continued
» Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
» Financial Instruments continued Segmen Operasi Segmen Operasi lanjutan
» Operating Segment continued LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
» Provisi dan Kontinjensi LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
» Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan
» Laba per Saham LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN Standards Issued But Not Yet Effective continued
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan
» SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
» AKUISISI ENTITAS ANAK ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES
» AKUISISI ENTITAS ANAK lanjutan ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES continued
» AKUISISI ENTITAS ANAK lanjutan
» ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES continued
» PIUTANG USAHA TRADE RECEIVABLES
» PIUTANG USAHA lanjutan Standards Issued But Not Yet Effective continued
» TRADE RECEIVABLES continued Standards Issued But Not Yet Effective continued
» PIUTANG LAIN-LAIN Standards Issued But Not Yet Effective continued
» OTHER RECEIVABLES Standards Issued But Not Yet Effective continued
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI lanjutan
» TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES continued
» 2 4 Standards Issued But Not Yet Effective continued
» 33 Standards Issued But Not Yet Effective continued
» 6 Standards Issued But Not Yet Effective continued
» 67 Standards Issued But Not Yet Effective continued
» 80 Standards Issued But Not Yet Effective continued
» 91 1 2 8 Standards Issued But Not Yet Effective continued
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-
» PERSEDIAAN Standards Issued But Not Yet Effective continued
» INVENTORIES Standards Issued But Not Yet Effective continued
» ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued
» UTANG LAIN-LAIN UTANG BANK BANK LOANS
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT Bank Bukopin Tbk Bukopin lanjutan
» PT Bank Bukopin Tbk Bukopin continued Perusahaan lanjutan
» PT Bank Bukopin Tbk Bukopin continued PT Central Naga Europindo CNE lanjutan
» PT Bank Bukopin Tbk Bukopin continued PT Lombok Taksi Utama LTU lanjutan
» PT Bank Bukopin Tbk Bukopin lanjutan
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT Bank OCBC NISP Tbk OCBC lanjutan PT Bank OCBC
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT Bank OCBC NISP Tbk OCBC lanjutan
» PT Bank OCBC NISP Tbk OCBC continued
» PT Bank OCBC NISP Tbk OCBC lanjutan
» PT Bank OCBC NISP Tbk OCBC PT Bank Maybank Syariah Indonesia
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT Bank
» PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank ICBC Indonesia ICBC PT Bank ICBC Indonesia ICBC
» PT Bank ICBC Indonesia ICBC lanjutan
» PT Bank ICBC Indonesia ICBC continued PT Irdawan Multitrans IMT lanjutan
» PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII
» PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII PT Central Naga Europindo CNE
» PT Bank Permata Tbk Permata lanjutan
» PT Bank Permata Tbk Permata continued PT Lintas Buana Taksi LBT lanjutan
» PT Bank Permata Permata lanjutan
» PT Bank Permata Permata continued PT Lintas Buana Taksi LBT lanjutan
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT Bank Central Asia Tbk BCA lanjutan
» PT Bank Central Asia Tbk BCA continued Perusahaan lanjutan
» PT Bank Central Asia Tbk BCA continued PT Morante Jaya MRT lanjutan
» PT Bank Central Asia Tbk BCA lanjutan
» PT Bank Central Asia Tbk BCA continued
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT Bank Central Asia Tbk lanjutan
» PT Bank Central Asia Tbk continued PT Prima Sarijati Agung PSA lanjutan
» PT Bank Central Asia Tbk BCA continued PT Pusaka Satria Utama PSU lanjutan
» PT Bank Central Asia Tbk BCA continued PT Pusaka Prima Transport PPT lanjutan
» PT Bank Central Asia Tbk BCA continued PT Pusaka Nuri Utama PNU
» PT Bank Central Asia Tbk BCA lanjutan PT Bank Central Asia Tbk BCA continued
» PT Bank Central Asia Tbk lanjutan
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT UOB Indonesia UOB
» PT UOB Indonesia UOB PT Pusaka Nuri Utama PNU
» PT UOB Indonesia Tbk UOB lanjutan
» PT UOB Indonesia Tbk UOB continued PT Bank ANZ Indonesia ANZ PT Bank ANZ Indonesia ANZ
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT Bank ANZ Indonesia ANZ lanjutan
» PT Bank ANZ Indonesia ANZ continued PT Pusaka Prima Transport PPT lanjutan
» PT Bank ANZ Indonesia ANZ lanjutan
» PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB Niaga lanjutan
» PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB Niaga continued
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT Bank DBS Indonesia DBS PT Bank DBS Indonesia DBS
» PT Bank DBS Indonesia DBS lanjutan PT Bank DBS Indonesia DBS continued
» PINJAMAN JANGKA PANJANG LAINNYA
» PINJAMAN JANGKA PANJANG LAINNYA lanjutan
» OTHER LONG-TERM BORROWINGS Standards Issued But Not Yet Effective continued
» PERPAJAKAN TAXATION Standards Issued But Not Yet Effective continued
» Utang pajak LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
» PERPAJAKAN Beban Pajak Tax Expense
» PERPAJAKAN lanjutan TAXATION continued
