Income Tax continued Instrumen Keuangan Instrumen Keuangan lanjutan Instrumen Keuangan lanjutan Instrumen Keuangan lanjutan

486 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BLUE BIRD TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2013 Tidak Diaudit Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT BLUE BIRD TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Four-Month Period Ended April 30, 2014 and Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 With Comparative Figures for the Four-Month Period Ended April 30, 2013 Unaudited Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

p. Instrumen Keuangan lanjutan

p. Financial Instruments continued

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. This PSAK requires the disclosures of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 55 Revisi 2011 mengatur prinsip- prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitias keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non- keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 Revised 2011 establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tambahan atas pengukuran nilai wajar dan risiko likuiditas. Pengukuran nilai wajar terkait pos yang dicatat pada nilai wajar disajikan berdasarkan sumber input dengan menggunakan tiga tingkatan hirarki nilai wajar untuk setiap kelas instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar. PSAK No. 60 requires additional disclosures about fair value measurement and liquidity risk. Fair value measurements related to items recorded at fair value are to be disclosed by source of inputs using the three level fair value hierarchy, by class, for all financial instruments recognized at fair value. Sebagai tambahan, PSAK ini mewajibkan rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir untuk pengukuran nilai wajar tingkat 3, demikian pula pengungkapan transfer antar tingkatan dalam hirarki nilai wajar. PSAK ini juga menjelaskan lebih lanjut persyaratan pengungkapan risiko likuiditas transaksi derivatif dan aset yang digunakan untuk pengelolaan likuiditas. Pengungkapan pengukuran nilai wajar diungkapkan pada Catatan 24. Pengungkapan risiko likuiditas tidak terpengaruh secara signifikan oleh PSAK ini dan diungkapkan pada Catatan 24. In addition, a reconciliation between the beginning and ending balance for level 3 fair value measurements is now required, as well as significant transfers between levels in the fair value hierarchy. The PSAK also clarifies the requirements for liquidity risk disclosures with respect to the derivative transactions and assets used for liquidity management. The fair value measurement disclosures are presented in Note 24. The liquidity risk disclosures has no significant impact in relation to the PSAK and are presented in Note 24. Grup menerapkan PSAK No. 60 Revisi 2012, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Revisi PSAK ini mengatur penyesuaian atas PSAK No. 60, terutama terkait dengan pengungkapan atas aset keuangan, termasuk pencabutan atas ketentuan penyajian untuk: The Group adopted PSAK No. 60 Revised 2012, “Financial Instruments: Disclosures”. This revised PSAK prescribes the enhancements to the PSAK No. 60, mainly relates to the disclosure of financial assets, including the withdrawal of requirements to disclose: 487 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BLUE BIRD TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2013 Tidak Diaudit Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT BLUE BIRD TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Four-Month Period Ended April 30, 2014 and Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 With Comparative Figures for the Four-Month Period Ended April 30, 2013 Unaudited Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

p. Instrumen Keuangan lanjutan

p. Financial Instruments continued

i. Nilai wajar atas agunan yang digunakan sebagai jaminan atas aset keuangan yang lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan mengalami penurunan nilai; dan i. Fair value of collateral held as security for financial assets both “past due but not yet impaired” and “impaired”; and, ii. Nilai tercatat atas aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai yang telah dinegosiasi ulang. ii. Carrying amount of financial asset that are neither past due nor impaired whose terms have been renegotiated. Penerapan PSAK revisi ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. The adoption of the revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements. Aset Keuangan Financial Assets Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Revisi 2011 diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi pada setiap akhir periodetahun keuangan. Financial assets within the scope of PSAK No. 55 Revised 2011 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments or available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re- evaluates this designation at each financial periodyear-end. Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang sesuai dengan PSAK No. 55 Revisi 2011. The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables which are classified and accounted for as loans and receivables under PSAK No. 55 Revised 2011. Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambahkan dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut. When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not being measured at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs are being added to the fair value. 488 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BLUE BIRD TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2013 Tidak Diaudit Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT BLUE BIRD TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Four-Month Period Ended April 30, 2014 and Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 With Comparative Figures for the Four-Month Period Ended April 30, 2013 Unaudited Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

p. Instrumen Keuangan lanjutan

p. Financial Instruments continued Aset Keuangan lanjutan

Financial Assets continued Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif SBE, dan keuntungan dan kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate EIR method, and the related gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang objektif bahwa Grup tidak akan dapat menagih utang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan dalam Catatan di bawah ini. An allowance is made for uncollectible amounts when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the debt. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed below in this Note. Penghentian pengakuan Derecognition Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku sebagai bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat: A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when: i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau i. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or ii. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan a secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau b secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut. ii. the Group has transferred its contractual right to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either a has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or b has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset. 489 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BLUE BIRD TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2013 Tidak Diaudit Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT BLUE BIRD TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Four-Month Period Ended April 30, 2014 and Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 With Comparative Figures for the Four-Month Period Ended April 30, 2013 Unaudited Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

p. Instrumen Keuangan lanjutan

p. Financial Instruments continued

Aset Keuangan lanjutan Financial Assets continued Penghentian pengakuan lanjutan Derecognition continued Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan atau tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset tersebut. Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has entered into a pass-through arrangement or has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. Keterlibatan berkelanjutan berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer, diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset, is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay. Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan basis yang merefleksikan hak dan kewajiban yang tetap dimiliki Grup. In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained. Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari i pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan ii setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of i the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and ii any cummulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the statements of comprehensive income. Penurunan nilai Impairment Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut “peristiwa yang merugikan”, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset an incurred “loss event”, and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.