Principles of Consolidation continued Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

477 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BLUE BIRD TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2013 Tidak Diaudit Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT BLUE BIRD TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Four-Month Period Ended April 30, 2014 and Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 With Comparative Figures for the Four-Month Period Ended April 30, 2013 Unaudited Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

c. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

lanjutan c. Business Combination for Under Common Control Entities continued Setelah tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 38 Revisi 2012, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Perusahaan menyajikan saldo Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali berdasarkan PSAK No. 38 Revisi 2004, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebesar Rp540.599.043.099 di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor pada tanggal awal penerapan standar ini. After January 1, 2013, the Company adopted Statement of Financial Accounting Standards PSAK No. 38 Revised 2012, “Business Combinations for Under Common Control Entities”. The Company presented the Difference in Value Arising from Restructuring of Entities under Common Control under PSAK No. 38 Revised 2004, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” amounting to Rp540,599,043,099 in equity as additional paid-in capital on the initial application of this standard.

d. Kas dan Setara Kas

d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan setara kas yang meliputi deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan. Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and cash equivalents which are time deposits with maturities within three months or less and are not pledged as collateral or restricted in use and readily convertible to cash without significant changes in value.

e. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai

Piutang e. Allowance for Impairment Losses on Receivables Sebelum tanggal 1 Januari 2012, Grup melakukan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sesuai dengan PSAK No. 55 Revisi 2006. Prior to January 1, 2012, the Group provides allowance for impairment losses on receivables in accordance with PSAK No. 55 Revised 2006. Grup menerapkan PSAK No. 55 Revisi 2011 untuk kerugian penurunan nilai piutang. The Group applied PSAK No. 55 Revised 2011 for impairment losses on receivables.

f. Persediaan

f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi neto. Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Biaya perolehan ditentukan dengan metode Masuk Pertama Keluar Pertama First-In, First- Out method yang terdiri dari semua biaya pembelian dan biaya lainnya yang terjadi pada saat membawa persediaan ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Penyisihan untuk persediaan usang danatau penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersih. Cost is determined using the First-In, First-Out method which comprises all costs of purchase and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Allowance for inventory obsolescence andor decline in the value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value. 478 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BLUE BIRD TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2013 Tidak Diaudit Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT BLUE BIRD TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Four-Month Period Ended April 30, 2014 and Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 With Comparative Figures for the Four-Month Period Ended April 30, 2013 Unaudited Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated

2. IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES continued

g. Beban Dibayar Dimuka

g. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka dibebankan selama masa manfaatnya. Prepaid expenses are charged to operations over the period benefited.

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

h. Transactions with Related Parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika: A party is considered to be related to the Group if: i. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak 1 mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; 2 memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau 3 memiliki pengendalian bersama atas Grup; i. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party 1 controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; 2 has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, 3 has joint control over the Group; ii. suatu pihak adalah entitas asosiasi Grup; ii. the party is an associate of the Group; iii. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Grup sebagai venturer; iii. the party has a joint venture in which the Group is a venturer; iv. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk; iv. the party is a member of the key management personnel of the Group or its parent; v. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir i atau iv; v. the party is a close member of the family of any individual referred to in i or iv; vi. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir iv atau v; atau vi. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in iv or v; or, vii. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. vii. the party has a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

i. Sewa

i. Leases

Grup menerapkan PSAK No. 30 Revisi 2011, “Sewa”. Revisi terhadap PSAK No. 30 ini menetapkan bahwa klasifikasi dari setiap elemen sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah bagi suatu perjanjian sewa yang mengandung elemen tanah dan bangunan. The Group applies PSAK No. 30 Revised 2011, “Lease”. The amendment to PSAK No. 30 prescribes that classification of each element as finance lease or operating lease separately, if leases comprise land and buildings.