» PERPAJAKAN lanjutan Pajak Tangguhan Deferred Tax
» Taxes Payable Beban Pajak lanjutan Tax Expense continued Surat Ketetapan Pajak
» PERPAJAKAN lanjutan Tax Assessment Letter Entitas Anak
» LIABILITAS YANG MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED LIABILITIES
» UANG MUKA DITERIMA ADVANCES RECEIVED
» LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
» LIABILITAS IMBALAN KERJA lanjutan EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY continued
» MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL continued
» MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
» SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL continued
» KEPENTINGAN NON-PENGENDALI NON-CONTROLLING INTERESTS
» PENDAPATAN NETO Tax Assessment Letter Entitas Anak
» BEBAN LANGSUNG DIRECT COSTS BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
» INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN PENGELOLAAN MODAL lanjutan
» Factors and Policies of Financial Risk Management continued
» FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT
» SEGMEN OPERASI OPERATING SEGMENT
» SEGMEN OPERASI lanjutan OPERATING SEGMENT continued
» LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE
» PERJANJIAN PENTING SIGNIFICANT AGREEMENTS
» PERJANJIAN PENTING lanjutan SIGNIFICANT AGREEMENTS continued
» PERJANJIAN PENTING lanjutan Manajemen Modal Capital Management
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI COMMITMENT AND CONTINGENCIES
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI lanjutan COMMITMENT AND CONTINGENCIES
» PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN EVENTS AFTER REPORTING DATE
» PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN lanjutan
» EVENTS AFTER REPORTING DATE continued Perubahan Perjanjian Utang Bank dengan
» TRANSAKSI NON KAS NON-CASH TRANSACTIONS
» PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN REISSUANCE OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
» INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN
» THE COMPANY’S SEPARATE FINANCIAL STATEMENTS
» ANGGARAN DASAR PERSEROAN Izin Kegiatan Operasional
» PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM
» Pendirian Perusahaan PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
» Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
» UMUM lanjutan The Structure of Subsidiaries
» GENERAL continued The Structure of Subsidiaries
» Struktur Entitas Anak Struktur Entitas Anak lanjutan
» Prinsip-prinsip Konsolidasi Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan
» Persediaan PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
» Beban Dibayar Dimuka PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
» Prepaid Expenses PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
» Transactions with Related Parties Sewa Sewa lanjutan
» Aset Tetap lanjutan PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
» Fixed Assets continued PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
» Employee Benefits continued PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
» Income Tax continued Instrumen Keuangan Instrumen Keuangan lanjutan Instrumen Keuangan lanjutan
» Operating Segment continued PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
» Provisi dan Kontinjensi PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
» Provisions and Contingencies PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
» Laba per Saham PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
» CASH AND CASH EQUIVALENTS continued PIUTANG USAHA TRADE RECEIVABLES
» PIUTANG USAHA lanjutan TRADE RECEIVABLES continued
» PIUTANG USAHA lanjutan Standards Issued But Not Yet Effective
» TRADE RECEIVABLES continued Standards Issued But Not Yet Effective
» PIUTANG LAIN-LAIN Standards Issued But Not Yet Effective
» OTHER RECEIVABLES TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-
» PERSEDIAAN Standards Issued But Not Yet Effective
» INVENTORIES ASET TETAP FIXED ASSETS
» PT Bank OCBC NISP Tbk OCBC Perusahaan
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT Bank OCBC NISP Tbk OCBC lanjutan PT Bank
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT Bank ICBC Indonesia ICBC PT Bank ICBC Indonesia ICBC
» PT Bank Permata Tbk Permata PT Lintas Buana Taksi LBT
» PT Bank Central Asia Tbk BCA continued PT Prima Sarijati Agung PSA lanjutan
» PT Bank Central Asia Tbk BCA lanjutan PT
» PT Bank Central Asia Tbk BCA continued PT Blue Bird Pusaka BBP lanjutan
» PT Bank Central Asia Tbk BCA continued PT Luhur Satria Sejati Kencana LSK
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT Bank ANZ Indonesia ANZ PT Bank ANZ Indonesia ANZ
» UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB Niaga
» PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB Niaga PT Bank DBS Indonesia DBS PT Bank DBS Indonesia DBS
» PT Bank DBS Indonesia DBS lanjutan
» PT Bank DBS Indonesia DBS continued
» PERPAJAKAN TAXATION Standards Issued But Not Yet Effective
» Utang pajak PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
» Taxes Payable Deferred Tax continued
» PERPAJAKAN lanjutan Beban Pajak Penghasilan
» UANG MUKA DITERIMA ADVANCES RECEIVED LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Show more