PT Bank ICBC Indonesia ICBC dengan PT Irdawan Multitrans IMT

45

d. PT Bank Permata Permata dengan PT Lintas Buana Taksi LBT

Berdasarkan Akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 91 dan 92 pada tanggal 22 Juli 2004, LBT melakukan perjanjian kredit dengan Permata. Perjanjian kredit tersebut diubah dari waktu ke waktu. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal 10 Oktober 2011, untuk penambahan fasilitas kredit Term Loan TL. Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 fasilitas yang digunakan adalah sebagai berikut: 1 Fasilitas Kredit Investasi TL-16 dengan nilai maksimum pinjaman sebesar Rp11.840 juta. Jangka waktu fasilitas kredit ini selama 48 bulan, yang dimulai sejak tanggal 17 Maret 2010 dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Januari 2015. Fasilitas kredit investasi ini digunakan untuk membeli 177 unit armada taksi Toyota Limo buatan tahun 2010. Tingkat bunga efektif untuk fasilitas ini sebesar 10 - 12 per tahun. Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013 dan 2012, 2011 saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp555 juta, Rp4.248 juta, Rp10.103 juta dan Rp15.343 juta. Pada tanggal 30 Juni 2014 saldo pinjaman ini sebesar Rp431.666 juta. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut masing-masing sebanyak 25, 152, 177 dan 177 unit armada taksi “Toyota Limo” pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011. 2 Fasilitas Kredit Investasi TL-17 dengan nilai maksimum pinjaman sebesar Rp20.956 juta. Jangka waktu fasilitas kredit ini selama 48 bulan, yang dimulai sejak tanggal 17 Maret 2010 dan akan jatuh tempo pada tanggal 17 Maret 2015. Fasilitas kredit investasi ini digunakan untuk membeli 100 unit armada taksi Toyota Limo buatan tahun 2010. Tingkat bunga efektif untuk fasilitas ini sebesar 10 - 12 per tahun. Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp1.973 juta, Rp2.960 juta, Rp5.920 juta dan Rp8.880 juta. Pada tanggal 30 Juni 2014, saldo pinjaman ini sebesar Rp1.480 juta. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut berupa 100 unit armada taksi “Toyota Limo” pada ada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011. 3 Fasilitas Kredit Investasi TL-18 dengan nilai maksimum pinjaman sebesar Rp26.640 juta. Jangka waktu fasilitas kredit ini selama 48 bulan, yang dimulai sejak tanggal 11 Oktober 2011 dan akan jatuh tempo pada tanggal 11 Oktober 2015. Fasilitas kredit investasi ini digunakan untuk membeli unit armada taksi Toyota Limo buatan tahun 2011. Tingkat bunga efektif untuk fasilitas ini sebesar 10 - 12 per tahun. Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp3.330 juta, Rp12.950 juta, Rp19.610 juta dan Rp20.103 juta. Pada tanggal 30 Juni 2014, saldo pinjaman ini sebesar Rp2.960 juta. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar 75 unit, 225 unit dan 175 unit pada tanggal 31 Desember 2011 armada taksi “Toyota Limo”. Selama periode perjanjian kredit, tanpa persetujuan tertulis dari Permata, LBT tidak diijinkan melakukan hal-hal berikut, antara lain: a Menerima suatu pinjaman uang atau fasilitas leasing dari pihak lain yang dapat mempengaruhi kemampuan pembayaran kewajiban LBT kepada Permata; b Bertindak sebagai penjamin terhadap utang pihak lain, kecuali utang dagang yang dibuat dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari; dan c Memberikan pinjaman maupun fasilitas keuangan kepada pihak lain, kecuali pinjaman dalam jangka pendek dan dalam rangka menunjang kegiatan usahanya sehari-hari. LBT harus menjaga rasio keuangan sebagai berikut: a Rasio Debt Service Coverage DSCR harus lebih besar dari 1,20 kali selama jangka waktu fasilitas; b Rasio Leverage atau Debt to Equity Ratio maksimum sebesar 4,5 kali selama jangka fasilitas; dan 46 c Rasio utang bersih dibanding EBITDA ratio Net Debt to EBITDA pada tahun 2012 maksimal 2,0 kali selama jangka waktu fasilitas. Pada tanggal 25 Oktober 2012 dan 9 September 2013, Permata memberikan persetujuan kepada LBT sehubungan dengan pembayaran dividen kas dan perubahan susunan pemegang saham. Manajemen LBT berpendapat bahwa seluruh rasio dan persyaratan kepatuhan telah dipenuhi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

