Uji Validitas Teknik Pengujian Instrumen

48

3.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada pengertian konsistensi pengukuran, yaitu seberapa konsisten skor tes atau hasil evaluasi dari satu pengukuran ke pengukuran yang lain. Tinggi rendahnya reliabilitas akan memengaruhi validitas. Tingginya reliabilitas akan memungkinkan tercapainya validitas. Selain itu, ia juga akan menunjukkan seberapa tinggi kita dapat berharap terhadap hasil tes yang bersangkutan Gronlund dalam Nurgiyantoro, 2010:165. Untuk melakukan uji reliabilitas digunakan teknik pengujian untuk memeriksa internal consistency yaitu dengan Alpha Cronbach. Nunnally dalam Ghozali, 2009: 46 menjelaskan bahwa suatu konstruk dinyatakan reliabel jika harga Alpha Cronbach 0,60. Berikut ini adalah hasil dari uji reliabilitas instrument: Case Processing Summary N Cases Valid 47 100.0 Excluded a .0 Total 47 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Berdasarkan perhitungan dengan rumus Alpha Cronbach dari keenam variabel valid memiliki nilai Alpha Cronbach sebesar 0,699. Nilai Alpha tersebut menunjukkan semua instrument dinyatakan reliabel.

3.8 Teknik Analisis Data

Sugiyono 2014: 333 dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal. Karena datanya kuantitatif, maka teknik analisis data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik inferensial parametrik, alasan menggunakan analisis ini adalah Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .699 6 49 mempertimbangkan distribusi data, apakah data terdistribusi secara normal atau tidak Priyatno, 2012: 11. Cara pengolahan semua analisis akan dilakukan menggunakan program komputer analisis dengan program IBM SPSS Statistics 19 for Windows. Analisis data yang akan digunakan yaitu sebagai berikut

3.8.1 Uji Normalitas Distribusi Data

Setelah data-data terkumpul kemudian dilakukan uji normalitas data. Sarwono 2010: 23 uji normalitas adalah sebuah pengujian yang dilakukan untuk mengecek apakah data yang sedang diteliti berasal dari populasi yang mempunyai sebaran normal. Untuk keperluan penelitian, perhitungan uji normalitas data dilakukan dengan program IBM SPSS Statistics 19 for Windows dengan rumus Kolmogorov-Smirnov test. Hipotesis statistik yang digunakan sebagai berikut: H i = Ada deviasi dari normalitas H null = Tidak ada deviasi dari normalitas Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut: 1 Jika harga sig. 2tailed 0,05 maka data berdistribusi normal. 2 Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka data berdistribusi tidak normal. Jika data yang diperoleh berdistribusi normal, digunakan statistik parametrik, misalnya Independent samples t-test atau Paired samples t-test, sedangkan jika data yang diperoleh berdistribusi tidak normal, digunakan statistik non parametrik, misalnya menggunakan Mann-Whitney U-test atau Wilcoxon signed ranks test. 3.8.2 Uji Pengaruh Perlakuan 3.8.2.1 Uji Perbedaan Kemampuan Awal Uji perbedaan kemampuan awal dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki kemampuan awal yang sama. Uji perbedaan ini dilakukan dengan membandingkan dan menganalisis skor pretest dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis dilakukan dengan program komputer IBM SPSS Statistics 19 for Windows. Statistik parametrik Independent samples t-test digunakan untuk distribusi data normal dan statistik non parametrik Mann-Whitney U Test digunakan untuk 50 distribusi data tidak normal. Hipotesis statistik yang digunakan sebagai berikut Priyatno, 2012: 83: H i = Ada perbedaan yang signifikan antara rerata skor pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol H null = Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rerata skor pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut. 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan antara rerata skor pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain kedua kelompok tersebut mempunyai kemampuan awal yang sama. 2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan antara rerata skor pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain kedua kelompok tersebut mempunyai kemampuan awal yang tidak sama.

3.8.2.2 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan

Uji signifikansi pengaruh perlakuan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran van Hiele berpengaruh terhadap kemampuan mengingat dan kemampuan memahami. Secara prinsip digunakan rumus: O2-O1-O4-O3 yaitu dengan mengurangkan selisih skor posttest – pretest pada kelompok kontrol dengan selisih skor posttest I – pretest pada kelompok eksperimen Cohen, 2007: 276. Bila hasilnya 0 maka dikatakan ada pengaruh perlakuan. Jika data terdistribusi dengan normal digunakan independent samples t-test atau jika data terdistribusi dengan tidak normal maka digunakan Mann-Whitney U test. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut. H i : ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest – posttest I pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. H null : tidak ada perbedaan antara selisih skor pretest – posttest I pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan model pembelajaran van hiele terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada konsep geometri bangun datar dalam mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta.

0 0 223

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 213

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penerapan model pembelajaran van hiele terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam mata pelajaran Matematika siswa kelas V SD Negeri Demangan Yogyakarta.

0 1 225

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

Pengaruh penggunaan model pembelajaran Van Hiele terhadap kemampuan memahami pada konsep geometri bangun datar dalam pelajaran matematika kelas V SD - USD Repository

0 8 257