EKUITAS Izin Kegiatan Operasional

374 Proforma Ekuitas pada tanggal 30 April 2014 jika Penawaran Umum diasumsikan terjadi pada tanggal tersebut : Penawaran Umum sejumlah 376.500.000 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga Penawaran Rp6.500 setiap saham. 37.650 2.257.768 - 2.295.418 Proforma Ekuitas pada tanggal 30 April 2014 setelah Penawaran Umum dilaksanakan 250.210 2.500.184 952.738 3.703.132 375

XIII. KEBIJAKAN DIVIDEN

Para pemegang saham Perseroan hasil Penawaran Umum mempunyai hak-hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Pemegang Saham Lama sesuai dengan ketentuan-ketentuan anggaran dasar Perseroan, termasuk hak untuk menerima dividen. Sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan, pembagian dividen kas dilakukan berdasarkan keputusan para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham tahunan berdasarkan usulan dari Direksi. Perseroan dapat membagi dividen kas setiap tahun jika memiliki saldo laba positif. Rapat umum Pemegang Saham tahunan ini diharapkan akan diselenggarakan paling lambat tanggal 30 Juni setiap tahun sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku. Pengumuman, jumlah dan pembayaran dividen kas atas saham di masa depan, jika ada, akan tergantung pada berbagai faktor, termasuk, namun tidak terbatas pada, 1 Kinerja operasional Perusahaan, arus kas dan kondisi keuangan dan 2 faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh pemegang saham Perseroan. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum akhir tahun keuangan.Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, dividen interim dapat dibagikan apabila tidak mengakibatkan aset bersih menjadi kurang dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dan yang wajib dicadangkan. Pembagian tersebut ditentukan oleh Direksi Perseroan setelah sebelumnya disetujui oleh Dewan Komisaris. Jika setelah akhir tahun keuangan, Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang dibagikan harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan, dan Direksi serta Dewan Komisaris akan secara tanggung renteng bertanggung jawab jika dividen interim tidak dikembalikan. Setelah Penawaran Umum perdana saham ini dan dengan mempertimbangkan hukum dan peraturan yang berlaku, Perseroan berencana untuk menetapkan tingkat dividen tertentu yang akan memberikan pemegang saham pendapatan berkala, dan juga mempertahankan sebagian besar porsi pendapatan untuk reinvestasi dalam usahanya terutama untuk belanja modal dan pengembalian utang. Manajemen Perseroan merencanakan rasio pembagian dividen kas sebanyak-banyaknya 50 dari laba bersih konsolidasi Perseroan setiap tahunnya. Dividen kas akan dibayarkan dalam Rupiah. Sesuai peraturan yang berlaku, Pemegang saham Perseroan pada suatu tanggal tertentu berhak memperoleh jumlah dividen kas secara penuh, tetapi tetap mengacu pada peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Pemberlakuan kebijakan dividen kas akan dilaksanakan mulai tahun buku 2014. Sesuai dengan perjanjian kredit dengan bank-bank Perseroan, setelah Perseroan mencatatkan sahamnya di BEI, Perseroan tidak dibatasi untuk melaksanakan pembagian dividen. Pada tanggal 25 Agustus 2014, Pemegang Saham Perseroan dalam RUPS telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp632,1 miliar untuk tahun buku 2013 “Dividen 2013”. Pada tanggal yang sama, Perseroan mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2014 sampai dengan 30 April 2014 sebesar Rp223,6 miliar “Dividen Interim 2014”. Tidak ada negative covenant yang mengikat Perseroan dari kreditur untuk pembagian dividen setelah Perseroan menjadi perusahaan terbuka. Sehubungan dengan dividen yang disetujui pada tanggal 25 Agustus 2014, Perseroan telah mendapatkan persetujuan pencabutan negative covenant dari Bank Bukopin dan Bank OCBC NISP masing-masing pada tanggal 22 Agustus 2014 dan tanggal 20 Agustus 2014. . 376 Halaman ini sengaja dikosongkan