e. PT Bank Central Asia Tbk BCA

1 Berdasarkan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 22 tanggal 22 November 2012. Perseroan melakukan perjanjian kredit investasi Bridging Loan dengan BCA dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp400.000 juta. Fasilitas kredit investasi ini digunakan untuk membiayai penyertaan saham yang dilakukan Perseroan pada Operating Company dalam rangka mendukung rencana Blue Bird Group untuk melakukan penawaran umum Initial Public Offering melalui Perseroan. Fasilitas ini berlaku selama 12 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian Perjanjian Kredit atau 5 Hari Kerja sejak Perseroan melakukan penawaran umum Initial Public Offering mana yang lebih dahulu. Tingkat bunga efektif yang dibebankan sebesar suku bunga deposito yang berlaku di BCA dari waktu ke waktu ditambah 1,125 per tahun. Pada tanggal 30 April 2014, 31 Desember 2013 dan 2012 saldo pinjaman ini sebesar Rp400.000 juta. Pada tanggal 30 Juni 2014 saldo pinjaman ini sebesar Rp400.000 juta. Berdasarkan Akta Notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 33 tanggal 23 Agustus 2013, BCA dan Perseroan menyetujui perubahan jangka waktu pelunasan fasilitas kredit investasi sebesar Rp400.000 juta selambat-lambatnya tanggal 22 November 2014 atau 5 hari kalender sejak Initial Public Offering mana yang lebih dahulu. Suku bunga pinjaman terhadap deposito terhitung 23 November 2013 akan ditambah sebesar 1,25 per tahun. Jaminan atas fasilitas kredit investasi tersebut berupa bilyet deposito berjangka yang diterbitkan BCA atas nama masing-masing pemberi agunan Perseroan danatau pemegang saham Perseroan danatau perusahaan lainnya yang dimiliki oleh Keluarga Djokosoetono, baik secara langsung maupun tidak langsung, minimal sebesar 51 lima puluh satu persen. 2 Berdasarkan Akta Notaris No. 7 dari Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., tanggal 17 Januari 2013, Perseroan dan Entitas Anak melakukan perjanjian kredit investasi dengan BCA dengan jumlah maksimum untuk fasilitas Kredit Investasi 1 KI-1 sebesar Rp350.000 juta dan fasilitas Kredit Investasi 2 KI-2 tidak mengikat sebesar Rp400.000 juta Kredit Investasi BCA. KI-1 digunakan untuk pembelian armada baruperemajaan armada taksi dan rental di tahun 2013 dan tahun 2014, khusus untuk peremajaan hanya untuk kendaraan baru yang tanggal pembeliannya maksimal 6 enam bulan sebelum tanggal penarikan Fasilitas Kredit dan Fasilitas Kredit Investasi 2 digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali refinancing pembelian tanah dan pembangunan gedung kantorpool yang dilakukan maksimal 12 dua belas bulan sebelum tanggal penarikan Fasilitas Kredit. Fasilitas ini harus dilunasi dalam 48 bulan masa angsuran sejak berakhirnya 1 tahun masa tenggang. Tingkat bunga efektif yang dibebankan sebesar 8,75 - 10,25 per tahun. Pada tanggal 30 April 2014 dan 31 Desember 2013 saldo pinjaman ini sebesar Rp93.570 juta. Pada tanggal 30 Juni 2014 saldo pinjaman ini sebesar Rp92.829 juta. Jaminan atas fasilitas KI-1 tersebut berupa 650 unit armada taksi merek “Toyota Limo” dan tanah di Condet, Jakarta pada tanggal 30 April 2014 dan 31 Desember 2013. Selama periode perjanjian kredit, Perusahaan tanpa pemberitahuan tertulis kepada BCA tidak boleh melakukan antara lain hal-hal sebagai berikut: a Mengikatkan diri sebagai penanggungpenjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun danatau mengagunkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain;