KETERANGAN TENTANG RENCANA TRANSAKSI

14 Tujuan yang hendak dicapai oleh Perseroan serta manfaat yang akan diperoleh dalam pelaksanaan Rencana Transaksi ini adalah untuk mendukung rencana ekspansi kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak melalui penambahan jumlah armada. Dengan dilaksanakannya Rencana Transaksi ini, maka diharapkan Perseroan dan Entitas Anak dapat menambah jumlah armada untuk izin operasi yang telah diperoleh. Dibandingkan dengan apabila dilakukan transaksi lain yang sejenis yang tidak dilakukan dengan pihak terafiliasi, Rencana Transaksi lebih menguntungkan bagi Perseroan karena Perseroan sudah menjalin kerjasama dengan Pihak Afiliasi dalam menggunakan Obyek Transaksi untuk mendukung operasional bisnis Perseroan. Apabila Perseroan membeli lokasi pool taksi dari pihak lain, maka Perseroan akan memerlukan waktu, tenaga, dan biaya ekstra untuk mencari dan memperoleh lokasi baru. B. KETERANGAN MENGENAI RENCANA TRANSAKSI Rencana Transaksi akan dilakukan dengan pihak yang merupakan afiliasi dari Perseroan atau Afiliasi dari anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama Perseroan, maka dalam hal ini Rencana Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Bapepam dan LK No.Kep-412BL2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Walau merupakan transaksi afiliasi, namun Rencana Transaksi dimaksud bukan merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.1, karena tidak terdapat perbedaan kepentingan ekonomis antara kepentingan ekonomis Perseroan dengan kepentingan ekonomis PCD selaku Pemegang Saham Utama Perseroan dan PBM dan GBB sebagai perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham yang sama dengan Perseroan, yang dapat merugikan Perseroan sebagaimana tertera dalam pernyataan Direksi Perseroan. Rencana Transaksi adalah sebesar Rp389.683.250.000 atau sebesar 26,38 dari total ekuitas Perseroan per 30 April 2014 sebesar Rp1.476.751.345.650 merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-413BL2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Material Dan Perubahan Kegiatan Usaha Peraturan No.IX.E.2 karena nilai Rencana Transaksi berada di antara 20 sampai 50 dari total ekuitas Perseroan. Rencana Transaksi pembelian tanah dimaksud tidak mengakibatkan terjadi perubahan kegiatan usaha utama Perseroan. PENGIKATAN JUAL BELI ASET TETAP Berikut ini keterangan singkat yang berkaitan dengan Rencana Transaksi berdasarkan akta Perjanjian Untuk Jual Beli Bersyarat “Akta PPJB” beserta adendumnya dan, akta PPH, dan akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Pelepasan Hak antara Perseroan dan Entitas Anak dengan pihak afiliasi : Lokasi dan Dasar Perjanjian Adendum Luas Tanah m 2 Penjual Pembeli Harga Rencana Transaksi Medan Akta PPJB No. 31, tanggal 13 Desember 2012, dibuat dihadapan Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, Notaris di Jakarta Akta Addendum PPJB No. 252, tanggal 12 Agustus 2014, dibuat dihadapan Dini Lastari Siburian, SH, Notaris di Jakarta Selatan 4.900,0 PBM Perseroan 38.955.000.000 Akta PPJB No. 32, tanggal 13 Desember 2012, dibuat dihadapan Tetty Herawati Soebroto, SH, MH, Notaris di Jakarta Akta Addendum PPJB No. 253, tanggal 12 Agustus 2014, dibuat dihadapan Dini Lastari Siburian, SH, Notaris di Jakarta Selatan 5.228,0 PBM Perseroan 41.562.600.000 10.128,0 80.517.600.000 Pondok Cabe 1 Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Pelepasan Hak No. 28, tanggal 12 Agustus 2014, dibuat di hadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan - 80,0 Sri Ayati Purnomo LBT 344.000.000 Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Pelepasan Hak No. 29, tanggal 12 Agustus 2014, dibuat di hadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan - 600,0 Sri Ayati Purnomo LBT 2.580.000.000 Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Pelepasan Hak - 200,0 Sri Ayati Purnomo LBT 860.000.000