Uji Besar Pengaruh Perlakuan

80 1 Kontrol 2,76 3,51 27,17 0,00 Ada perbedaan 2 Eksperimen 2,37 3,73 57,38 0,00 Ada perbedaan Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa rerata selisih pretest-posttest I kelompok kontrol lebih tinggi daripada rerata selisih pretest-posttest I kelompok eksperimen pada kemampuan memahami. Harga perbandingan skor pretest ke posttest I tersebut menunjukkan bahwa harga Sig. 2-tailed kelompok kontrol adalah 0,00 p 0,05 dengan harga M = -0,75, SD = 0,62, SE = 0,12, t = -6,10, H null ditolak dan H i diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest ke posttest I pada kelompok kontrol. Dengan kata lain terjadi peningkatan skor dari pretest ke posttest I pada kemampuan memahami di kelompok kontrol. Harga Sig. 2-tailed kelompok eksperimen adalah 0,00 p 0,05 dengan harga M = -1,35, SD = 0,80, SE = 0,15, t = -8.57. H null ditolak dan H i diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest ke posttest I pada kelompok eksperimen. Dengan kata lain terjadi peningkatan skor dari pretest ke posttest I pada kemampuan memahami pada kelompok eksperimen. Berikut merupakan hasil perhitungan effect size pada kemampuan memahami kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang t diambil dari paired samples t-test Tabel 4.17 Uji Besar Pengaruh Perlakuan effect size Kemampuan Memahami No Kelompok t t 2 df r Effect size R 2 Besar Efek 1 Kontrol -6,10 162.30 24 0,77 0.59 59 Efek besar 2 Eksperimen -8,57 73.44 24 0,86 0.73 73 Efek besar Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan pada kemampuan memahami di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada tabel perhitungan besarnya pengaruh di atas, diperoleh besarnya r = 0,77 pada kelompok kontrol dan r = 0,86 pada kelompok eksperimen. Berdsarkan kriteria yang digunakan, pada kelompok kontrol besarnya effect size yang 81 diperoleh menunjukkan bahwa metode ceramah memiliki efek besar terhadap kemampuan memahami dengan peningkatan sebesar 59. Pada kelompok eksperimen besarnya effect size yang diperoleh menunjukkan bahwa model pembelajaran van Hiele memiliki efek besar terhadap kemampuan memahami dengan peningkatan sebesar 73

2. Uji Korelasi antara Pretest dan Posttest I

Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang mengukur seberapa kuat hubungannya, hubungan positif atau negative, dan untuk mengetahui apakah hubungan signifikan atau tidak Priyatno, 2010: 46. Untuk melihat hubungannya positif atau negatif maka dapat dilihat pada angka koefisien korelasi, jika angka positif maka hubungan positif artinya jika pretest tinggi maka posttest I akan tinggi juga. Jika angka negatif maka hubungan negatif artinya semakin tinggi pretest maka semakin rendah posttest I. Sedangkan untuk pengujian hubungan, apakah hubungannya signifikan atau tidak maka bisa menggunakan signifikansi 0,05. Artinya jika signifikansi 0,05 maka terjadi hubungan, sedangkan jika signifikansi 0,05 maka tidak ada hubungan Priyatno, 2012: 44 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut Sugiyono dalam Priyatno, 2012: 44-45: 0,00 – 0,199 : Sangat rendah 0,20 – 0,399 : Rendah 0,40 – 0,599 : Sedang 0, 60 – 0,799 : Kuat 0,80 – 1,00 : Sangat kuat Berikut merupakan hasil perhitungan uji korelasi menggunakan Pearson lihat lampiran 4.13 Kelompok Pearson Correlation Sig. 2-tailed Kontrol 0,619 0,01 Eksperimen 0,408 0,043

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan model pembelajaran van hiele terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada konsep geometri bangun datar dalam mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta.

0 0 223

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 213

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penerapan model pembelajaran van hiele terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta.

0 1 225

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

Pengaruh penggunaan model pembelajaran Van Hiele terhadap kemampuan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam pelajaran matematika kelas V SD - USD Repository

0 8 257