Financial Instruments continued Segmen Operasi Segmen Operasi lanjutan

494 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BLUE BIRD TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2013 Tidak Diaudit Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT BLUE BIRD TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Four-Month Period Ended April 30, 2014 and Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 With Comparative Figures for the Four-Month Period Ended April 30, 2013 Unaudited Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

q. Segmen Operasi lanjutan

q. Operating Segment continued

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya. The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra- group balances and intra-group transactions are eliminated as part of the consolidation process.

r. Provisi dan Kontinjensi

r. Provisions and Contingencies

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara handal. Provisions are recognized when the Group has a present obligation legal or constructive as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed. Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan kecuali jika kemungkinan akan terjadinya arus kas keluar berkaitan dengan kewajiban tersebut sangat kecil. Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan apabila kemungkinan diperolehnya manfaat ekonomis tersebut cukup besar. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed when an inflow of economic benefits is probable. 495 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BLUE BIRD TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2014 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan Periode Empat Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 April 2013 Tidak Diaudit Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT BLUE BIRD TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Four-Month Period Ended April 30, 2014 and Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 With Comparative Figures for the Four-Month Period Ended April 30, 2013 Unaudited Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

s. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan

s. Events After Reporting Date

Peristiwa setelah akhir periode yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan tentang posisi Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal pelaporan adjusting event tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Post period-end events that need adjustments and provide additional information about the Company and Subsidiaries’ position at the reporting date adjusting event are reflected in the consolidated financial statements. Peristiwa setelah akhir periode yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material. Any post period-end event that is not an adjusting event is disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.

t. Laba per Saham

t. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba periodetahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periodetahun yang bersangkutan. Basic earnings per share amounts are computed by dividing the total income for the periodyear attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the periodyear. Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periodetahun 2014, 2013, 2012 dan 2011 dengan memperhitungkan dampak dari perubahan nilai nominal per lembar saham yang dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2013. The weighted-average number of ordinary shares outstanding for periodyears 2014, 2013, 2012 and 2011 after giving effect to the change in nominal value per share conducted on July 4, 2013. Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 30 April 2014 dan 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of April 30, 2014 and December 31, 2013, 2012 and 2011, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.

u. Standar yang Telah Dikeluarkan Namun Belum Berlaku Efektif

u. Standards Issued But Not Yet Effective

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ISAK dan Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PPSAK yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan ”DSAK” di Indonesia dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut: Interpretation of Financial Accounting Standards ISAK and Revocation of Statements of Financial Accounting Standard PPSAK issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board “DSAK” and effective on or after January 1, 2015 are as follows: